KEKERASAN ATAS NAMA AGAMA : PERSPEKTIF POLITIK

Andre Pebrian

Abstract


Kekerasan merupakan fenomena politik dan sosiologis. Itu terjadi baik horizontal dan vertikal dalam berbagai dimensi dan karakteristik. Selama bertahun-tahun indoensia telah mengalami berbagai kasus kekerasan. Salah satunya kekerasaan agama sering terjadi dan melibatkan kepentingan negara dan politik faktor yang penting memunculkan ekspresi politik berbentuk kekerasaan dan teror. Apabila seseorang telah cukup kuat pemahaman yang merasuki pemikiran dan jiwanya, maka akan sulit untuk diperbaiki pola pikir, apalagi bila pemahaman agamanya cukup sempit, yakni melihat agama hanya secara tekstual, maka hal ini berpotensi fanatisme agama. Kenyataan demikian ini tentu sangat merugikan bagi kehidupan rakyat karena hanya akan menimbulkan gejolak yang tiada akhir.

 

Kata Kunci : Kekerasan, Politik, Identitas


References


Syamsul Arifin,2001.Merambah Jalan Baru dalam Beragama: Rekonstruksi Kearifan Perennial Agama dalam Masyarakat Madani dan Pluralitas Bangsa,Yogyakarta,Ittaqa Press.

Dyah ochtorina.dkk. 2018. Penelitian hukum,Jakarta:.Sinar Grafika.

Soejono Soekanto. 2010. “sosiologi hukum”. Genta Publshing. Yogyakarta.

Muhammmad Kadafi, dkk.. “Metodologi Penelitian Hukum”. (Medan.Perdana Publishing. 2016).

Informasi mengenai kerusakan gereja di diambil dari Theodor Kampschulte, Situasi HAM di Indonesia: Kebebasan Beragama dan Aksi Kekerasan (Internationales Katholisches Mission- swerk Misio, 2001).

George Ritzer, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Terj. Alimandan. (Jakarta: CV. Rajawali, 1985).

Eric Fromm, Akar Kekerasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia, ter. Imam Muttaqin (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004).

Sudhir Kakar, The Colors of Violence Cultural Identities, Religion and Conflict (Chicago: University of Chicago Press, 1996).

Beuken dan Kuschel, et al. Agama Sebagai Sumber Kekerasan?, ter. Iman Baehaqi (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003).

Hasyim, Umar, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Agama, (Bina Ilmu: Surabaya. 1990).

Maliki, Zainuddin, Politikus Busuk: Fenomena Insensibilitas Moral Elite Politik, (Penerbit Galang Press: Yogyakarta. 2004).

Baharudin, Sosiologi Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Lentera, 2000).

Gidden, Anthony, Perdebatan Kalsik dan Kontemporer Mengenai Kelompok, Kekuasaan, dan Konflik, (Jakarta: Rajawali Pers, 1987).




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v17i2.12927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License