Implementasi Model Pembelajaran Edutainment pada Pembelajaran Berhitung Siswa/i Kelas II SD Muhammadiyah Senggotan Bantul

Murida Yunailis, Taufiq Ziaul Haq, Zuri Afrizal

Abstract


Abstrak

 

Kesulitan belajar adalah tantangan dalam proses pembelajaran. Banyak penelitian sebelumnya yang mengkaji tentang kesulitan pembelajaran. Namun, dalam penelitian ini, peneliti mencoba melihat hasil dari implementasi model pembelajaran edutainment untuk mengatasi kesulitan berhitung. Penelitian ini merupakan  penelitian metode campuran dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, wawancara serta eksperimen. Dari hasil observasi proses pembelajaran serta wawancara dengan guru kelas diperoleh data di kelas II SD Muhammadiah Senggotan terdapat 3 siswa yang mengalami kesulitan berhitung. Kesulitan berhitung siswa disebabkan karena siswa kurang berminat dalam belajar matematika, tidak fokus serta sukar memahami soal berhitung dalam bentuk cerita. Untuk mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa  peneliti menerapkan model pembelajaran edutainment dengan permainan ular tangga. Hasil yang didapati adalah Siswa dapat fokus dan tertarik dalam proses pembelajaran meskipun hasil diperoleh belum maksimal.

Kata Kunci : Kesulitan Berhitung, Edutaiment


Full Text:

PDF

References


Darmawan. (2019). Asesmen dan intervensi pendidikan. Yogyakarta: FEBI UIN SUKA press.

Duskri, M., Kumaidi, & Suryanto. (2014). Pengembangan Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Matematika di SD. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Diambil dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2123

Erwin Widiasworo. (2018). Strategi Pembelajaran Edutainment Berbasis Karakter. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ferryka, P. Z. (2018). Permainan ular tangga dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar [Preprint]. https://doi.org/10.31227/osf.io/8bwg3

Husamah, Tuni Pantiwati, Arina Restiya, & Puji Sumarsono. (2018). Belajar dan Pembelajarn (Vol. 2). Malang: UMM Press.

Januarti, N. K., Dibia, I. K., & Widiana, I. W. (2016). Analisis Kesulitan Belajar Dalam Pembelajaran Membaca Cepat Siswa Kelas V SD Gugus VI Kecamatan Abang. 4(1). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/7442

Masroza, F. (2013). Prevalensi Anak Berkesulitan Belajar Di Sekolah Dasar Se Kecamatan Pauh Padang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 1(1), 215–227.

Ni Nyim Yuni Darjiani, Gd. Meter, & Gt. Agung Oka Negara. (2015). Analisis Kesulitan—Kesulitan Belajar siswa kelas V dalam Implementasi Kuriklum 2013 di SD Piloting Se-Kabupaten Gianyar tahun Ajaran 2014/2015. PGSD Univerista Ganesa, 3(1).

Novi Aristiani. (2013). Penggunaan media Batang Napier dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian bagi Anak Kesulitan beajar Kelas 3 SD 11 Belakang Tangsi Padang. Ilmiah Pendidikan Khusu, 1(1), 294–310.

Paul Suparno. (t.t.). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget.

Skemp, R. R. (2009). The Psychology of Learning Mathematics (S. Widodo, Penerj.).

Suryani, Y. E. (2010). Kesulitan Belajar. Magistra, (73).

Wijayanti, A. (2014). Pengembangan Autentic Assesment Berbasi Proyek dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA. Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/3107/3124

Wood, D., & Dkk. (2011). Kiat mengatasi gangguan belajar. Yogyakarta: Katahati.

Yeni, E. M. (2015). Kesulitan Belajar Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v9i2.5090

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM



Creative Commons License
All publications by by al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.