KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA

Ahmad Isnaini

Abstract


Agama merupakan tuntunan bagi kehidupan manusia di dunia. Tuntunan ini memuat aturan, tata cara pengabdian dan tata laku pergaulan antar sesama. Tata laku pergaulan di dalam kehidupan mendatangkan kebaikan manakala benar-benar berdasar nilai-nilai agama. Agama tidak pernah mengajarkan dan menuntun pemeluknya untuk merugikan diri sendiri, orang lain, atau pun makhluk Tuhan lainnya. Perilaku buruk apapun yang mengatasnamakan perintah agama, sebenarnya perlu dikaji ulang. Sehingga agama tidak selalu dijadikan dalih dan alasan untuk menjadikan pihak lain menderita. Kekerasan dalam perilaku dan tindakan mencerminkan keyakinan dan watak pelakunya. Hal ini muncul didasarkan pemahaman atas doktrin dan keyakinan dalam diri. Upaya memberangus pihak lain atas alasan kesalahan dan kemaksiatan, bukan cara yang mesti dilalui. Kesalahan dan kemaksiatan mestinya didekati melalui cara hikmah dan toleransi. Perbedaan cara pandang terhadap sesuatu tidak boleh menjadi dasar perilaku kekerasan.

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Amrullah, Sekjen MUI Pusat, Seminar nasional dengan tema aliran sesat yang dilaksanakan di IAIN Raden Intan Bandar Lampung tanggal 20 Maret 2008.

Banawiratma, J.B., “Agama dan Perdamaian”, Prisma, September, 1986.

Geertz, Clifford, Kebudayaan dan agama, Pent. Francisco Budi Hardiman, Yogyakarta: Kanisius, 1992.

Gerth, H.H. & C. Mills, Wright, From Max Weber: Essay in Sociology, London: Routledge, 1991.

Hanafi, Hasan, Agama, Kekerasan dan islam Kontemporer, Pent. Ahmad Najib, yogyakarta: Jendela, 2001.

Helder Camara, Dom, Spiral Kekerasan, Pent. Komunitas Apiru, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Mas’udi, Masdar F., Islam dan Hak-hak Reproduksi Perempuan: Dialog Fiqih Pemberdayaan, Bandung: Mizan, 1997.

Miall, Hugh et.al., Resolusi Damai Konflik Kontemporer Menyelesaikan, Mencegah, mengelola dan Mengubah Konflik Bersumber Politik, Sosial, Agama dan Ras, Pent. Tri Budhi Sastrio, Jakarta: Rajawali Pers, 2000.

Pantaleon Iroegbu, “Ethnicism and Religion in Conflict”, Journal of Dharma, XXII.31, 1997.

Santoso, Thomas, Teori-teori Kekerasan, Jakarta: Ghalia Indonesia & Universitas Kristen Petra, 2002.

Sunardi, St., Keselamatan, Kapitalisme, Kekerasan; Kesaksian atas Paradoks-paradoks, Yogyakarta: LKiS, 1996.

Windhu, I. Marsana, Kekuasaan dan Kekerasan Menurut Johan Galtung, Yogyakarta: Kanisius, 1992.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v8i2.221

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.