EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN ISLAM NUSANTARA (Studi Interpretatif-Simbolik atas Peran Kampus, Pesantren dan Lembaga Adat)

Junaidi Hamsyah

Abstract


THE EPISTIMOLOGY OF ARCHIPELAGO ISLAMIC EDUCATION   (The  interpretative  Study   –  Symbolic  on  the Campus Role, Al-Quran Islamic School and Custom Institution): The Islamic educational institutions need to be back and know the historical  root to confirm the identity,  character, distinctiveness and uniqueness. There is the timeless spirit to underlying model of ideal education in the contemporary era. The history of Islamiceducation  was initiated  by the  trustees  is a reflection  of how Islam should be delivered. In the contemporary era of Indonesian Muslims, the spirit of Islamic education in the style of the trustees found that the momentum and the three existing educational institution are including schools, colleges, and traditional institutions. Those three institutions need the contextual  efforts, synergies,  and  modifications   to  improve.  If  those systems  in the three institutions have been connected,  the epistemology  of Islamic education Archipelago can be realized.


Keywords


Epistemology; Education; Moslem; Archipelago

References


“Surat Direktur Pekerjaan Umum J. Homan van der Heide kepada Gubernur Jenderal Idenburg” tanggal 27 Januari

nomor 1606/D. dalam Depdikbud RI, Pendidikan di Indonesia 1900-1940, (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, 1977), hlm.

“Surat Direktur Pendidikan dan Agama G.A.J. Hazeu kepada

Gubernur Jenderal Idenburg”, tanggal 27 November

nomor 23814, dalam Depdikbud RI, Pendidikan di

Indonesia 1900-1940, ibid., hlm. 3

A. Mujib, et. al., Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Cakrawala Pemikiran di Era Perkembangan Pesantren, Cet. III, (Jakarta: Diva Pustaka, 2006)

B.

Ahmad Al-Usairy, Sejarah Islam, Sezak Zaman Nabi Adam Hingga

Abad XX, (Jakarta: Akbar Media, 2003)

Ahmad Sugiri, “Proses Islamsisasi dan Percaturan Politik Umat Islam di Indonesia”, dalam Al-Qalam, Majalah Ilmiah Bidang Keagamaan dan Kemasyarakatan, No. 59/XI/1996, (Serang: IAIN SGD, 1996)

Amin Haedari, et al., Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Komplesitas Global, Cet. I, (Jakarta: IRD Press, 2004)

Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVIII: Akar Pembaruan Islam Indonesia, Cet. II, (Jakarta: Prenada Media, 2005)

Badri Yatim, Sejarah Islam di Indonesia, (Jakarta: Depag, 1998) Bernard Raho, Teori Sosiologi Modern (Jakarta: Prestasi pustaka

publisher, 2007)

Busman Edyar, dkk (Ed.), Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Pustaka Asatruss, 2009)

Dewi Wulansari, Sosiologi Konsep & Teori, (Bandung: Refika

Aditama, 20013)

Enung K. Rukiati dan Fenti Hikmawati, Sejarah Pendidikan Islam

di Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia, 2006)

Haidar Putra Daulay, Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia, Cet. II, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007)

Hariwijaya M., Islam Kejawen, (Yogyakarta: Gelombang Pasang,

Helius Syamsuddin, dkk., Sejarah Pendidikan di Indonesia Zaman Kemerdekaan (1945-1966), (Jakarta: Depdikbud Dirjen Kebudayaan, Proyek Inventarisasi dan DOkumentasi Sejarah Nasional, 1993)

HJ. Benda, “Kontinuitas dan Perubahan dalam Islam di Indonesia,” dalam Taufik Abdullah (ed.), Islam di Indonesia, (Jakarta: Tintamas, 1975)

Ki Siswoharsojo, Guna Cara Agama, Cet.2, (Yogyakarta: T.P,

Koesnadi Hardjasoemantri, Perguruan Tinggi dan Pembangunan Berkelanjutan (sebuah tinjauan aspek hukum), (Jakarta: Dirjen Dikti Diknas, 2001)

Lois Tyson, Critical Theory Today: A User-Friendly Guide, cet.2, (New York: Routledge, 2014)

M. Bahri Ghazali, Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan: Kasus Pondok Pesantren AnNuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Madura, Cet. I, (Jakarta: Pedoman Ilmu, 2001)

Muhammad Tholhah Hasan, Islam dalam Perpektif Sosio Kultural,

(Jakarta: Lantabora Press, 2004)

Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007)

Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemoderenan, (Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadinah,

Parsudi Suparlan (ed), Pengetahuan Budaya, Ilmu-Ilmu sosial dan Pengkajian Masalah-Masalah Agama, (Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Agama Badan Litbang Agama, 1982)

Prof. Dr. Enoch Markum (ed.), Pendidikan Tinggi dalam Perspektif Sejarah dan Perkembangannya di Indonesia, (Jakarta: UI Press, 2007)

Prof. S. Nasution, M.A., Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi

Aksara, 1994)

Rusminah, (dkk). “Perguruan Tinggi Agama Islam (UIN, IAIN, dan STAIN)”, dalam Insan Cendekia, 2010.

Solichin Salam, Sunan Kudus; Riwayat Hidup Serta Perjuangannya,

(Kudus: Menara Kudus, t.t)

Sulthon Masyhud, et al., Manajemen Pondok Pesantren, Cet. II, (Jakarta: Diva Pustaka, 2004)

Tim Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Profil Pondok Pesantren Mu’adalah Cet. I, (Jakarta: Direktorat Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Departemen Agama, 2004)

Uka Tjandrasasmita (Ed.), Sejarah Nasional Indonesia III, (Jakarta: PN Balai Pustaka, 1984)

UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 ayat 9

Yustion dkk., Islam dan Kebudayaan Indonesia: Dulu, Kini, dan

Esok (Jakarta: Yayasan Festival Istiqlal, 1993)

Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan, Cet. I, (Jakarta; Pesantren Nawesea Press, 2009)




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v15i2.725

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Analisis: Jurnal Studi Keislaman

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0

Analisis: Jurnal Studi Keislaman Indexed by:

    

   

   

 

ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman [p-ISSN: 2088-9046, e-ISSN:2502-3969] published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, INDONESIA, KP. 35131. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis, email: analisis@radenintan.ac.id