Larangan Muslimah Menikah Dengan Ghair Al-Muslim (Suatu Kajian Interdisipliner)

Ahmad Rajafi

Abstract


Persoalan nikah beda agama menjadi masalah tersendiri dalam Islam, terutama terkait dengan ahl al-kitab. Para ulama berbeda pendapat dalam memahami makna ahl al-kitab, ada yang mengkategorikannya sebagai musyrik, dan ada pula yang membedakan keduanya secara tegas. Pencarian hakikat dalam memahami larangan pernikahan beda agama antara Muslimah dengan ghair al-Muslim  mengandung makna yang dalam dan berdampak luas terhadap psikologis, dan sosiologis. Tiap-tiap agama telah memiliki ketentuan tersendiri yang melarang perkawinan antar agama, sehingga jika seorang umat melanggar aturan agama, maka sesungguhnya ia telah melecehkan agamanya tersebut.

Full Text:

PDF

References


Baidan, Nasrudin, Tafsir Maudhu’i: Solusi Qur’ani atas Masalah Kontemporer, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Jaziri, al-, Kitab al-Fiqh ‘ala al Mazahib al Arba’ah,Bayrut: Dâr Ihya al-Turas al ‘Arabi, 1996.

Maraghi, al-, Tafsîr al-Marâghi,Bayrut: Dâr al-Fikr, 1974.

Ridha, Rasyid, Tafsir al-Manâr, Mesir: Matba’ahal-Qahirah, 1380 H.

Tim Penyusun Ensiklopedia, Ensiklopedia Hukum Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, 1997.

Sabuni, al-, Muhammad Ali, Tafsîr Ayat al-Ahkâm, Mekah: Dâr Alquran, 1972.

Mudjib, Abdul, al-Qowâ`id al-Fiqiyyah,Yogyakarta: Nur Cahaya, 1980.

Sayis, al-, Ali, Tafsir Ayat al-Ahkâm, Mesir: Matba’ah Muhammad ‘Ali Sabih wa Auladah, 1953.

Syaukâni, al-, Irsyâd al-Fuhûl ilâ Tahqîq min ‘Ilm al-Ushûl, Surabaya: Maktabat Ahmad ibn Sa’ad ibn Nabhan, t.t.

Schacht, Joseph, An Introduction to Islamic Law, London: The Clarendon Press, 1971.

Syafei, Rachmat, Ilmu Ushûl Fiqh, Jakarta: Pustaka Setia, 1999.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v10i2.301

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.