PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INQUIRY LESSON UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DIMENSI PROSES DAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KETERAMPILAN PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN KELAS XI

Eskatur Nanang Putro Utomo

Abstract


Tujuan penelitian dan pengembangan: 1) mendeskripsikan karakteristik produk modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 2) menguji kelayakan modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses pada materi Sistem Pencernaan; 3) menguji efektifitas modul berbasis inquiry lesson untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan pada materi Sistem Pencernaan. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner, lembar observasi, lembar validasi, wawancara, dan tes. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil literasi sains dimensi proses siswa dianalisis menggunakan uji normalisasi N-gain untuk menguji keefektivan modul berbasis inquiry lesson danuji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan nilai literasi sains dimensi proses siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa: 1) modul berbasis inquiry lesson memiliki karakteristik yaitu modul sesuai dengan sintaks inquiry lesson dan pendekatan saintifik. Inquiry lesson memiliki 5 sintaks, yaitu observation, manipulation, generalization, verification, dan application; 2) kelayakan modul berbasis inquiry lesson dari uji lapangan awal berkategori “sangat baik” dengan persentase 87,78%, sehingga modul layak digunakan pada kelas XI; 3) modul berbasis inquiry lesson efektif untuk meningkatkan literasi sains dimensi proses dan hasil belajar kompetensi keterampilan. 


Keywords


modul, inquiry lesson, literasi sains dimensi proses, sistem pencernaan

References


Adisenjaja, Yusuf Hilmi. 2009. Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Literasi Sains. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Erliba, Erin. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Yang Berorientasi Pada Kurikulum 2013 Dengan Materi Fluida Statis Di Kelas X SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika. 3 (2): 131-136.

Hapsari, Dwi Pertiwi. 2012. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Dengan Diagram V (Vee) dalam Pembelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Biologi. 4 (3): 16-28.

Holmes, Vicki-Lyn. 2011. “Standardizing the Inquiry Lesson: Improving the Caliber of Science Inquiry”. Electronic Journal of Literacy Through Science. 10 (11):1-19.

Hussain, Ashiq, Muhammad Azheem, dan Azra Shakoor. 2011. “Physics Teaching Methods: Scientific Inquiry Vs Traditional Lecture”. International Journal of Humanities and Social Science. 1 (11):269-276.

Kumari, Kratika dan Arun Kumar Kulsrestha. 2014. “Impact of Constructivist Inquiry-Based Learning Approach on Science Achievement at Grade VIII”. International Journal of Applied Research and Studies. 2 (10):1-10.

Marta, Febrian Andi. 2013.“Analisis Literasi Sains Siswa Smp Dalam Pembelajaran Ipa Terpadu Pada Tema Efek Rumah Kaca”. Skripsi. Bandung: Universitas PendidikanIndonesia.

Organisation of Economic Cooperation and Development. 2003. The PISA 2003assessment framework: Mathematics, reading, science and problem solving knowledgeand skills. Paris: OECD Publishing.

PISA 2003: Science Competencies for Tomorrow’s World Executive Summary ©

PISA. 2006. “Assessing, Scientific, Reading And Mathematical Literacy” (online). (www.oecd.org/pisa/pisaproducts/pisa2006/37464175.pdf, diakses tanggal 18 September 2014).

PISA. 2012. Students Performance in Mathematics, Reading and Science. OECD, 216.

Sandi, Mochamad Irsyan. 2010. Analisis Buku Ajar Fisika SMA Kelas X di Kota Bandung Berdasarkan Komponen Literasi Sains. Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta : Kencana.

................... 2009. Metode Penelitian Pengembangan dan Pengembangan Modul. Makalah Pelatihan Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Bali: 12-14 Januari 2009.

Shih, J.-L., Chuang, C.-W., & Hwang, G.-J. (2010). “An Inquiry-based Mobile Learning Approach to Enhancing Social Science Learning Effectiveness”. Educational Technology & Society. 13(4):50–62.

Sofiani, Erlina. 2011. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Skripsi pada FITK UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta:Tidak Diterbitkan.

Sugiharto, Bowo. 2013. “Konsepsi Guru Ipa Biologi Smp Se-Surakarta Tentang Hakikat Biologi Sebagai Sains”. Biologi, Sains, Lingkungan, dan Pembelajarannya Menuju Pembangunan Karakter, 406.

Toharudin, Hendrawati dan Rustaman. 2011. Membangun Literasi Sains. Bandung: Humaniora.

Villagonzalo, Erl C. 2014. Process Oriented Guided Inquiry Learning: An Effective Approach in Enhancing Students’ Academic Performance”. Paper Presented at the DLSU Research Congress 2014. De La Salle University. March 6-8, 2014

Wenning, C. J. 2012. Sample learningsequences based on the Levels of Inquiry Model ofScience Teaching. Journal of Physics TeacherEducation Online. 6(2), Summer, pp. 17-30.

Wenning, C.J. 2010a. Levels of inquiry: Using inquiryspectrum learning sequences to teach science. Journalof Physics Teacher Education Online, 5(4), 11-19.

Wenning, C.J. 2010b. The Levels of Inquiry Model of Science Teaching. J. Phys. Tchr. Educ. Online, 5(3), Winter 2010

Wenning, Carl J. 2007. “ Assessing Inquiry Skills As A Component of Scientific Lietracy”. Journal of Physics Teacher Education Online, 4 (2), 91-100.

Wenning, Carl J. 2010. “Levels of Inquiry: Using inquiry spectrum learning sequences to teach science”. Journal of Physics Teacher Education Online, 5 (3), 11-20.

Widowati, Asri. 2007. Penerapan Pendekatan Inquiry dalam Pembelajaran Sains Sebagai Upaya Pengembangan Cara Berpikir Divergen. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 3 (1):118-127.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosf.v9i1.2878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Biosfer : Jurnal Tadris Biologi