DAMAI DI TENGAH MASYARAKAT MULTIKULTUR DAN MULTIAGAMA

M. Sidi Ritaudin

Abstract


Fenomena Islam politik, khususnya di Indonesia, ditafsirkan dan hadir dalam wajah majemuk dan plural. Asasnya adalah Pancasila dan UUD-1945 yang memposisikan asas kesatuan sebagai landasan idiilnya. Oleh karena itu, persentuhan Islam dengan politik pun, dalam konteks Indonesia, berwujud kebinnekaan. Toleransi merupakan suatu bingkai penyatuan dalam sistem kebangsaan dan kenegaraan yang penduduknya bersifat majemuk, baik dari segi, pulau, ras, suku, bahasa, adat budaya dan lain sebagainya termasuk agama. Fungsionalisasi agama sebagai sumber motivasi bagi pembangunan, yaitu menciptakan suasana kondusif bagi peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama. Semua agama mengajarkan saling menghormati dan saling menghargai, oleh sebab itu menghidupkan dialog keagamaan merupakan suatu keniscayaan bagi keberlangsungan negara kesatuan.

Full Text:

PDF

References


Al-Qur’ân al-Karîm Agus, Bustanuddin, “Meluruskan Persepsi Pluralisme” dalam Opini Republika, Jumat, 15 Desember 2006.

Ali, Muhamad, “Tantangan Pluralisme dan Kebebasan Beragama” makalah diskusi di Universitas Paramadina 17/07/2006,. Binder, Leonard, Religion and Politics in Pakistan, Los Angeles : The University of California Press, 1961. Dharmaputera, Eka, Pancasila Identitas dan Modernitas, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1992. Effendy, Bahtiar, Seminar Nasional “Kontribusi Agama dalam Mewujudkan Perdamaian”, Senin 19 Oktober 2009 di Hotel Grand Naggroe, Banda Aceh. Elbayar, Kareem, “Menjadi Muslim Moderat” dalam, Opini Kortem, Sabtu, 29 Desember 2007. Fadjar, Malik, “Kata Pengantar” dalam Tobroni dan Syamsul Arifin, Islam Pluralisme Budaya dan Politik Refleksi Teologi untuk Aksi dalam Keberagaman Pendidikan, (Yogyakarta : SIPRESS, 1994. Hanafi, Hasan, al-Dîn wa al-Tsaurât fî Mishr 1952-1986, al-Dîn wa al-Tanmiyyât al-Qaumiyyât, Kairo : Maktabat Madbûlî, 1989. Huijbers, Theo, Manusia Mencari Allah Suatu Filsafat Ketuhanan, Yogyakarta : Kanisius, 1985. Imarah, Muhammad, Perang Terminologi, Islam Virsus Barat, Jakarta : Rabbani Press, 1998. Madjid, Nurcholish, Islam Doktrin dan Peradaban Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan, Jakarta : Paramadina, 2000. Mâwardî, Imâm ’Âli ibn Muhammad Al-, al-Ahkâm Al-Sulthâniyyah wa al-Walâyât al-Dîniyyah, Kairo : Musthofa al-Bâbî al-Halabi, 1983. Muhayya, Ahmad, Seminar Nasional “Kontribusi Agama dalam Mewujudkan Perdamaian” di Hotel Brand Naggroe Banda Aceh, Senin 19 Oktober 2009.

Mulkhan, Abdul Munir, dkk, Agama dan Negara Perspektif : Islam, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu, Protestan, Yogyakarta : Institut DIAN/ Interfidei, 2002.

Muzadi, KH. A Hasyim, ”Harmonisasi Masyarakat Multikultur-Multiagama” dalam Opini, Kortem, Selasa, 03 Oktober 2006.

Muzadi, Hasyim, Republika 21 dan 22/10/2005. MZ, Zainuddin, Indonesia (perspektif NKRI) siap berbeda, tetapi tidak harus berpisah. Disampaikannya dalam satu jam lebih dekat dengan Zainuddin MZ di TV One 23 Juli 2009. Prent, dkk, Kamus Latin-Indonesia, Yogyakarta : Kanisius, 1969. Quirk, R., Longman Dictionary of Contemporary English, Second Edition, London, England, Longman Group UK Limited, 1987. Ramadan, Tariq, Teologi Dialog Islam-Barat Pergumulan Muslim Eropa, Bandung : Penerbit Mizan, 2002. Ritaudin, M. Sidi, Paradigma Sinektika Politik Islam, Bandarlampung : Penerbit Pusikamla, 2009. Runes, Dagobert D., Dictionary of Philosophy, Totowa, New Jersy : Littlefield Adams & Co, 1979. Satrawi, M Hasibullah, “ Menyelami Lautan Pluralisme Islam” dalam Opini Republika, Jumat, 22 Desember 2006. Suseno SJ, Frans Magnis, Fundamentalisme Agama dan Keagamaan Liberal, Makalah yang disampaikan dalam seminar “Islam Liberal dan Islam Fundamental” FMPS Syarif Hidayatullah, Jakarta, 11 Mei 2002. Syamsuddin, Din, ”Usaha Pencarian Konsep Negara dalam Sejarah Pemikiran Politik Islam”, dalam Abu Zahrah (ed.), Politik Demi Tuhan : Nasionalisme Religius di Indonesia, Bandung : Pustaka Hidayah, 1999. Syamsuddin, M. Din, Etika Agama dalam Membangun Masyarakat Madani, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2000. Tika, I Nyoman, “Agama, Politik dan Negara Perspektif Hindu”, dalam, Abdul Munir Mulkahn, dkk, Agama dan Negara Perspektif : Islam, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu, Protestan, Yogyakarta : Institut DIAN/ Interfidei, 2002.

Tobroni dan Syamsul Arifin, Islam Pluralisme Budaya dan Politik Refleksi Teologi untuk Aksi dalam Keberagaman Pendidikan, Yogyakarta : SIPRESS, 1994. Wahid, Abdurrahman, “Agama dan Demokrasi” dalam Elga Sarapung dkk (Tim Ed.), Spiritual Baru Agama dan Aspirasi Rakyat, Yogyakarta : Institut DIAN/Interfidei, 2004. Ya’kub, Hamzah, Filsafat Ketuhanan, Bandung : PT. Alma’arif, 1984.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v6i2.495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.