Hukum Islam di Indonesia dalam Perspektif Konstruksi Sosial Peter L. Berger

Mudzakir Mudzakir

Abstract


Lembaga sosial hukum Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia merupakan bagian dari tradisi keagamaan. Konstruksinya menginternalisasi dalam setiap aktifitas dan interaksi antara individu tentang bagaimana mengatasi pelbagai masalah yang mereka hadapi. Wujud dari tujuan dan sosialisasinya tergantung pada karakteristik masyarakat, ini artinya bahwa sosialisasi menjadi kunci dari lembaga sosial melalui tokoh utamanya. Tujuan dari sosialisasi adalah untuk memenuhi masyarakat dengan pengetahuan tentang pokok-pokok dari norma lembaga sosial keagamaan sesuai dengan perannya untuk mengarahkan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia sebagai masyarakat plural. Korelasi antara pluralisme dan maslahah dalam Islam sudah diimplementasikan oleh Nabi Muhammad melalui Piagam Madinah. Ontologi dari maslahah sebagai universalitas agama memiliki kekuatan untuk menghubungkan wilayah kritis di luar pluralisme dengan pelbagai tipologinya. Sehingga, penegakan hukum Islam sebagai bagian dari kehidupan beragama harus memiliki nilai-nilai maslahah untuk dapat diterima semua masyarakat, untuk mencapai status kemasyarakatan, dan untuk mendapatkan legitimasi agama dan yuridis. Tiga status dari legitimasi hukum Islam sudah diterima secara universal dan sah untuk membangun lembaga sosial berdasarkan pluralisme.

Keywords


Hukum Islam; Indonesia; Konstruksi Sosial; Peter L. Berger

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. Amin, Studi Agama-Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Auda, Jassir, Maqâshsid al-Sharî’ah as Philosophy of Islamic Law, London-Washington: The IIT Press, 2008.

Berger, Peter L., Langit Suci-Agama Sebagai Realitas Sosial, Jakarta: LP3ES, 1994.

______, “Problema dan Agenda” dalam Sisi Lain Tuhan (The Other Side of God)-Polaritas dalam Agama Agama Dunia, Yogyakarta: Qirtas, 2003.

______, dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan, Jakarta: LP3ES, 1990.

Bûthî, al-, Muhammad Sa’îd Ramadhân, Dhawâbith al-Mashlahah fî al-Syarî’ah al-Islâmiyyah, Bayrût: Muasasah al-Risâlah, 1982.

Dhavamony, Mariasusai, Phenomenology of Religion, alih bahasa oleh Kelompok Studi Agama Driyarkara, Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Djamil, Fathurrahman, Filsafat Hukum Islam, cet. ke-1, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.

Dortier, Jean Francois., tentang “Max Weber Sosiolog Modernitas” dalam Philippe Cabin & Jean Francois Dortier (ed), Sosiologi-Sejarah dan Berbegai Pemikirannya, alih bahasa Ninik Rochani Sjams, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008.

Ghazali, al-, Abû Hamid., Al-Mustashfâ min ‘Ilm al-Ushul, Vol. 1, Bayrût: Dâr al-Fikr, 2000.

Giddiens, Anthony (et.al), “Sosiologi-Sejarah dan Berbegai Pemikirannya”, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2008.

Hadiwijono, Harun., Sari Sejarah Filsafat Barat 1, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1985.

Hendropuspito, D., Sosiologi Agama, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2000.

Hiadayat, Deddy, Paradigma dan Perkembangan Penelitian Komunikasi dalam Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia,Vol. III., Jakarta: IKSI dan ROSDA, 1999.

‘Izz al-Dîn, Ibn Zaghîbah, Al-Maqâshid al-‘Âmmah li al-Syarî’ah al-Islâmiyyah, Kairo: Dâr al-Safwah li al-Tabî’ah wa al-Nasr wa al-Tauzî’, 1996.

Kadir, Muslim A., Dasar-Dasar Praktikum Keberagamaan dalam Islam, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2011.

Khalâf, Abdul Wahâb, ‘Ilm Ushul al-Fiqh, Jakarta: Al-Majlis al-A’lâ al-Indonisî li al-Da’wah al-Islâmiyah, 1972.

Muslih, Mohammad, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Belukar, 2004.

Nur Syam, Islam Pesisir, Yogyakarta: LKiS, 2005.

Noeng Muhadjir, Metodologi Keilmuan-Telaah Sistematis Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin, 1998.

Parera, Frnas M., “Menyingkap Misteri Manusia Sebagai Homo Faber” Pengantar Peter L. Berger dan Thomas Luckmann, Tafsir Sosial atas Kenyataan-Sejarah tentang Sosiologi Pengetahuan, Jakarta: LP3ES, 1990.

Poloma, Margaret (ed), Sosiologi Kontemporer, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994.

Poespoprodjo, W., Logika Scientifika-Pengantar Dialektika dan Ilmu, Bandung: Pustaka Grafika, 1999.

Praja, Juhaya S., Hukum Islam di Indonesia-Perkembangan dan Pembentukan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1996.

Ritzer, George, dan Douglas J. Goodman, Modern sociological Theory, 6th Edition, alih bahasa oleh Alimandan dengan judul “Teori Sosiologi Modern, Edisi ke 6, Jakarta: Prenada Media Group, 2008.

Riyanto, Geger, Peter L. Berger – Perspektif Metateori Pemikiran, Jakarta: LP3ES, 2009.

Salâm, al-, ‘Izz al-Dîn ibn ‘Abdu, Qawâ’idu al-Ahkâm fî Mashâlih al-Anâm, Bayrût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, t..t.

Tafsir, Ahmad., Filsafat Umum-Akal dan Hati sejak Thales sampai James, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992.

Zeitlin, Irving M., Memahami Kembali Sosiologi-Kritik terhadapTeori sosiologi Kontemporer, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998.

Zuhaily, al-, Wahbah, Ushûl al-Fiqh al-Islâmy, Vol. I, Bayrût: Dâr al-Fikr, 1988.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v12i1.181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.