POLITIK UANG DALAM PANDANGAN HUKUM POSITIF DAN SYARIAH

Hepi Riza Zen

Abstract


Abstract: Money Politics in the View of the Positive Law and the Sharia. Money Politics is a phenomenon that has been going on from election to election and is often untouched by law enforcement in Indonesia. This symptom is clearly in contrast to the principle of fairness and may potentially result in uncredible leaders. In the Islamic view, money politics can be clasified as an act of bribery (risywah), that is money or a gift given to other people, persuading him to do a certain thing in return. Risywah is forbidden in Islam and its prohibition was revealed in since the early period of Muhammad prophethood, together with a ban against the practice of idolatery. The Qur’an mentions several times about the prohibition against bribery and it is also supported by a number of Hadith.

 

Abstrak: Politik Uang dalam Pandangan Hukum Positif dan Syariah. Politik uang adalah gejala yang telah berlangsung dari pemilu ke pemilu dan seringkali tidak tersentuh oleh penegakan hukum. Gejala tersebut bertentangan prinsip kejujuran dan dapat mengakibatkan terpilihnya pemimpin yang tidak kredibel. Dalam pandangan Islam, politik uang dapat dikiaskan dengan perbuatan suap/sogok atau risywah yaitu suatu pemberian dalam bentuk hadiah yang diberikan kepada orang lain dengan mengharapkan imbalan tertentu yang bernilai lebih besar. Risywah terlarang dalam Islam dan larangannya diturunkan Allah sejak masa pertama kenabian Muhammad Saw. berbarengan dengan larangan melakukan praktik penyembahan terhadap berhala. Alquran menyebutkan beberapa kali soal keharaman suap/sogok ini yang didukung pula oleh sejumlah Hadis Nabi yang melarang perbuatan yang sama.


Keywords


politik uang; suap; risywah

Full Text:

PDF

References


Abû Dawud, Sulayman Ibn al-‘Ash’ath al-Sajastaniy, Sunan Abî Dawud, Bayrût: Dâr al-Fikr, 2007.

Albani, al-, Syaikh Muhammad Nâshiruddîn, al-Targhîb wa al-TarhîbShahîh al- Targhîb Wa al-Tarhîb, Jakarta: Darul Haq, 2012.

Asqalany, al-, Ibn Hajar, Subulus Salam, Juz II, Surabaya: Bina Ilmu, 1977.

Bassam, al-, ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman, Taudhihul Ahkâm VII, terjemahan dari Taudhih al- Ahkâm Min Bulugh al-Maram, Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

ditpolkom.bappenas.go.id/.../2007dalam Fitriyah, “Fenomena Politik Uang Dalam Pilkada” (Makalah), 2013 dalam ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article, diakses 21 Desember 2014.

Ebin, Danius, Politik Uang dan Uang Rakyat, Universitas Halmahera, 1999, dalam www.uniera.ac.id/pub/1/1/.

Farisiy, al-, ‘Amir Alauddin Ali Ibn Balba, Shahih Ibnu Hibban XI , M. Sulton Akbar (pent.), Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Faiz, Elza, “Urgensi Calon Independen dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah”, Pusat Studi Hukum Konstitusi FH UII Yogyakarta, t.t.

Fitriyah, “Fenomena Politik Uang Dalam Pilkada” (Makalah), 2013 dalam ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article, diakses 21 Desember 2014.

Hamawiy, al-, Ahmad Ibn Muhammad al-Fayumiy, al-Misbah al-Munîr, Buku I, Kairo: Dâr al-Ghadda al-Jadîd, 2007.

Hadjon, Philipus M., Pengkajian Ilmu Hukum Dogmatik, dalam Majalah Yuridika, FHU Airlangga, Surabaya, No. 6 Tahun IX November-Desember, 1994.

Ibn ‘Athir, al-Nihâyah Fî Gharîb al-Hadith Wa al-Athar, Surabaya: Bina Ilmu, 1977.

Ibn Qudâmah, al-Mughnî, M. Syarafuddin Khathab (pent.), Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Imam, al-, Ahmad Ibn Hanbal dan Ahmad Muhammad Shakir, Musnad Ahmad, Jakarta: Pustaka Azzam, 2009.

Inspirasi Islami 21 September 2013, “nahi mungkar”.

Kumorotomo, Wahyudi, Intervensi Parpol, Politik Uang dan Korupsi: Tantangan Kebijakan Publik Setelah Pilkada Langsung, Makalah, disajikan dalam Konferensi Administrasi Negara, Surabaya, 15 Mei 2009.

Kurniawan, Luthfi J., Peta Korupsi di Daerah, Jakarta: MCW and Yappika, 2006.

Nurtjahyo, Hendra, Filsafat Demokrasi, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006.

Qurtubiy, al-, Abî Abdullah Muhammad Ibn Ahmad al-Ansariy, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’an, Bayrût: Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2005.

Qazwiniy, al-, Abî ‘Abdullah Muhammad ibn Yazîd Ibn Mâjah, Sunan Ibn Mâjah, Kairo: Isa al-Bâbi al-Halabi wa Syirkah, 1986.

Rekapitulasi Penanganan Laporan/Temuan Dugaan Pelanggaran Pemilu Legislatif, Pemilu Calon Presiden dan Pemilukada Provinsi lampung Tahun 2014.

Shawkaniy, al-, Muhammad Ibn ‘Alî Ibn Muhammad, Nailul Authâr, Juz VII, Bayrût: Dâr Ihyû’ al -urath al-‘Arabiy, 1999.

suarapublik.co.id/index/index.php?...politik-uangdalamcalegpilihan2014.blogspot.com/.../saat-ini-demokrasi-atau-moneykrazy.

Suaib, Wahidah, Senin 21/4/2014, dalam calegpilihan2014.blogspot.com/.../saat-ini-demokrasi-atau-moneycrazy, 29 April 2014.

Tirmidzi, al-, Abî ‘Isa Muhammad Ibn ‘Isa Ibn Surat, Sunan al-Tirmidzî Wahuwa al-Jâmi’ al-Shahîh, Buku III ‘Abdurrahman Muhammad ‘Usman (pent.), “Hadis-Sunan Tirmidzi”, Semarang: CV al-Syifa’, 1992.

www.usaid.gov/our_work/.../pnacr223.

Wazirat al-Awqâf wa al-Shu’un al-Islâmiyyah, al-Mawsû’at al-Fiqhiyyah, Buku II, Kuwait: Wazîrat al-Awqâf wa al Shu’un al-Islâmiyyah, 2012.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v12i1.205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.