Itsmun Perspektif Tafsir Isyari

Nur Yamin

Abstract


Abstrak

Itsmun adalah istilah yang digunakan dalam al-Qur’an yang dipakai sebagai istilah dosa, yang mempunyai makna perbuatan-perbuatan yang menghambat tercapainya pahala. Itsmun dengan kata lain adalah sebutan atas tindakan yang menghambat tercapainya (terwujudnya) kebaikan. Itsmun di dalam al-Qur’an digunakan untuk menyebutkan sebuah pelanggaran yang memiliki efek negatif terhadap diri sendiri dan masyarakat. Maka itsmun dikatakan dosa apabila perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang telah merugikan diri sendiri dan orang lain. Itsmun dalam pemaknaannya banyak disampaikan oleh kalangan sufi, khususnya dalam menafsirkan ayat-ayat yang terkait dengan Itsmun. Imam Al-Alusi merupakan tokoh mufassir klasik yang ternama, khususnya pada kalangan ulama tasawuf yang menggunakan tafsir aliran sufistik isyari. Pemikiran Al-Alusi dalam tafsir Rûh al-Ma’ânî tidak terlepas dari kiprah beliau dalam konteks idiologi beliau mengenai prihal aqidah. Adapun mengenai penafsiran beliau tentang ayat-ayat itsmun, Al-Alusi tidak terlepas dari kesufiannya dalam pemikirannya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan metode deskriptif analitis yang pokok kajiannya pada kitab tafsir Rûh al-Ma’ânî. Dengan menggunakan metode tersebut, peneliti mendapati secara umum Al-Alusi menyatakan bahwa itsmun adalah orang yang banyak dosa, orang kafir, kebohongan, serta dalam setiap ayat mengandung makna yang melawan Allah dan Rasul, serta memiliki efek negatif terhadap diri sendiri dan orang lain. Adapun solusi yang diberikan terhadap orang yang berbuat dosa yaitu dengan cara bertaubat kembali kepada petunjuk Allah dan menjauhi semua larangannya serta tidak mengulangi perbuatan dosa lagi.

Kata Kunci: Itsmun, Tafsir Isyari, Imam al-Alusi


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

A. Rivary Siregar, Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme, (Depok: Rajagrafindo Persada, 1999)

‘Abd Rauf Al-Misri, Mu’jam al-Qur’an wahuwa Qamus mufradaat al-Qur’an wa Gharibuhu, ( Kairo: Maktabah al-Hijazi, 1948)

Abu al-Husain Ahmad Ibn Faris Zakariyya, Mu’jam Maqayis al-Lugah, Juz. II, (Cairo: Dar al-Hadis, 1998)

Abu Daud Sulaiman bin al-Asy’as al-Sijistani, Sunan Abu Daud, Jilid. II, (Bairut: al-Maktabah al-‘Ashriyyah, t.t)

Al-Alusi, Ruh al-Ma‘ani fi Tafsir al-Qur’an al-‘Azim wa Sab‘i Mathani, Juz. 2, Jilid. I, (Dar al-Ihya, t.th)

Al-Qusyairi, al-Risalah al-Qusyairiyah, (Kairo: Dar al-Ma’arif, t.th)

Ali Abdullah Fattah Thabbarah, Dosa Dalam Pandangan Islam, cet. Ke-III, (Bandung: Risalah Gusti, 1986)

Ar-Ragib al-Asfihani, Mu’jam Mufradat Alfad al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Fikr, t.th)

AS Hornbay, Oxford Advanced Leavers Dictionary of Current English , (tp: Oxford University Press, 1963)

Badri Khairuman, Sejarah Perkembangan Tafsir Al-Qur’an, (Bandung : CV Pustaka Setia, 2004)

Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya, (Depok: Cahaya Qur’an, 2008)

Halimi Zuhdy, Derai Dosa, Derasnya Ampunan Sang Penguasa Semesta (Membincang Dosa dan Pengampunan dalam Perspektif Islam), Jurnal, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hasbullah Bakry, Pedoman Islam di Indonesia, (Jakarta: UI Press, 1988)

Ibnu Manzur, Lisan al-‘Arab, Juz 1, (Cairo: Dar al-Hadis, 2001)

Ibn Majah Abu ‘Abdullah Muhammad bin Yazid al-Quzwainy, Sunan Ibn Majah, Jilid. I, (Halb: Dar Ihya al-Kutub al-Arabiyah, t.t)

Ibn Qayyim al-Jauziyah, Madarij al-Salikin, Juz. I, (Cairo: Dar al-Kutub al-Arabi, 2003)

Imam Al-Ghazali, Rahasia Taubat, terj. Muhammad Baqir, (Bandung: Mizan Media Utama, 2003)

John Renard, Historical Dictionary of Sufism (Oxford: the Scarecrow Press, 2005)

Muhammad ‘Ajaj al-Khatib, Ushul al-Hadits, terj, cet. III (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2003)

Muhammad Ali ash-Shābuni, Pengantar Studi al-Qur’an (terj), (Bandung: Al-Ma’rif, 1984)

Muhammad Fu’ad ‘Abd al-Baqi, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfadz Al-qur’an Al-Karim, (Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyah, 1364)

Muhammad Husain al-Dzahabi, Al-Tafsir Wa al-Mufassirun, Juz I. (Dar al-Ma’arif, t. t, 1976)

Muhammad Quraish Shihab, Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan Masyarakat, (Bandung: Mizan, 1992)

Qamarudin Shaleh, HAA. Dahlan, M.D. Dahlan, al-Qur’an dan Tafsir Kementrian Agama, Jilid X, (Jakrta: Lentera Abadi, 2010)

Syahminan Zaini, Problematika Dosa, (Surabaya: Al-Ikhlas, 2001)

Syaikh Manna’ al-Qatthan, Pengantar Studi Ilmu Hadits, Mifdhol ‘Abdurrahman, terj, (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2005)

T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, Al-Islam I, (Semarang: PT Pustaka Rizki Putra, 2001)

Tim Penulis, Ensklopedi Islam Indonesia, (Jakarta: Anggota IKAPI, 2002), hlm. 263




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v11i2.4520

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Nur Yamin

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

    

Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id

Creative Commons License
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.