Kajian Al-Qur’an Dan Sains Tentang Kerusakan Lingkungan

Eko Prayetno

Abstract


Salah satu faktor terjadinya kerusakan alam adalah hubungan yang tidak seimbang antara manusia dan alam itu sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman setiap manusia terhadap pesan-pesan dalam al-Qur’an terkait dengan pemeliharaan alam. Beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyampaikan pesan al-Qur’an kepada manusia adalah melalui pendekatan teks dan kontekstual terhadap al-Qur’an. pendekatan kontekstual sangat dibutuhkan dalam mendukung pemahaman terhadap teks di dalam al-Qur’an. Pendekatan ini akan menggiring pemahaman kondisi ayat turun dengan kondisi yang tengah kita alami. Hasil yang dapat dicapai dengan pendekatan ini adalah manusia dapat mencocokkan pengambilan sikap sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh ayat berdasarkan pemahaman sejarah turunnya ayat tersebut. sementara jika kita hanya terbatas teks maka kita akan cenderung memaksakan maksud ayat karena hanya terpaku terhadap lafal teks saja. dengan memahami keduanya maka kita akan dapat menghubungkan dengan kondisi saat ini, dimana ilmu sains juga berkembang bersamaan dengan agama. Implikasi yang dapat kita capai adalah menghubungkan pemngetahuan agama yang sakral dengan pengetahuan sains yang cendrung baru dan bersifat modern dalam artian pendukung.


Full Text:

PDF

References


BNPD, “Pengetahuan Defenisi Dan Jenis Bencana”, dalam http://www.bnpd, go.id/

BNPD, Jurnal Penanggulangan Bencana”. vol. 4 No. 2, 2013.

Fakhri, J. “Sains Dan Teknologi Dalam Al-Qur’an Dan Impliksinya Dalam Pembelajaran”. Dalam Jurnal Ta’dib, Vol. XV No. 01, 2010, h. 122-142.

Ghoffar, A. Tafsir Ibnu Katsir jilid 5, Bogor: Pustaka Imam Syafi’I, 2014.

_______, Tafsir Ibnu Katsir Jilid 6, Bogor: Pustaka Imam Syafi’I, 2014.

Gk, Tasaro. Muhammad Sang Pewaris Hujan, Yogyakarta: Bentang, 2015.

Khairi, M.R. Tanggung Jawab Terhadap Al-Quran, dalam https://encikriduan.wordpress.com

Misbahkhunur. “Tanggung Jawab Terhadap Alam Dan Lingkungan”, modul 8 universitas brawijaya, 221-240

Mustaqimah. “Urgensi Tafsir Kontekstual Dalam Penafsiran al-Qur’an”, Journal IAIN gorontalo vol. 12 no. 1, 2015, h. 138-149.

Samidi. “Tuhan, Manusia, Dan Alam: Analisis Kitab Primbon Atassadhur Adammakna”, dalam Shahih, Vol. 1, No. 1, 2016. h. 14-26

Software CD Maktabah Syamilah

Suryadilaga, Muhammad Alfatih, “Pemahaman Hadits Tentang Bencana (Sebuah Kajian Teologis Terhadap Hadits-Hadits Tentang Bencana)”, dalam Essensia, Vol. XIV No. 1, 2013, h. 83-102

_______, Kontekstualisasi Hadis Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Berbudaya, Yogyakarta: Kalam, 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v12i1.2927

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Eko Prayetno

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

    

Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id

Creative Commons License
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.