Uji Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) Terhadap Pertumbuhan Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C.)

Agung Kurniawan, Yulianty Yulianty, Endang Nurcahyani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak daun mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) terhadap pertumbuhan gulma maman ungu (Cleome rutidosperma D.C.). Penelitian menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60% dengan ulangan sebanyak 4 kali. Variabel dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, berat basah, jumlah helai daun, kandungan klorofil a, kandungan klorofil b, dan kandungan klorofil total. Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Bartlett, selanjutnya dianalisis menggunakan metode statistik ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5% (p < 0,05) jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun mahoni dengan konsentrasi 10% efektif untuk menghambat pertumbuhan tinggi dan jumlah helai daun, sedangkan konsentrasi 20% efektif untuk menghambat berat basah gulma maman ungu. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan maka semakin efektif ekstrak daun mahoni untuk menghambat pertumbuhan gulma maman ungu. Ekstrak daun mahoni belum mempengaruhi kadar klorofil gulma maman ungu.


Keywords


Bioherbisida, Gulma, Swietenia mahagoni (L.) Jacq., Cleome rutidosperma D.C.

Full Text:

PDF

References


Amelia, T. R. N. (2015). Efektivitas Ekstrak Air dan Etanol Daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) terhadap Larva dan Imago Aedes aegypti. universitas Gajah Mada Jogyakarta.

Dwidjoseputro, D. (1980). Pengantar fisiologi tumbuhan. Jakarta: gramedia.

Farooq, M., Bajwa, A. A., Cheema, S. A., & Cheema, Z. A. (2013). Application of Allelopathy in Crop Production. Internatioal Journal Of Agriculture & Biology, 15(6), 1367–1378.

Ginting, R. P., Syafrinal, & Sri Yoseva. (2017). Pengaruh Beberapa Bahan Aktif Herbisida Pada Sistem Tanam Segitiga Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt.), 4(2), 14–15.

Isda, M. N., Dan, S. F., & Fitri, R. (2013). Potensi Ekstrak Daun Gulma Babadotan (Ageratum Conyzoides L.) Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Paspalum conjugatum Berg., 6(2), 120–125.

Lakitan, B. (1996). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: PT. Radja. Grafindo Persada.

Madkar, O. R., Kuntohartono, T., & S. Mangoensoekardjo. (1986). Masalah Gulma dan Cara Pengendalian. Bogor: Himpunan Ilmu Gulma Indonesia.

Marisa, H. (1990). Pengaruh ekstrak daun pinus (Pinus merkusii) terhadap Perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merr.). Institut Teknologi Bandung.

Muhammad Syakir, Bintoro, M. H., Agusta, H., & Hermanto. (2008). Pemanfaatan Limbah Sagu Sebagai Pengendalian Gulma. Jurnal Littri, 14(3), 107–112.

Novitasari, C., Anggoro, B. S., Dwi, D., & Komarudin. (2019). Analisis Sarang Lebah Madu Dalam Geometri Matematika Dan Alquran, 8(1), 146–158.

Omezzine, F., Haouala, R., & Ladhari, A. (2014). Physiological and Biochemcal mechanisms of allelochemicals in aqueous extract of diploid and mixoploid Trigonella foenum-graceum L. South African Journal of Botany, 93, 167–178.

Pebriani1, Linda1, R., & Mukarlina1. (2013). Potensi Ekstrak Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha H.B.K) Sebagai Bioherbisida terhadap Gulma Maman Ungu (Cleome rutidosperma D.C) dan Rumput Bahia (Paspalum notatum Flugge), 2(2), 32–38.

Pranasari. (2012). Pengendalian Gulma dengan Pengaturan Jarak Tanam dan Cara Penyiangan pada Tanaman Kedelai. Prosiding Konferensi Himpunan Ilmu Gulma Indonesia.

Prawinata W.S, Haran, & P, T. (1981). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rice, E. (1984). Alleopathy. (2nd ed.). london: academic press.

Salisbury, F. B., & Ross, C. W. (1992). Plant Physiology, Hormones and Plant Regulators: Auxins and Gibberellins (4th ed.). Belmont: Wadsworth Publishing.

Senjaya, Y. A., & Wahyu Surakusumah. (2008). Potensi Ekstrak Daun Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) Sebagai Bioherbisida Penghambat Perkecambahan Echinochloa colonum L. dan Amaranthus viridis. Jurnal Parennial, 4(1), 1–5.

Setiari, N., & Nurchayati, Y. (2009). Eksplorasi Kandungan Klorofil pada beberapa Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Food Supplement, 11(1), 6–10.

Sitompul, S. M., & Bambang Guritno. (1995). Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yuliani. (2000). Pengaruh Alelopati Kamboja (Plumeria acuminata W. T. Ait.) Terhadap Perkecambahan Biji dan Pertumbuhan Kecambah Celosia argentea L. universitas negeri malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosfer.v10i1.4232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Biosfer: Jurnal Tadris Biologi