REKONTRUKSI STUDI DOKTRIN TEOLOGIS (Alternatif Metode Studi Hubungan Antar Agama)

Muslimin Muslimin

Abstract


Dalam sepanjang sejarah manusia didapati bahwa tidak ada suatu kaum yang hidup tanpa ada suatu kepercayaan atau keyakinan yang diwujudkan dan diekpresikan dalam bentuk suatu ritual peribadatan keagamaan, hal ini dapat dikatakan sebagai landasan berfikir yang ada pada setiap generasi kehidupan manusia dari generasi awal sampai dengan era kontemporer saat ini. Bentuk keyakinan dan peribadatan yang dilakukan sepanjang sejarah tersebut bersumber dari pad doktrin yang didapat melalui perantara para Utusan yang kemudian terus mengalami proses interpretasi pemahaman terhadap doktrin teologis tersebut. Adanya perkembangan pemahaman terhadap suatu teks keagamaan dapat menunjukkan identitas suatu peradaban manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa agama dengan doktrin-doktrin merupakan unsur utama yang menguasai setiap manusia. instink keagamaan ini sudah ada dalam jiwa setiap manusia, sehingga mustahil manusia dapat menjalani kehidupannya tanpa adanya kebutuhan akan agama. Ketika kita merujuk kesumber ajaran teologis yang ada (Taurat, Injil, Al-Quran) kita dapatkan bukti yang menguatkan keberadaan keyakinan tersebut merupakan kebutuhan utama dari manusia namun dibalik semua ini Adanya beragam interpretasi terhadap suatu doktrin dan keyakinan yang berwujud dalam berbagai macam bentuk ritual keagamaan ini sebagai wujud nyata adanya sejarah peradaban umat manusia yang terus berkembang dan mengakibatkan adanya interaksi diantara penganut keagamaan.

Full Text:

PDF

References


Castle,Lance.1991. Pasang Surut Usahawan Santri, Jawa Pos,18 March.Cederroth,Svev.1995. Survival and Profit in Rural java: The Case of an East Javanese Village, Surrey, the Great Britian: Curzon Press Hamka..Pelajaran Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1956. Joachim Wach, Ilmu Perbandingan Agama, Jakarta: CV. Rajawali, 1984. M.Amin Abdullah, Perspektif Analistis dalam Studi Keragaman Agama: Mencari bentuk baru Metode Studi Agama, Dalam: Harmoini Kehidupan beragama: problem, praktik dan pendidikan,2005, Oasis Publisher, Yogyakarta Muhammad Abi Qasim Abdul karim Asyahrastani, Al-Milal wan Nihal, Darul Ma’arif, Beirut, 1980 Madjid, Nurcholish.. Islam, Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan dan Kemoderenan. Jakarta: Paramadina, 1992. Woodhouse, MarkB, A Preface to Philosopy, Belmont, California: Wadworth Publishinh Company, 1984 Qadri Azizi. Orientasi Teoretis, Dalam: Harmoini Kehidupan beragama: problem, praktik dan pendidikan,2005, Oasis Publisher, Yogyakarta Rahmatullah Al-Hindi, Izharul haq, 2001, Darul Hadits, Kairo, Mesir, Cetakan ke empat




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v6i2.496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.