KONSEPSI KETUHANAN SEPANJANG SEJARAH MANUSIA

M. Baharudin

Abstract


Diketahui bahwa manusia, sejak mula pertama pemikiran, sudah mengetahui adanya kekuatan-kekuatan yang mengatasi manusia, suatu yang dianggap Maha Kuasa, dan mendatangkan kebaikan maupun keburukan serta dapat mengabulkan doa dan ke inginan manusia. Akan tetapi hal tersebut belum dinamai Tuhan. Tetapi baru diberikan nama-nama seperti mana, numia, dewa, dan sebagainya. Dalam sejarah manusia muncul konsepsi-konsepsi tentang Tuhan beberapa rupa antara lain muncul: (1) Paham Teisme; (2) Paham Deisme (3) Paham Panteisme; (4) Paham Penenteisme. Dari empat paham tersebut tidak ada yang benar-benar memuaskan para agamawan dan filosof. Namun demikian konsepsi-konsepsi ketuhanan di atas telah memberikan sumbangan pemikiran yang konstruktif terhadap pemikiran keagamaan. Akan tetapi tidak lepas dari kelemahan dan kritik.

Keywords


Konsepsi, Ketuhanan, Manusia

Full Text:

PDF

References


Al-Akkad, Abbas Mahmoud, Ketuhanan Sepanjang Ajaran agama- agama dan Pemikiran Manusia, Jakarta, bulan ,bintang, 1981. Al-Gazali, Tahafut al-falafsifah, Kairo: Dar al-ma‟arif,1968. ------------ Al-Munqiz min al-dhalal, Kairo:Dar al-Kutub al- Hadisah,1974. Amstrong, Karen, A History of God, Alfred A. Knopf, New York, 1993 Bachtiar, Harsa W., Percakapan Dengan Sinney Hook Tentang 4 Masalah Filsafat, Jakarta, Djambatan, 1980 Bakhtiar, Amsal, Filsafat Agama : Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia, Jakarta, Rajawali Pers, 2009. Charles Hartshorne dan William L. Reese, Philophers speak of god, Chicago: the university of Chicago Press, 1953 David Hume, An enquiry Cocerning Human Understanding, Chicago: Chicago University, 1952 DT Mangkudun, N.A. Rasyid, Ketuhanan Yang Maha Esa Menurut Konsepsi Tauhid, Jakarta, Karya Indah, 1984 Hery Hamersma, Tokoh-Tokoh Filsaft Barat Modern, Jakarta, Gramedia, 1986 ------------------ teologi Metafisik, Seminari, Yogyakarta, 1978 Hanafi, Ahmad, Pengntar Filsafat Islam, Jakarta, Bulan Bintang, 1987 Hamka, Filsafat Ketuhanan, Surabaya, Karunia, 1985 Hardiman, Budi, F, Filsafat Modern Dari Machivelli Sampai Nietzsche, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2004 Ignace Lepp, Ateisme Dewasa Ini, terj, Yogyakarta, Shalahudin Press,1985 K, Bertens, Ringkasan Sejarah Filsafat, Yogyakarta, Kanisius, 1981 Kuswanjono, Arqom, Ketuhanan Dalam Telaah Filsafat Perenial: Refleksi Pluralisme Agama di Indonesia, Yogyakarta, Badan Penerbit Filsafat UGM. Komarudin Hidayat dan Muhmmad Wahyuni Nafis, Agama Masa Depan: Persepektif Filsafat Pernial, jakarta, Paramadina, 1995, Kattsoff, Louis O., Pengantar Filsafat, Yogyakarta, Tiara Wacana, Yogya, 1987

Lealy, Louis, Filsaafat Ketuhanan Kontemporer, Kanisius, Yogyakarta, 1994. MacGregor, Geddes, Introduction to Religious Philosophy, London: Macmillan & coLTD, 1960. Nasution, Harun, Filsafat Agama, Jakarta, Bulan Bintang, 1979 Norman L. Geisler dan Williams D. Watkins, Perspectives and Understanding Evaluating Today‟s World Views, (California : Here‟s Life Publishers, Inc, 1984) Peursen, C.A. Van, Itu Tuhan, terj. Dick Hartoko, Kansius, Yogyakarta, 1974 Rasijidi, H.M, Filsafat Agama, Jakarta, Bulan Bintang, 1970 Supadjar, Damardjati, Filsafat Ketuhanan Menurut Alfred North Whitehead, Fajar Pustaka Baru, Yogyakarta,2000 Titus Dkk, Persoalan-Persoalan Filsafat, Jakarta, Bulan Bintang, 1984. Tafsir, Ahmad, Filsafat Umum; Akal dan Hati Sejak Thales Sampai James, Bandung, Remaja Rosdakarya, 1990. Ya‟kub, Hamzah, Filsafat Ketuhanan, Al Ma‟arif, Bandung, 1984




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v9i1.1406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.