AHLI WARIS TERHIJAB MENDAPATKAN BAGIAN WARISAN MELALUI WASIAT WAJIBAH RELEVANSINYA TERHADAP KEARIPAN LOKAL MASYARAKAT ADAT LAMPUNG (Studi Putusan Pengadilan Agama Provinsi Lampung)

Khoirul Abror, Muslim Muslim

Abstract


Fenomena pemberian wasiat wajibah bagi akhli waris terhijab yang dilakukan hakim dilingkungan pengadilan Agama di Provinsi Lampung tidak terlepas dari putusan hakim Mahkamah Agung sebagai yurispudensi hakim pengadilan di bawahnya. Meskipun demikian menjadi masalah yang tidak sederhana bagi hakim pengadilan Agama provinsi Lampung menerapkan hal tersebut mengingat masyarakat Lampung menerapkan sistem kewarisan patrilineal. Fokus permasalahan dalam penelitian bagaimana teori hukum dan dasar pertimbangan hakim Pengadilan Agama Provinsi Lampung dalam memutuskan perkara waris terhadap ahli waris terhijab dan relevansinya terhadap kearipan lokal? Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan sedangkan sifat ini adalah deskriptif analisis adalah suatu metode dalam meneliti suatu objek yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sitematis dan objektif mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, ciri-ciri serta hubungan antara unsur-unsur yang ada atau fenomena tertentu dengan krangka fikir induktif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis, dan menemukan teori hukum Islam dan hukum Positif Indonesia tentang wasiat wajibah dalam sebagai artenatif hakim dalam menyelesaikan perkara waris bagi ahli waris terhijab dan relevansinya terhadap kearipan lokal.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa teori hukum dan dasar hukum pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara ahli waris terhijab adalah pertimbangan dalam hukum Islam menggunakan teori mashlahah dharuriyah, artinya kemaslahatan dan keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia sedangkan pertimbangan hakim dalam hukum positif didasarkan pada teori Utilitarianisme, teori Sociological Juridprudence dan teori Keadilan, pada dasarnya teori-teori yang digunakan hakim pengadilan Agama provinsi Lampung telah sejalan dengan ada istiadat masyarakat Lampung yaitu bertujuan memperoleh keadilan dan kemaslahatan.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/asas.v13i1.9353

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021



 

ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah [The ASAS Journal of Sharia Economic Law] is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright © Sharia Economic Law Department, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2722-86XX