Interpretasi kata Sulthan (Kajian Ma’na Cum Maghza Terhadap Q.S. Ar-Rahman (55): 33)

Roma Wijaya, Siti Sholihatun Malikah

Abstract


Abstract

The Qur'an with all the words and sentences in it always gives birth to a double meaning. In accordance with the point of view, the approach used is the interpreter or reader. One of the words reviewed is sulthan, because the word contains variations in meaning depending on the syntax of the sentence before and after and the context that accompanies it. Therefore, this study reveals the meaning of the word sulthan from the verse Q.S. Ar-Rahman (55): 33. The theoretical approach used is the theory of ma'na cum maghza which was pioneered by Sahiron Syamsuddin as a hermeneutic lighter at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. With the description-analysis analysis method as well as the primary source in the form of the interpretation of the word sultan from various books of interpretation and also the Qur'an itself. Then secondary sources in the form of studies related to the theme of discussion, either in the form of journals, books, and so on. The results of this study are first, this verse is used as a reference source for the science of astronomy to explore the universe, because it expresses the invitation to penetrate the heavens and the earth. Second, the word sulthan in Surah Ar-Rahman verse 33 describes the power and power of Allah over his supervision of humans and jinn. Third, in depth the Qur'an through Surah Ar-Rahman verse 33 is a proof of Allah's power.

 

Abstrak

Al-Qur’an dengan segala kata dan kalimat di dalamnya selalu melahirkan makna ganda. Sesuai dengan sudut pandang, pendekatan yang digunakan mufassir atau pembaca. Salah satu kata yang diulas adalah sulthan, karena kata tersebut mengandung variasi makna tergantung kepada sintaksis kalimat sebelum dan sesudah serta konteks yang menyertainya. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkapkan makna kata sulthan dari ayat Q.S. Ar-Rahman (55): 33. Adapun teori pendekatan yang digunakan adalah teori ma’na cum maghza yang dipelopori oleh Sahiron Syamsuddin selaku pemantik hermeneutika di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dengan metode analisis deskripsi-analisis serta sumber primer berupa penafsiran kata sulthan dari berbagai kitab tafsir dan juga al-Qur’an itu sendiri. Kemudian sumber sekunder berupa kajian-kajian yang terkait dengan tema pembahasan, baik berupa jurnal, buku, dan lain sebagainya. Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, ayat ini dijadikan sumber rujukan tentang ilmu astronomi untuk menjelajahi alam semesta, karena di dalamnya mengungkapkan dipersilahkannya menembus langit dan bumi.  Kedua,  kata sulthan dalam surah Ar-Rahman ayat 33 mendeskripsikan tentang kekuatan dan kekuasaan Allah terhadap pengawasannya kepada manusia dan jin. Ketiga, secara mendalam al-Qur’an melalui surah Ar-Rahman ayat 33 ini sebagai bukti kekuasaan Allah

Kata Kunci: Interpretasi; Ma’na-Cum-Maghza; QS. ar-Rahman: 33; Sulthan.


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

’Ashur, Muhammad At-Thohir Ibnu, Tafsir At-Tahrir wat Tanwir (Tunis: Dar At-Tunisiyyah, 1984)

Al-Aridl, Ali Hasan, Sejarah dan Perkembangan Metodologi Tafsir (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1992)

Ali, Muhammad Maulana, The Holy Qur’an: Containing The Arabic Text With English Translation and Commentary (Lahore: Ahmadiyya Anjuman, 1920)

Ashfahani, Al’Alamah ar-Raghib, Mufradat Alfadzil Qur’an (Beirut: Ad-Darus Samiyyah)

Baidhowi, Nashiruddin Abil Khoir, Anwarut Tanzil wa Asrarut Ta’wil bi Tafsiril Baidhowi (Beirut: Dar Ihya At-Turats Al-‘Arabi)

Baqi, Muhammad Fuad ’Abdul, Mu’jam Mufahros Li Alfadzil Qur’anil Karim (Kairo: Darul Kutub Al-Mishriyah, 1945)

Darwazah, Muhammad Izzat, Tafsirul Hadits: Tartibulas Suwar Hasb An-Nuzuli, II (Beirut: Darul Ghorbi Al-Islami, 2000)

Gahara, Budiarti, “Integrasi Media Power Point Dengan Metode Card Slot Dalam Pendidikan Agama Islam Pada Materi Makna Q.S. Al-Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33 Di Kelas VII,” Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6.1 (2019), 69–78

Habibi, M. Dani, “PENAFSIRAN DALIL RADIKALISME DAN TERORISME DI INDONESIA (Interpretasi Ma’na-Cum-Maghza Terhadap Kata Fitnah Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 190-193),” Al-Dzikra, 13.1 (2019), 95–112

Hamka, Tafsir Al-Azhar (Singapura: Pustaka Nasional PTE LTD Singapura)

Jauziyyah, Ibnu Qayyim, Badaai’u At-Tafsir (Riyadh: Dar Ibnu Al-Jauzi)

Mahalli, Jalaluddin, dan Jalaludin Suyuthi, Tafsir Al-Jalalain Al-Maysir (Beirut: Maktabah Libanon Nasyirun, 2003)

Maraghi, Ahmad Musthafa, Tafsir Al-Maraghi

Qadafi, Mu’ammar Zayn, Buku Pintar Sababun Nuzul Dari Mikro hingga Makro: Sebuah Kajian Epistemologis (Yogyakarta: IN Azna Books, 2015)

Qurthubi, Abi ’Abdullah Muhammad, Al-Jami’ul Ahkam Al-Qur’an (Beirut: Ar-Risalah, 2006)

Rahman, Afzalur, Ensiklopediana Ilmu Dalam Al-Qur’an, II (Bandung: Mizania, 2007)

Rahman, Zayad Abd, “Angelina Neuwirth: Kajian Intertekstualitas Dalam Q.S. Al-Rahman dan Mazmur: 136,” EMPIRISMA, 24.1 (2015)

Royyani, Izza, dan Azizah Kumalasari, “(Re)Interpretasi Menolong Agama Allah: Penafsiran QS. Muhammad [47]: 7 dan QS. al-Hajj [22]: 40,” Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam, 4.2 (2020), 122–34

Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, II (Tangerang: Lentera Hati, 2005)

Susila, Ella, “Analisis Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Q.S. Ar-Rahman” (Institut Agama Islam negeri Batusangkar, 2021)

Syamsuddin, Sahiron, Hermeneutika dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2017)

———, “MA‘NA-CUM-MAGHZA APPROACH TO THE QUR’AN: INTERPRETATION OF Q. 5:51,” in Proceedings of the International Conference on Qur’an and Hadith Studies (ICQHS 2017), ed. oleh Yusuf Rahman dan Kusmana (Jakarta: Atlantis Press, 2017), hal. 131–36

———, “Metode Penafsiran Dengan Pendekatan Ma’na Cum Maghza,” in Pendekatan Ma’na-Cum-Maghza Atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematika Sosial Keagamaan Di Era Kontemporer (Bantul: Lembaga Ladang Kata, 2020)

Thanthawi, Muhammad Sayyid, At-Tafsir Al-Wasith lil Qur’anil Karim (Kairo: Ar-Risalah, 1975)

Wijaya, Aksin, Sejarah Kenabian (Bandung: Mizan, 2016)

Zamakhsyari’, Abi Qasim Muhammad, Al-Kasysyaf (Riyadh: Maktabah Al-‘Abiikan, 1998)

Zuhaili, Wahbah, At-Tafsirul Wajiz ‘ala Hamisy Al-Qur’an Al-‘Adzhim (Damaskus: Dar Al-Fikr, 1996)




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/al-dzikra.v15i2.9713

Refbacks



Copyright (c) 2021 Roma Wijaya

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

    

Al-Dzikra [ISSN: 1978-0893, e-ISSN: 2714-7916] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Office: Gedung Dekanat Lama Lt. 2, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/index, email: aldzikra@radenintan.ac.id

Creative Commons License
Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur'an dan al-Hadits is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.