Radikalisme di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas

Ahmad Asrori

Abstract


Studi ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3 faktor, yakni pertama, perkembangan di tingkat global, Kedua, penyebaran paham Wahabisme dan yang ketiga adalah kemiskinan. Situasi yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, Masuknya faham Wahabisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklusif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga adalah kemiskinan. Meski faktor ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda radikalisme.


Full Text:

PDF

References


Amal, Ichlasul, Cornelis Lay dan Erwin Endaryanta, “Mengenal Keamanan” dalam Bahan Perkuliahan Politik Keamanan dan Pembangunan, Program Pascasarjana, Yogyakarta: Fisipol-UGM, 2010.

Azra, Azumardi dalam Artikel Tempo “Radikalisme Islam Indonesia, 15 Desember 2002

-------,“Muslimin Indonesia: Viabilitas “Garis Keras” , dalam Gatra edisi khusus 2000,

Budiman, Arief. Teori Negara: Negara, Kekuasaan, dan Ideologi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006

Denny JA, “Al-Qaidah di Indonesia?” dalam Kompas, Jakarta:Eedisi Kamis, 26 September 2002.

Dijk, Van, Kees and Kaptein, J.G., Nico, Islam, Politics, and change: The Indonesian Experience after the fall of Suharto, Leiden Uniersity Press, 2016, Cet.ke-1

Hendropriyono, AM.,Terorisme Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam, Jakarta: Penerbit Kompas, 2009

Parolin, Christina, Radical Spaces: Venues of Popular Politicts in London, 1790-c. 1845, Australia: ANU E Press, 2010, Cet.ke-1

Pujianto, Hendriawan. “Distorsi Jurnalisme dalam Isu Terorisme” dalam Jawa Pos, Surabaya: Edisi Senin, 25 November 2002.

Mubarak, Zaki, M., Geneologi Islam Radikal di Indonesia, Jakarta: LP3ES, 2008

Muzani, Saiful, Benturan Peradaban: Sikap dan Perilaku Islamis Indonesia terhadap Amerika, Jakarta: Freedom institute-PPIM, dan Penerbit Nalar, 2005

Muhaimin, Yahya, Bambu Runcing dan Mesiu: Masalah Kebijakan Pembinaan Pertanan Indonesia, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.

Riyadi, Ahmad Ali. “Studi Islam dan Radikalisme Pendidikan dalam Konteks Masyarakat Majemuk” dalam Annual Conference on Islamic Studies (ACIS), Surakarta, 2-5 November 2009.

Turmudi, Endang (ed)., Islam dan Radikalisme di Indonesia, Jakarta: LIPI Press, 2005

Working Group on Security Sector Reform, Monograph-7: Kajian Kritis Paket Perundangan di Bidang Pertahanan Keamanan. Jakarta: Propatria, 2006.

Zada, Khamami Islam Radikalisme, Jakarta: Teraju, 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v9i2.331

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.