Implementation of geogebra-assisted creative problem-solving model to improve problem solving ability and learning interest students

Evie Dwi Handayani, Emah Kusnawati, Nenden Mutiara Sari, Poppy Yaniawati, Muhammad Iskandar Zulkarnaen

Abstract


Mathematics aims to make students have good problem-solving skills based on the junior high school curriculum. However, the reality in the field is that more than 50% of students cannot solve problem-solving problems. This study aims to (1) Analyze the differences in the improvement of the problem-solving abilities of students who received learning with the GeoGebra-assisted CPS model and the problem-solving skills of students who received conventional learning in terms of overall and early mathematics ability (superior and low); (2) Analyzing the differences in learning interest of students who received GeoGebra-assisted CPS learning and students who received conventional understanding; (3) Analyzing the correlation between problem-solving abilities and students' interest in education. The research design employed was sequential explanatory with a quasi-experimental method. The Instruments were written tests, questionnaires, observation sheets, and interview guidelines. The data obtained were analyzed using the Mann-Whitney U test, t-test, and correlation test. The results showed that: (1) The improvement of the problem-solving abilities of students who received GeoGebra-assisted CPS learning was better than students who received conventional learning, and there was no difference in the problem-solving abilities of the superior early mathematical ability and low early mathematical ability groups; (2) The learning interest of students who receive GeoGebra-assisted CPS learning is better than students who receive conventional learning; (3) There is no correlation between problem-solving ability and student interest in learning. Creative problem-solving learning models assisted by GeoGebra applications can improve students' mathematical problem-solving skills and interest in learning.


Keywords


Creative Problem Solving (CPS); GeoGebra; Problem Solving Ability; Interest in Learning.

Full Text:

PDF

References


Abduloh, U., Karomah, N., & Hidayati, S. (2018). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dalam soal literasi matematika melalui model creative problem solving kelas VIII H SMPN 9 Semarang. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 774–780.

Alayyannur, P. A. (2018). Korelasi komitmen manajemen dan pelatihan K3 dengan pengetahuan di rumah sakit “X.” Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 2(2), 102–111.

Alifia, N. N., & Rakhmawati, I. A. (2018). Kajian kemampuan self efficacy matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 5(1), 44–54.

Andiyana, M. A., Maya, R., & Hidayat, W. (2018). Analisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMP pada materi bangun ruang. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 1(3), 239-248.

Anwar, A., Yusrizal, Y., & Jalil, Z. (2017). Implementasi strategi problem solving dengan menggunakan metode eksperimen untuk meningkatkan minat dan keterampilan berpikir kritis siswa di MAN Gandapura pada materi gerak harmonik. Jurnal IPA Dan Pembelajaran IPA, 1(1), 16–25.

Arief, H., & Saman, S. (2021). Meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui penerapan contextual teaching and learning (CTL). Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 80–89.

Ariyanti, D., Isnaniah, I., & Jasmienti, J. (2019). Pengaruh penerapan model pembelajaran means-ends analysis terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas VIII SMPN 1 Rao. Journal for Research in Mathematics Learning, 2(2), 111–117.

Batubara, I. H., & Sari, I. P. (2020). Penggunaan software geogebra untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Seminar of Social Sciences Engineering & Humaniora, 398–406.

Busyairi, A., & Sinaga, P. (2015). Strategi pembelajaran creative problem solving (CPS) berbasis eksperimen untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kreatif. Jurnal pengajaran MIPA, 20(2), 133-143.

Cahyani, S. D., Khoiri, N., & Setianingsih, E. S. (2019). Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Mimbar PGSD Undiksha, 7(2), 91–98.

Candrawulan, N. A., Syaodih, E., & Mariam, P. (2013). Pengembangan Model pembelajaran creative problem solving (CPS) agar dapat melihat peningkatan kreatifitas belajar siswa. Educare, 11(2), 1–9.

Darma, I. K., Karma, I. G. M., & Santiana, I. M. A. (2020). Blended learning, inovasi strategi pembelajaran matematika di era revolusi industri 4.0 bagi pendidikan tinggi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 3, 527–539.

Elvi, M., Siregar, N. A. R., & Susanti, S. (2021). Pengembangan lembar kerja peserta didik menggunakan software geogebra pada materi transformasi geometri. Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 3(1), 80–91.

Habel, I. F., & Susilowati, N. (2021). Analisis kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif. Jurnal Padegogik, 4(2), 32–42.

Hairullah. (2021). Perbedaan Kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran problem solving VIII MTS Madinatussalam SEI Rotan. ITTIHAD, V(1), 1–4.

Hastuti, M. (2021). Peningkatan hasil belajar bidang studi matematika pada pokok bahasan persamaan dengan metode pembelajaran problem solving. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 6(1), 1–9.

Hermawati, H., Jumroh, J., & Sari, E. F. P. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi kubus dan balok di SMP. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 141–152.

Holidun, M., Masykur, R., Suherman, S., & Putra, F. G. (2018). Kemampuan pemecahan masalah matematis kelompok matematika ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial. Desimal: Jurnal Matematika, 1(1), 29–37.

Iswara, E., & Sundayana, R. (2021). Penerapan model pembelajaran problem posing dan direct instruction dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. PLUSMINUS: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 223–234.

Karina, R. M., Syafrina, A., & Habibah. (2017). Hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA pada kelas V SD Negeri Garot Geuceu Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 61–77.

Kuswanto, H. (2016). Pengembangan Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa melalui model pembelajaran creative problem solving berpendekatan open ended. Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya UMS, Knpmp I, 58–66.

Laia, H. T., & Harefa, D. (2021). Hubungan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan kemampuan komunikasi matematika siswa. AKSARA: Jurnal Ilmu Pendidikan Non Formal, 7(2), 463–474.

Lestari, I. (2015). Pengaruh waktu belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2), 115–125.

Lestari, K. A., Andinasari, & Octaria, D. (2021). Pengaruh model pembelajaran creative problem solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. UNION: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 61–70.

Lydiati, I. (2020). Peningkatan koneksi matematis pada materi transformasi geometri menggunakan strategi pembelajaran react berbantuan media motif batik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5(1), 25–33.

Maftukhin, M., Veronica, R. B., & Dwijanto. (2014). Keefektifan model pembelajaran creative problem solving berbantuan CD pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis. Unnes Journal of Mathematics Education, 3(1), 29–34.

Malisa, S., Bakti, I., & Iriani, R. (2018). Model pembelajaran creative problem solving (CPS) untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Vidya Karya, 33(1), 1–20.

Manalu, S. (2021). Efforts to increase mathematics learning achievement through the use group posing problem strategies. NERACA: Jurnal Pendidan Ekonomi, 7(1), 59–63.

Maula, R. N., & Hidayah, F. F. (2019). Analisis minat belajar siswa pada materi senyawa hidrokarbon ditinjau dari perspektif gender. Seminar Nasional Edusainstek FMIPA UNIMUS, 421–429.

Mawaddah, S. & Anisah, H. (2015). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran generatif (Generative learning) di SMP. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 166–175.

Muhali, M. (2021). Pengaruh Implementasi model creative problem solving terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan proses sains, dan kesadaran metakognisi peserta didik. Lensa : Jurnal Kependidikan Fisika, 9(1), 45–57.

Munengsih, M., Safitri, P. T., & Sukmawati, R. (2021). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada masa pandemik covid-19. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(4), 312–321.

Muslimin, M., Indaryanti, I., & Susanti, E. (2017). Pembelajaran matematika dengan model reciprocal teaching untuk melatih kecakapan akademik siswa kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 1–13.

Mustafa. (2020). Pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 13(1), 161–171.

Muti, U., & Budi, S. (2019). Membangun kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran creative problem solving (CPS) dengan strategi scaffolding. Seminar Nasional Pascasarjana 2019, 2013, 889–893.

Netriwati. (2016). Analisis kemampuan pemecahan masalah matetamatis berdasarkan teori polya ditinjau dari pengetahuan awal mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung. Al- Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181–190.

Nuritha, C., & Tsurayya, A. (2021). Pengembangan video pembelajaran berbantuan geogebra untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 48–64.

Partayasa, W., Suharta, I. G. P., & Suparta, I. N. (2020). Pengaruh model creative problem solving (CPS) berbantuan video pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari minat. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 4(1), 168.

Pranatawijaya, V. H., Widiatry, Priskila, R., & Putra, P. B. A. A. (2019). Pengembangan aplikasi kuesioner survey berbasis web menggunakan skala likert dan guttman. Jurnal Sains Dan Informatika, 5(2), 128–137.

Purwoko, A. A., Burhanuddin, B., Andayani, Y., Hadisaputra, S., Yulianti, L., Fitri, Z. N., & Pariza, D. (2021). Validitas instrumen dalam rangka pengembangan metode pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat belajar siswa. LPPM Universitas Mataram, 3(0), 94–102.

Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi pendekatan kontekstual berbantuan hands on activity (hoa) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 73–80.

Putra, Y. P. (2018). Penggunaan model pembelajaran creative problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar matematika siswa. JPEM: Urnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 4(2), 73–80.

Sapitri, Y., Utami, C., & Mariyam, M. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal open-ended pada materi lingkaran ditinjau dari minat belajar. Variabel, 2(1), 16–23.

Sari, A. D., & Noer, S. H. (2017). Kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model creative problem solving (CPS) dalam pembelajaran matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 2017, 245–252.

Sari, P. C., Eriani, N. D., Audina, T., & Setiawan, W. (2019). Pengaruh pembelajaran berbantuan geogebra terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP. Journal of Education, 1(3), 411–416.

Septian, A., Darhim, & Prabawanto, S. (2020). Mathematical representation ability through geogebra-assisted project-based learning models. Journal of Physics: Conference Series, 1657(1).

Sirait, E. D. (2016). Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1), 35–43.

Soemarmo, U., & Hendriana, H. (2014). Penilaian pembelajaran matematika. Refika Aditama.

Subekti, E. E. (2011). Menumbuh kembangkan berpikir logis dan sikap positif terhadap matematika melalui pendekatan matematika realistik. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(1), 1–11.

Sulaeman, M. G., Jusniani, N., & Monariska, E. (2021). Penggunaan model pembelajaran creative problem solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Mathema: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 66–80.

Supriadi, N. (2015). Pembelajaran geometri berbasis geogebra sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematis. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 99–109.

Syazali, M. (2015). Pengaruh model pembelajaran creative problem solving berbantuan maple II terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Al- Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 91–98.

Turmuzi, M., Sripatmi, Azmi, S., & Hikmah, N. (2018). Implementation of creative problem solving (CPS) learning model to increase problem solving skills of mathematics education students. J.Pijar MIPA, XIII(1), 45–50.

Widodo, S., & Kartikasari, K. (2017). Pembelajaran pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar dengan model creative problem solving (CPS). Prisma, 6(1), 57-65.

Witraguna, Y., Nyoman, N., & Wahyuni, T. (2021). Penerapan blended learning berbantuan geogebra sebagai media pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar geometri siswa sekolah dasar kelas V. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 6(2), 118–126.

Yuliardi, R., & Casnan. (2017). Mathematics learning assisted by geogebra software to improve smk student's spatial ability and mathematical communication. Unnes Journal of Mathematics Education, 6(1), 121–127.

Yuliati, I. (2021). Kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari minat belajar peserta didik. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1159–1168.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajpm.v13i1.11341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.