KOMPETENSI KEPALA MADRASAH DALAM MENGOPTIMALKAN MODAL SOSIAL UNTUK PENGEMBANGAN MADRASAH: Studi Kasus di Madrasah Aliyah As’ariyah Panjang

SUGIANTO SUGIANTO

Abstract


Kompetensi  diartikan  sebagai  pengetahuan,  ketrampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya.  Adapun kepala  madrasah  adalah seorang guru yang mempunyai kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu madrasah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Kepala madrasah dituntut untuk dapat membawa madrasah yang dipimpinnya menjadi lebih maju ditengah minimnya keterbatasan dana pendidikan. Untuk itu kompetensi kepala madrasah di tuntut untuk bisa mengembangkan kemajuan madrasah.

Dalam penelitian ini, peneliti megambil penelitian dengan judul“Kompetensi Kepala Madrasah dalm mengoptimalkan modal sosial sebagai strategi pengembangan madrasah Studi kasus di Madrasah As’ariyah Panjang. Dengan rumusan masalah : Bagaimana kompetensi kepala madrasah dalam mengoptimalkan modal sosial untuk pengembangan madrasah? Bagaimana strategi kepala madrasah dalam mengoptimalkan modal sosial untuk pengembangan madrasah ? Bagaimana dampak optimalisasi modal sosial terhadap pengembangan madrasah ?. Jenis penelitian ini adalah termasuk penelitian lapangan dengan pendekatan  deskriftif  kualitatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk  mendeskripsikan  dan  menganalisis kompetensi kepala madrasah dalam mengoptimalkan modal sosial untuk pengembangan madrasah, mendeskripsikan  dan  menganalisis strategi kepala madrasah dalam mengoptimalkan modal sosial untuk pengembangan madrasah, mendeskripsikan  dan  menganalisis dampak optimalisasi modal sosial terhadap pengembangan madrasah ?

Di akhir penelitian, peneliti menemukan kompetensi kepala madrasah dalam mengoptimalkan modal sosial di madrasah aliyah As’ariyah panjang belum berjalan secara optimal karena masih ada kepala madrasah yang belum kompeten. Strategi yang dilakukan  kepala Madrasah Aliyah As’ariyah yaitu memaksimalkan modal sosial dengan menjalin kerjasama baik dengan pihak madrasah maupun pihak luar madrasah. Sedangkan dampak dari optimalisasi modal sosial adalah dengan kompetensi yang memadai kepala madrasah berdampak pada peningkatan kuantitas peminat dan peserta didik, Sarana dan prasarana cukup memadai kebutuhan madrasah. Selain itu adanya fungsi kontrol yang maksimal karena segala kebijakan dan pelaksanaan kegiatan oleh kepala madrasah tidak hanya fokus kepada kepala madrasah tetapi juga pada komite, menciptakan keamanan yang lebih baik dalam lingkungan madrasah karena masyarakat ikut serta membantu menjaga kemananan, memudahkan  dalam melakukaan terobosan dalam memajukan madrasah, memudahkan dalam menyalurkan gagasan dan ide demi pengembangan  madrasah ke depan.

 

 

Kata kunci: Kompetensi kepala madrasah,  modal sosial

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v7i2.2289

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM



Creative Commons License
All publications by by al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.