Reconstruction of the Concepts of Nusyûz in the Feminist Perspectives

Alamsyah Alamsyah

Abstract


The classical fiqh clerics, when defining the word “al-rijâlu qawwâm...” in surah al-Nisa’ verses 34-35, interpreted it as “a husband who becomes a family leader”. From this interpretation, a wife is obliged to obey her husband and the nusyûz act applies only for the wives. In contrast, according to feminist fiqh views, such as Muhammad Syahrûr and Musdah Mulia, Nusyûz is an act of defiance of God’s commands. Therefore hurting the heart of a wife or husband, both through speech and deed, is nusyûz (disobedient). This article compares the views of classical scholars with modern thinkers about the problem of nusyûz in the family. This study concludes that modern thinking is more in line with the principles of equality and justice taught in the Qur’an. Thus, nusyûz can not only happen to the wife but also can be applied to the husband.

Keywords


Islamic marriage law, Islamic justice, nusyûz, feminist, Musdah Mulia

Full Text:

pdf

References


Ambary, Rudi Nuruddin. ‘Perkawinan Poligami Yang Berkeadilan’, Al-’Adalah, 11 (2014).

Azni. ‘Izin Poligami di Pengadilan Agama (Suatu Tinjauan Filosofis)’, Jurnal Risalah, 26 (2015), 55–68.

Dusuki, Muhammad bin Ahmad al-. Hasyiyah Al-Dusuki. Egypt: Maktabah Muhammad ‘Ali Sabih, 1934.

Engineer, Asghar Ali. Pembebasan Perempuan. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara, 2003.

Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Insist Press, 2008.

Fanani, Ahwan. ‘Ushûl Al-Fiqh versus Hermeneutika Tentang PengembanganPemikiran Hukum Islam Kontemporer’. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 4 (2010), 194–209

Ghazali, Abdul Moqsit, dkk. Tubuh, Seksualitas dan Kedaulatan Perempuan. Yogyakarta: Rahima, 2002.

Ghazali, Norzulaili Mohd, dan Wan Abdul Fattah Wan Ismail. Nusyuz, Shiqaq dan Hakam Menurut Al-Quran, Sunnah dan Undang-Undang Keluarga Islam. Malayasia.: Penerbit Kolej Universiti Islam Malaysia, 2006.

Harahab, Abdul Ghofur Anshorr Yulkarnain. ‘Interpretasi Konsep Nusyuz dalam Perkara Perkawinan Pada Pengadilan Agama’, Mimbar Hukum, 2 (2004)

Haswir, Haswir. ‘Penyelesaian Kasus Nusyuz Menurut Perspektif Ulama Tafsir’, Al-Fikra, 11 (2017), 247–261.

Syafi’i, Muhammad bin Abdul Rahman. Rohmatul Ummah Fi Ikhtalai Aimmah. (al-Hidmen) Imron, Ali. ‘Menimbang Poligami dalam Hukum Perkawinan’, Qistie Jurnal Ilmu Hukum, 6 (2012).

Indonesia, Pemerintah Republik. ‘Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan’, dalam Muhammad Amin Suma. Himpunan Undang-Undang Perdata Islam & Peraturan Pelaksanaan Lainnya di Negara Hukum Indonesia, Cet. I, 1974.

Ismail, Nurjannah. Perempuan dalam Pasungan: Bias Laki-Laki dalam Penafsiran. Yoyakarta: LKiS Pelangi Aksara, 2003.

Mawardi, Marmiati. ‘Problematika Perkawinan di Bawah Umur’, Jurnal Analisa, 19 (2007)

Mughini, Ibnu Ruslan ‘Jubaedah. Analisis Pengaruh EVA, EPS, Dan BEP Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI. Sustainable Competitive Advantage (SCA, 2013.

Muhammad, KH Husein. Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai Atas Wacana Agama dan Gender Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara, 2001.

Mulia, Siti Musdah. ‘Counter Legal Draft Kompilasi Hukum Islam: Upaya Implementasi CEDAW dalam Perkawinan’, Jurnal Perempuan, No.45, 2006.

_____. Islam Menggugat Poligami. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Nurasiah. ‘Hak Nafkah, Mut’ah dan Nusyuz Istri Studi Komparatif Undang-Undang Hukum Keluarga di Berbagai Negara Muslim’, Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4 (2016), 75–116.

Prasetiawati, Eka. “Penafsiran Ayat-Ayat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah dalam Tafsir al-Misbah dan Ibnu Katsir.” Nizham Journal of Islamic Studies 5, no. 2 (2017): 138-166.

Qarut, Nur Hasan. ‘Mauqiful Islam Min al-Nusyuz al-Zaujain Aw Ahadihima Wa Ma Yattabi’u Dzalik Min Ahkam’. Makkah: Jami’ah Ummul Qura, 1995.

Schimmel, Annemarie, and Rahmani Astuti. Jiwaku Adalah Wanita: Aspek Feminin dalam Spiritualitas Islam. Bandung: Penerbit Mizan, 1999.

Sholihah, Ummi Mar’atus. ‘Kritik Hukum Islam Terhadap Pendapat

Imam al-Syâfi’i dan Ibnu Hazm Tentang Nafkah Bagi Istri Nusyuz’, Jurnal Asy-Syari’ah, 16 (2014).

Syahrur, Muhammad. ‘Metodologi Fiqih Islam Kontemporer, trans, Sohiron Samsudin dan Bahruddin. Jogjakarta: El-SAQ, 2004.

Thahir, Mursyidah. ‘Kekerasan Rumah Tangga dan Konsep Nusyuz’, In Jurnal Pemikiaran Islam Tentang Pemberdayaan Perempuan. Jakarta: Logos, 2000.

Wahyuni, Sri, ‘Konsep Nusyus dan Kekerasan Terhadap Isteri: Perbandingan Hukum Positif dan Fiqh’, al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1 (2016), 17–30.

Zainuddin, Ibn Najm. al-Bahrur Raiq. Juz V, Mesir: Dar al-Kitab al- ’Arabiyyah al-Kubro, t.t.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v15i2.3481

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.