Implementasi Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Cahaya Dan Optika

Ardian Asyhari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa (hasil belajar kognitif, afektif, dan hasil belajar psikomotor) melalui penerapan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing terintegrasi pendidikan karakter. Pencapaian hasil belajar siswa yang diukur terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari soal pretest dan posttest (aspek kognitif), lembar penilaian psikomotorik (aspek psikomotorik), dan lembar penilaian afektif (karakter). Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Untuk analisis data kognitif dilakukan dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t berpasangan (paired sample t-test) terhadap data pretest dan post-test, sedangkan analisis data psikomotorik dan afektif peserta didik tiap pertemuan dianalisis menggunakan uji Friedman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa (hasil belajar kognitif, afektif, dan hasil belajar psikomotor) pada materi cahaya dan optika.

Kata Kunci: cahaya dan optika, inkuiri terbimbing, pendidikan karakter 


Full Text:

PDF

References


Amirin, Siti. (2012). Pembelajaran Biologi Model Children’s Learning in Science Melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kemampuan Berpikir Kritis. Tesis. UNS. (Unpublished).

Brown, Chelsea. (2008). Character Education and Its Impact on Student Behavior. ProQuest Education Journal. 33 (2), 40.

Flurnoy, Torie. (2009). Character Education and The Perceived Impact on Student Academic Achievement. ProQuest Education Journal. 35 (4), 18.

Hamalik, Oemar., (2009), Proses Belajar Mengajar. PT. Jakarta: Bumi Aksara.

Koesoema, Doni. (2010). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Rosda.

Kemendiknas. (2010). Bahan Pelatihan: Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas RI.

Kuhlthau, C. C. Maniotes, L. K., & Caspari. A. K. (2007). Guided inquiry: Learning in the 21st century. Santa Barbara, CA: Libraries Unlimited.

Martinson, David L. (2003). High School Students and Character Education: It All Starts at Wendy's. ProQuest Education Journal. 27 (1), 14.

Minner, D.D, Levy, A.J, dan Century, J. (2009). Inquiry Based Science Instruction-What is and does it Matter? Results from a Research Synthesis years 1984 to 2002. Journal of Research in Science Teaching. 47 (4), 474.

Mundilarto. (2010). Inquiry-Based Learning dan Pengembangan Perangkat Pembelajarannya. Laporan Penelitian Pengembangan Ilmu Guru Besar. UNY. Yogyakarta. (Unpublished).

Panjaitan, Suhendry. (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

Terintegrasi Pendidikan Karakter Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA. Skripsi. Unimed. (Unpublished).

Suyatna, Agus. (2015). Pembelajaran IPA Wahana untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir, Bersikap, dan Bertindak Ilmiah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v4i1.79

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal ilmiah pendidikan fisika Al-Biruni is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.