Criteria of Acts that Can be Classified as Religious Blasphemy

Oksidelfa Yanto

Abstract


This study discusses the criteria for actions that can be classified as acts of religious blasphemy. The aim is to find out in-depth the types of actions that can be classified as criminal acts of blasphemy, as well as legal provisions and sanctions against perpetrators who intentionally commit such acts. This research is descriptive qualitative using a normative juridical approach. To obtain data in viewing the issues discussed, the authors use normative juridical research methods through library research using secondary data. The results of the study show that the acts of religious blasphemy include all kinds of slanderous actions aimed directly at the religion professed, either orally or in writing, regardless of whether it will endanger public order or not, with the aim that people do not adhere to a particular religion. In the realm of criminal law, the case of blasphemy is a form of a pure criminal event whose perpetrators can be given legal sanctions. The legal sanctions for perpetrators according to the Criminal Code can be sentenced to 5 (five) years in prison

Keywords


Religious blasphemy, criminal acts.

Full Text:

PDF

References


Assidiqi, Jimly, Pembangunan Hukum dan Penegakan Hukum di Indonesia. Jakarta: Mahkamah Konstitusi, 2006.

Awaludin, Hamid, Mengadili Akal Sehat. Jakarta: Cahaya Timur, 2008.

Dahri, Muhammad, ‘Tindak Pidana Penodaan Agama di Indonesia: Tinjauan Pengaturan Perundang-Undangan dan Konsep Hukum Islam’, AT-TAFAHUM: Journal of Islamic Law, 1.2 (2017), 57–58.

Erlandi, Gede Agastia, ‘Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Terkait Penghinaan Agama’, Jurist-Diction, 1.2 (2018), 538.

Farida, I, ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penodaan Agama di Indonesia Serta Upaya Penanganannya.’, CAKRAWALA GALUH, 2.2 (2012), 89–94.

Friedman, Lawrence M., Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial, The Legal System A Social Science Perspective, V. Bandung: Penerbit Nusa Media, 2013.

Jainah, Zainab Ompu, Kapita Selekta Hukum Pidana. Tangerang: Tira Smart, 2018.

Jumali, Endang, Rekonstruksi Sanksi Hukum Pidana Korupsi di Indonesia. Jakarta: Penerbit PT. Saadah Pustaka Mandiri, 2016.

Khozinudin, Ahmad, ‘Menyoal Dalih Tidak Ada Niat dalam Kasus Penodaan Agama oleh Sukmawati’, Lembaga Bantuan Hukum Pelita Umat, 18 November 2019.

Kothari, Rajni, Principled World Politics The Challenge of Normative International Relation. New York: Rowman & Littlefied Publisher, 2000.

Mauludin, Hary Kurnia, and Dini Dewi Heniarti, ‘Penegakan Hukum Pendanaan Terorisme Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme’, in Prosiding Ilmu Hukum SPeSIA, 2, 2016, II, 589.

MS, Afriandi, ‘Analisis Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Penistaan Agama di Aceh’, Jurnal Penelitin Hukum De Jure, 17.1 (2017), 9.

Mudzakkir, Tindak Pidana Terhadap Agama dalam Kitab Undangundang Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Nomor 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama (Kajian Terhadap Praktek Penegakan Hukum dan Prospek Pengaturannya dalam Hukum Positif Indonesia). Jakarta: Pusat Perencanaan Pembangunan Hukum Nasional Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2010.

Najih, Mokhammad, and Soimin, Pengantar Hukum Indonesia. Malang: Setara Press, 2012.

Nurdin, Nazar, ‘Delik Penodaan Agama Islam di Indonesia’, International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din, 19.1 (2017), 134.

Praja, Juhaya S, Delik Agama dalam Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: Angkasa, 2007.

Prasetyo, Kresna Adi, and Ridwan Arifin, ‘Analisis Hukum Pidana Mengenai Tindak Pidana Penistaan Agama di Indonesia’, Gorontalo Law Reviewe, 2.1 (2019), 3.

Sasanto, Anthon F, Wajah Peradilan Kita: Konstruksi Sosial Tentang Penyimpangan, Mekanisme Kontrol dan Akuntabilitas Peradilan Pidana. Bandung: Refika Aditama, 2004.

Sianturi, S.R, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya. Jakarta: Alumni Ahaem Petehahem, 1996.

Sinaga, Bintatar, ‘Pembangunan Hukum Menuju Tinggal Landas’, Harian Angkatan Bersenjata, 2 February 1989.

Sinaulan, Ramlani Lina, Berfikir Filsafat Menuju Filsafat Ilmu. Jakarta: Daulat Press, 2017.

Sofian, Ahmad, Ajaran Kausalitas Hukum Pidana. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.

———, Ajaran Kausalitas Hukum Pidana. Jakarta: Prenadamedia Group, 2018.

Tanya, Bernar L, and et al, Teori Hukum Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.

Tongat, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia dalam Perspektif Pembaharuan. Malang: UMM Press, 2008.

Wahyuni, Fitri, ‘Hukuman Kebiri Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemerkosaan Anak dan Kaitannya dengan Hak Asasi Manusia’, Jurnal Hukum dan Peradilan, 6.2 (2017), 287.

Wiyanto, Roni, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia. Bandung: Mandar Maju, 2012.

https://news.detik.com/berita/d-5729445/tentang-muhammad-kece-terjerat-kasus-penistaan-agama-hingga-dianiaya-di-rutan.

https://inanegeriku.com/2021/12/22/kasus-penistaan-agama-bagaimana-penangan an - hukumnya/.

https://www.idntimes.com/news/indonesia/vanny-rahman/ahok-hingga-meliana-ini-daftar-17-orang-yang-divonis-menista-agama.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v18i2.7740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.