SIKAP KEAGAMAAN DAN POLA TINGKAH LAKU MASYARAKAT MADANI

Syaiful Hamali

Abstract


Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada dalam diri seorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan bentuk kepercayaannya. Sikap merupakan predisposisi untuk bertindak senang atau tidak senang, setuju atau tidak setuju terhadap objek tertentu berdasarkan komponen kejiwaan; kognisi, afeksi dan konasi. Artinya sikap merupakan interaksi dari komponen-komponen kejiwaan manusia secara kompleks terhadap lingkungannya. Masyarakat madani dibentuk dengan landasan motivasi dan etos keagamaan. masyarakat madani menunjukkan lingkungan masyarakat yang beradab, berbudi luhur, berakhlak mulia, egalitarianisme dan menghargai seseorang berdasarkan prestasi kerja. Dan menegakkan hukum, toleransi, pluralistik, berkeadilan sosial dan menghidupkan demokrasi dalam wadah musyawarah. Masyarakat madani berbeda dengan civil society yang lahir dari konteks sosial masyarakat Barat kontemporer, yaitu dari gerakan perlawanan rakyat guna melepaskan diri dari rezim-rezim penindas dan otoriter serta tidak ada hubungannya dengan akhlak atau budi pekerti luhur dan agama. Intelektual muslm konptemporer berusaha untuk memformulasikan nilai-nilai agama dalam masyarakat madani sebagai landasan operasional dalam bersikap dan bertindak setiap individu dalam kehidupan masyarakat

Full Text:

PDF

References


A.Ubedillah dan Abdul Rozak ( Penyunting ), Pendidikan Kewargaan ( Cvic Educatian ) Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta : ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan The Asia Foundation, 2003, Abdul Aziz Ahyadi, Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pancasila, Bandung : Sinar Baru, Cet. II, 1988, Depag. RI, Al-Quraan dan Terjemahannya, Jakarta : Proyek Pengadaan Kitab Suci al- Quraan Depa. RI, Pelita III/Tahun III, 1981/1982 Hendro Puspito, Sosiologi Agama, Jakarta : BPK. Gunug Mulia, Cet, IV, 1988, Hanna Djumhana Bastaman, Integrasi Psikologi Dengan Islam Menuju Psikologi Islam, Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset, Cet. II, 1997. Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Cet. I, 1996.

Kartini Kartono dan Jenny Andari, Hygiene Mental dan Kesehatan Mental Dalam Islam, Bandung : Penerbit Mandar Maju, Cet. VI, 1989, M. Dawam Raharjo, Masyarakat Madani : Agama Kelas Menengah dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES, 2009. Nanih Machendrawaty dan Agus Ahmad Syati‟i, Pengembangan Masyarakat Islam Dari Ideologi, Strategis Sampai Tradisi, Bandung : PT. Rosdakarya, Cet. I, 2001. Nurcholosh Madjid, Civil Society Versi Masysrakat Madani, Bandung: Pustaka Hidayah, 1990, ----------, Islam Doktrin dan Peradaban , Jakarta : Paramadina, 1992 ----------, (et.al), Kehampaan Spiritual Masyarakat Modern,Jakarta: Penerbit Mediacita, Cet. I, 2000, ----------, Religiusitas, Membumikan nilai-nilai Islam Dalam kehidupan Masyarakat Madani, Jakarta : Paramadina, 2000. Sumadi Suryabrata, Psikologi Kepribadian Jakarta : CV. Rajawali , Cet. V. 1990, Tim ICCE UIN Jakarta, Pendidikan Kewargaan (Civic Education ) Demokrasi, Hak Asasi Manusia & Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah Jakarta& Pernada Media, edisi Revisi, 2003, W.A. Gerungan, Psycholagi Sosial, Bandung-Jakarta, PT. Erosco, Cet. III, 1977, Yusuf al-Qordowi, Kayfa Nata Ma’a al-Qur’an fi al-Addin, (Kairo; Dar al-Syuruq, Cet.IV, 2000. Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta : Bulan Bintang, Cet. XIII, 1991




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v6i2.498

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.