PENGARUH MEREK LOKAL DAN GAYA HIDUP TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PAKAIAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARIAH

Nurhaliza Tri Fabella, Yulistia Devi, Erlin Kurniati

Abstract


Merek merupakan nama atau istilah yang menjadi identitas suatu produk, sedangkan lokal menunjukan suatu tempat dimana produk tersebut di produksi dan dikembangkan pada suatu wilayah/negara. Sedangkan gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam kegiatan sehari-hari, minat dan juga pendapatan seseorang. Masalah dalam penelitian ini dilakukan karna bedasarkan survey serta peneliti terdahulu masih banyaknya anggapan bahwa merek lokal masih kurang diminati, padahal merek lokal sudah banyak ditemukan di Kota Bandar lampung dengan banyak pihan, harga terjangkau dan kualitas yang mampu bersaing dengan pakaian merek impor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dengan cara menyebarkan kuesioner secara online melalui google form . Populasi dalam penelitian  ini adalah konsumen pakaian merek lokal The Executive di kota Bandar Lampung. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang responden dan diambil dengan cara nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling. Dengan bantuan alat uji IBM spss statistic versi 24. Hasil penelitian ini menjukan bahwa : (1) merek lokal (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis H01 diterima dan Hipotesis Ha1 di tolak. (2) gaya hidup (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli (Y), dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha2 diterima dan Hipotesis H02 di tolak. (3) hasil dari uji F yang telah dilakukan menghasilkan bahwa merek lokal dan gaya hidup bersama sama secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli  (Y), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha3 diterima.


Keywords


Merek Lokal, Gaya Hidup, Minat Beli Konsumen.

Full Text:

PDF

References


Ali Hasan, Marketing dan Kasus-kasus Pilihan…., h. 173

Angga Sandy Susanto, “Membuat Segmentasi Berdasarkan Life Style (Gaya Hidup)”. Jurnal JIBEKA, Vol. 7 No. 2 (Agustus 2013), h. 1

Atmaji, E. (2004). Analisis Impor Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(1), 33-46.

Chindy Lyani (2019). “Pengaruh Augmented Reality dan Gaya hidup Terhadap Minat Beli Konsumen(Survei Eksperimental pada Ibu Rumah Tangga).

Cindy Purnama Sari. 2020, “Pengaruh Hijabers Community dan Gaya hidup terhadap Minat Beli Jilbab Merek Elzatta”

Diyah, I. A., & Wijaya, T. (2017). Determinant Factors of Purchase Intention on Green Product. Jurnal Aplikasi Manajemen, 15(1), hal. 54

Kotler Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, (Indeks;2007), 6

Kuncoro, M. (2013) Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi, 29.

Lukman Hakim. 2012, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam. Surakarta : Penerbit Erlangga 21.

Masyhuri, Ekonomi Mikro, (Malang: UIN-Malang Press, 2007), 24

Nur Azizah, Putri Shafira Carolina, Mochamad Rifqi Alfaizi. “Pengaruh Penentuan Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Minat Beli Masyarakat Produk Lokal”. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna. Vol. 8, No.2. 2020. Hal 97

Philip kotler, “Manajemen Pemasaran Edisi Milenium”( Jakarta, Alih Bahasa Benyamin Molan, 2000), 460

Riska Latipah., Lili Karmela Fitriani., Rina Masruroh. “Pengaruh Asosiasi Merek, Persespsi Kualitas dan Gaya Hidup Terhadap Minat beli Sandal dan Sepatu Bata Cabang Kuningan”. Vol . 13. No. 3 (2017). Hal. 165

Yang , D. J., & Lee, C. W. (2016). In-store promotional mix and the effect of female consumer buying decisions in relation to cosmetic product. International Journal of Management, Economic and Social Sciences, 5(2).hal. 35-56..




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/revenue.v4i1.14496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Manajemen Bisnis Syariah UIN Raden Intan Lampung