Efektifitas Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L) sebagai Ovisida terhadap Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes Aegypti)

Gres Maretta, Eko Kuswanto, Nur Intan Septikayani

Abstract


Salah satu penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan angka kematian tinggi yaitu virus Dengue yang di tularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) betina. Untuk mengurangi penggunaan pestisida sintetik maka diperlukan penggunaan pestisida nabati yaitu ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) karena di dalam daun ini terdapat kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai ovisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun patikan kebo (Eupborbia hirta L.) dapat digunakan sebagai ovisida terhadap telur nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti), dan mengetahui konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak daun patikan kebo (Eupborbia hirta L.) sebagai ovisida nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti). Penelitian ini dengan menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) yaitu terdapat empat pengulangan dengan enam perlakuan yaitu kontrol negatif (Aquades) dan kontrol positif (Tween 80) serta konsentrasi 0,125%, 0,25%, 0,5% dan 1 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L) dapat digunakan sebagai ovisida terhadap telur nyamuk Demam Berdarah Dengue (Aedes aegypti) dari konsentrasi 0,125% - 1%. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun patikan kebo (Euphorbia hirta L) yang digunakan maka semakin banyak telur yang tidak menetas.


Keywords


Demam Berdarah Dengue, Patikan Kebo (Euphorbia hirta L), RAL, Telur Nyamuk (Aedes aegypit), Tween 80

Full Text:

PDF

References


Arufillah, M. R., Ismawati, I., & Kharisma, Y. (2016). The influence of PH solution Air Tawas Against Power Tetas Eggs Aedes aegypti.

Cheah, S.-X., Tay, J.-W., Chan, L.-K., & Jaal, Z. (2013a). Larvicidal, oviposition, and ovicidal effects of Artemisia annua (Asterales: Asteraceae) against Aedes aegypti, Anopheles sinensis, and Culex quinquefasciatus (Diptera: Culicidae). Parasitology Research, 112(9), 3275–3282.

Cheah, S.-X., Tay, J.-W., Chan, L.-K., & Jaal, Z. (2013b). Larvicidal, oviposition, and ovicidal effects of Artemisia annua (Asterales: Asteraceae) against Aedes aegypti, Anopheles sinensis, and Culex quinquefasciatus (Diptera: Culicidae). Parasitology Research, 112(9), 3275–3282.

Data, P., & RI, S. E. K. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Kemenkes RI, Jakarta, 2.

Eisen, L., Monaghan, A. J., Lozano-Fuentes, S., Steinhoff, D. F., Hayden, M. H., & Bieringer, P. E. (2014). The impact of temperature on the bionomics of Aedes (Stegomyia) aegypti, with special reference to the cool geographic range margins. Journal of Medical Entomology, 51(3), 496–516.

Iftita, F. A. (2016). Uji Efektivitas Rendaman Daun Singkong (Manihot Utilissima) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti Dengan Metode Elektrik Cair. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(2), 20–28.

Karim, K., Jura, M. R., & Sabang, S. M. (2015). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.). Jurnal Akademika Kimia, 4(2), 56–63.

Mayangsari, I., Sidharti, L., & Kurniawan, B. (2015). The Effects Of Krisan Flower (Crhysanthemum morifollium) Extract As Ovicide Of Aedes Aegypti’s Egg. Jurnal Majority, 4(5).

Mitarlis, M., Ismono, I., & Tukiran, T. (2011). Pengembangan Metode Sintesis Furfural Berbahan Dasar Campuran Limbah Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Prinsip Green Chemistry (Development Of Synthesis Method Of Furfural From Compost Heap Mixture To Reach Out Green Chemistry Principles). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 18(3), 191–199.

Purwaningsih, N. V., Kardiwinata, M. P., & Utami, N. W. A. (2015). Daya bunuh ekstrak daun srikaya (A. squamosa L.) terhadap telur dan larva A. aegypti. CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 3(3), 96–102.

Raveen, R., Ahmed, F., Pandeeswari, M., Reegan, D., Tennyson, S., Arivoli, S., & Jayakumar, M. (2017). Laboratory evaluation of a few plant extracts for their ovicidal, larvicidal and pupicidal activity against medically important human dengue, chikungunya and zika virus vector, Aedes aegypti Linnaeus 1762 (Diptera: Culicidae). Int J Mosq Res, 4(4), 17–28.

Wirawan, I. G. K. O., Nurcahyo, W., & Prastowo, J. (n.d.). Daya Ovicidal Ekstrak Kulit Buah Muda (Calotropis procera) terhadap Haemonchus contortus secara in vitro. Jurnal Sain Veteriner, 33(2).

Yulidar, L. (2014). Figurative Language Used In Owl City’s Albums: A Pragmatics Perspective. Universitas Muhammadiyah Surakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosfer.v10i1.4051

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Biosfer: Jurnal Tadris Biologi