PEMIKIRAN LUDWIG WITTGENSTEIN TENTANG EKSISTENSI TUHAN

Anisa Listiana

Abstract


Tulisan ini mengkaji pemikiran Ludwig Wittgenstein tentang eksistensi Tuhan. Pokok masalah difokuskan pada upaya mengungkap bagaimana seting historis Witgenstein, bagaimana pemikirannya dan implikasi pemikirannya. Kajian ini menggunakan pendekatan historis filosofis, dengan tujuan untuk mengidentifikasi konsep pemikiran Witgenstein tentang eksistensi Tuhan berikut historisitas pemikirannya. Dalam usahanya mengetahui Tuhan, Witgenstein menggunakan pendekatan filsafat bahasa. Witgenstein beranggapan bahwa setiap hal yang dipikirkan harus pula dapat diucapkan. Ketika kita berbicara tentang bahasa sebagai ekspresi pengucapan pikiran, demkian Wittgenstein, maka pembatasan bahasa juga berarti pembatasan pikiran. Dari sini ia kemudian melihat bahwa pengalaman mistik merupakan pengalaman yang hanya dapat ditunjuk dan dialami, tetapi kita tidak bisa berbicara tentangnya karena bahasa kita sendiri juga sifatnya terbatas. Sesuatu yang berbau metafisika, seperti Tuhan menurutnya adalah mistik dan tidak perlu ditafsirkan, karena Tuhan bukanlah obyek fisik yang terbatas, Tuhan bukanlah sebuah nama barang, Tuhan merupakan semangat dan bukan fisik. Pemikiran Witgenstein semacam ini pada gilirannya telah melahirkan aliran positivisme logis.

Full Text:

PDF

References


Barbour, Ian G., Issues in Science and Religion, New York : Harper & Row, Publisher, 1971.

Bertens, K., Ringkasan Sejarah Filsafat, Yogyakarta : Yayasan kanisius, 1975.

Clark, Brian R, “Dz, Philips, Witgenstein & Religion” dalam The Religious Studies, No. 31, 1993.

Edward, Paul, The Ensyclopedy of Philosophy, London Colher Macmillan Publisher, 1972.

Harold T., M. Smith, R.T. Nolan, Persoalan-persoalan Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang, 1984.

Malcolm, Norman, Ludwig Wittgenstein A memoir; Biographical Sketch, Oxford : Oxfod University Press, 1989.

Mustansyir, Rizal, Filsafat Analitik Sejarah, Perkembangan dan Peranan Para Tokohnya, Jakarta: PT Grafindo Persada, 1995.

Noer, Kautsar Azhari, “Tuhan Yang Diciptakan dan Tuhan Yang Sebenarnya”, dalam Paramadina Volume I, Nomor. 1, Juli - Desember 1998.

O’Collins, Gerald & Farrugia, Edward G., Kamus Teologi, Yogyakarta : Kanisius,1996.

Pitcher, George, dalam The Phylosophy of Wittgeinstein, New Jerseey: Englewood Clifs, 1964.

Rachman, Budhy Munawar, Islam Pluralis, Jakarta : Paramadina, 2000.

Stern, David G. & Sluga, Hans, The Cambridge Companion to Wittgenstein, Cambridge : Cambridge University Press, 1996.

Trig, Roger, Understanding Social Science, Oxford: Basic Blackwell, 1985.

Yazdi, Mehdi Ha’iri, Ilmu Khudluri : Prinsip-prinsip Epistimologi dalam filsafat Islam, dari Suhrawardi via Wittgenstein, Bandung : Mizan, 1994.

Wittgenstein, Ludwig, Philosophical Investigation, trans. G.E.M. Anscombe, New York : Macmillan, 1984.

___________, Tractatus Logico Philosophicus, London: Routdlege & Kegan Paul Ltd, 1963.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v6i2.405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.