Kosmologi, Sains, dan Teknologi: Pergeseran Paradigmatik dan Implikasinya terhadap Studi Agama

Imam Iqbal

Abstract


Alam semesta, selain menjadi “subject matter” kosmologi, juga merupakan salah satu koordinat penentu perkembangan paradigma. Peralihan yang terjadi di ranah kosmologi secara sirkuler akan berakibat pada pergeseran paradigma dan pencapaian peradaban. Sirkularitas perkembangan inilah yang ditemukan dalam peradaban manusia. Tulisan ini berupaya menapaki perkembangan itu secara deskriptif-eksploratif. Dari titik ini, ditemukan: pertama, perkembangan sains dan teknologi manusia modern dipengaruhi oleh kosmologi Cartesian-Newtonian; Kedua, meski telah menghasilkan sukses spektakuler, kosmologi modern yang bercorak positivistik itu tetap memiliki cacat internal. Ini terbukti dari hujatan-hujatan yang muncul dari wilayah keilmuan yang sama dengan wilayah yang digeluti oleh kosmologi lama, meski muncul dengan asumsi-asumsi yang banyak berseberangan dengan yang lama. Ketiga, implikasi perubahan kosmologi ternyata juga merambah dimensi kehidupan manusia lainnya, terutama agama. Secara langsung, peralihan kosmologi ini menuntut respon agama untuk tidak melulu berpijak pada pola doktriner yang terlalu mengandalkan teks-teks suci,tetapi harus pula mempertimbangkan unsur-unsur lainnya yang selama ini tidak diperhitungkan.

Full Text:

PDF

References


Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, Jakarta: Gramedia, 2000.

Barbour, Ian G., Issues in Sciences and Religion, New York: Harper Torchbooks, 1966.

Barrow, John & Tipler, Frank, The Anthropic Cosmological Principle, New York: Oxford University Press, 1986.

Descartes, Rene, Discourse on Mehtod, trans. John Veitch, London: J.M. Dent & Sons Ltd., 1960.

Habermas, Jurgen, Knowledge and Human Interest, Boston: Beacon Press, 1972.

Hamlyn, D.W., The Penguin History of Western Philosophy, London: Penguin Books, 1987.

Hadi, Protasius Hardono, Epistemologi: Filsafat Pengetahuan, Yogyakarta: Kanisius, 1994.

Heisenberg, W., Physics and Philosophy, New York: Harper & Row, 1958.

Kuhn, Thomas S., The Structure of Scientific Revolution, Chicago: The University of Chicago Press, 1970.

Kragh, Helge, Quantum Generation: A History of Physics in the Twentieth Century, New Jersey: Princeton University Press, 1999.

Mautner, T., (ed.), Dictionary of Philosophy, London: Penguin Books, 1996.

Microsoft.Co., Microsoft Encarta Reference Library Premium & Encyclopedia Deluxe 2005.

Nasr, Seyyed Hossein, Religion and the Order of Nature, Oxford: Oxford University Press, 1996.

Rahman, Fazlur, Islam & Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition, Chicago: The University Press, 1982.

Smith, Huston, Forgotten Truth: The Common Vision of the World’s Religions, New York: HarperCollins, 1992.

Titus, Harold H., (dkk.). Persoalan-Persoalan Filsafat, terj. H.M. Rasjidi, Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Whitehead, Science and the Modern World, New York: The Free Press, 1967.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v8i1.166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.