URGENSI MENJAGA KEMAJEMUKAN DAN TOLERANSI DALAM ERA DEMOKRASI

Ridwan Sa'idi

Abstract


Abstrak

 

Kemajemukan dan keberagamanan agama, budaya, suku, bahasa, dan adat istiadat menjadi ciri khas Indonesia dimata dunia. Nilai-nilai luhur ini perlu dijaga bersama dalam bingkai toleransi dan saling hormat menghormati. Dalam alam demokrasi di Indonesia menjaga kerukunan antar umat beragama dan masyarakat menjadi tanggungjawab semua pihak. Diperlukan kerjasama antar masyarakat dan pemerintah dalam melakukan upaya memelihara kerukunan umat beragama, pelayanan, pengaturan dan pemberdayaan masyarakat. Konsepsi Bhineka Tunggal Ika yang dicetuskan oleh para pendiri bangsa harus dipahami secara utuh dan universal sehingga perbedaan dan kemajemukan yang ada dapat dikelola dengan baik dalam membangun bangsa dan negara.

 


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abdul H., Basori. 2012. Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Tulang Bawang. Jurnal Multikultural dan Multireligious Vol. 11. Tulang Bawang.

Dadang Sudiadi. 2009. Menuju Kehidupan Harmonis dalam Masyarakat yang Majemuk. Jurnal Kriminologi Indonesia Vol. 5: Universitas Indonesia.

Dede Rosyada, dkk. 2005. Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Tim ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta.

Fauzi, Achmad. 2006. Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di Gresik. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Gaffar, Affan. 2000. Politik Indonesia: Transisi menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hanum, Farida. ____ . Pendidikan Multikultural dan Pluralisme Bangsa. Makalah.

Hertanto. 2005. Teori-teori Politik Klasik dan Kontemporer. Lampung: Universitas Lampung.

Hornby, A. S.1995. Oxford Advanced Learner’s Dictionary. New York: Oxford University Press.

Http://Harianlampung.Com/Index.Php?K=Kawasan&I=12152-Tulangbawang-Tingkat- Kerukunan-Umat-Beragama di unduh pada tanggal 5 Mei 2017.

Ibrahim Saad. 1981. Competing Identities in a Plural Society. Singapore: Institute Southeast Asian Studies.

Kamil, Sukron. 2002. Islam dan Demokrasi, Telaah Konseptul dan Histories. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2002.

Nasikun. 2006. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

O’Sullivan, Arthur. 2003. Urban Economics, Mc Graw Hill. Bandung: Elvira

Partha, D., Ismail S. 1999. Social Capital A Multifaceted Perspective.Washington DC: The World Bank.

Sami’an, Achmad. 2000. Kerukunan Hidup Antar Beragama Islam dan Kristen di PT Siwi, Desa Tanjungan Kecamatan Priyorejo, Kabupaten Gresik. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Jurusan Perbandingan Agama IAIN Sunan Ampel Surabaya .

Sitepu, Anthonius. 2012. Studi Ilmu Politik. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Sunarso. 2013. Perbandingan Sistem Pemerintahan. Yogjakarta: Penerbit Ombak.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v13i2.2035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License