Tapak Tilas Agama Khonghucu Di Indonesia Dan Korelasi Ajaran Wu-Chang Dalam Menjaga Integrasi Nasional

Taufiq Nur Kasyfurrahman, Alwi Ghiyaz Azhari, Eros Samudera Hekmatiyar

Abstract


Indonesia is a country that consists of various kinds of SARA (Tribe, Agma, Race, and Intergroup). Confucius is one of the officially recognized religions in Indonesia. Confession Confucius as the official religion in Indonesia has a somewhat complicated footprint, because there are pros and cons to its existence in Indonesia. Apart from that, Confucianism has the teachings of Wu-Chang which contains about the five moral attitudes that must be held by its adherents. This teaching certainly contributes to maintaining the Integration of the Republic of Indonesia. This study aims to analyze the existence of Confucianism in Indonesia and the implementation of the teachings of Wu-Chang in maintaining national integration. The method used is descriptive qualitative method by collecting data from observations, interviews, documentation, and literature studies. The results of this study show a historical description of the existence of Confucianism in Indonesia and the correlation of the teachings of Wu-Chang in maintaining national integration.


Keywords


Existence of Confucius Religion; Wu-Chang Teachings; National Integration

Full Text:

PDF

References


Tanggok, M. Ikhsan, (2005). Mengenal Lebih Dekat Agama Khonghucu di Indonesia. Jakarta: Pelita Kebajikan.

Yudo Husodo, Siswono. (2005). Warga Baru (Kasus Cina di Indonesia), Jakarta Yayasan Padamu Negeri.

Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah Pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Qomariyah, Nurul. (2008). Etika Sosial dalam Perspektif Agama Khonghucu dan Islam. Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ushuluddin.

Setiopno, Benny G. (2008). Tionghoa Dalam Pusaran Politik. Jakarta: Trans Media Pusaka.

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Rosdakarya.

H. Muhammad Zen. (2010). Gus Dur Kiai Super Unik. Malang:Cakrawala Media Publisher

Indarto, W.S. (2010). Selayang Pandang Lembaga Agama Khonghucu Indonesia Dahulu, Sekarang dan Masa Depannya. Jakarta: Matakin.

Mahfud. (2010) Gus Dur Tokoh Humanis dan Pluralis Kelas Dunia dalam buku Aryanto Nugroho, Jejak Langkah Guru Bangsa. Semarang: Ein Institute

Muhith, Mahmudi; M. Latif dan Imam Muslich. (2010). Gus Dur Bapak Pluralisme. Malang.

Setiawan, E. (2012). Tahun Baru Imlek, Marga Dan Silsilah Warga Tionghoa (Semarang: Yayasan Widya Manggala Indonesia.

Irianto, Agus Maladi. (2013). Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrime di Indonesia. Jurnal Humaniora, Vol. 2 (18)

Hadian, Emma Nurmawati; Asto , Swia. (2013) Buku Saku Pembinaan dan Penganut Agama Khonghucu di Indonesia,. Jakarta: Kementrian Agama Republik Indonesia.

Zarkasi, Ahmad. (2014). Mengenal Pokok-pokok Ajaran Kong Hu Cu, Vol. 9. Al-AdYaN

Rahman, Abd Rasyid. (2017). Peran Agama dalam Memperkuat Integrasi Nasional, Vol. 12. Lensa Budaya.

Astawa, Putu Ari. (2017). Integrasi Nasional. Makalah Universitas Udayana. Fakultas Ilmu Sosial.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v15i1.5790

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.