MEMBANGUN RADIO KOMUNITAS SEBAGAI MEDIA DAKWAH

FITRI YANTI

Abstract


Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sebagai bagian dari perkembangan kehidupan manusia, penggunaan media dakwah juga mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi tersebut menuntut semua pihak untuk senantiasa kreatif, inovatif dan bijak dalam memanfaatkan teknologi dimaksud guna kemaslahatan umat manusia. Radio yang merupakan media auditif atau media yang hanya bisa di dengar, murah merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan dimana saja. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media imajinasi sebab sebagai media yang buta memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya. Dalam kenyataan ini dakwah melalui radio sangat efektif dan efisien, di samping itu digunakannya radio dapat dipancarkan ke segala penjuru yang jauh jaraknya sekalipun, radio juga dimiliki oleh hampir setiap keluarga. Praktislah jika dakwah dilakukan melalui siaran radio berarti dakwah akan mampu menjangkau jarak komunikasi yang jauh dan tersebar yang juga dapat ditangkap oleh komunikasi yang
tersebar pula. Efektifitas dan efisien ini juga akan lebih terdukung jika da'i mampu memodifikasi dakwah dalam teknik dakwah yang cocok dengan situasi dan kondisi siaran, apakah melalui ceramah, bimbingan dan penyuluhan, nasehat-panutan, sandiwara, diskusi atau juga melalui forum tanya jawab yang lebih dikenal dengan teknik dakwah dialogis.


Kata Kunci: Radio Komunitas, Media dakwah


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/bu.v7i2.577

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 BINA' AL-UMMAH



Creative Commons License
Bina' al-Ummah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.