Majelis Taklim Sebagai Lembaga Dakwah Studi Tentang Tipologi Majelis Taklim Di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

Jana Rahmat, Mansur Mansur

Abstract


Keberadaan majelis taklim dalam masyarakat dapat dikatakan sebagai fenomena yang unik, memberikan makna tersendiri dalam dakwah dan pengembangan umat serta menjadi satu bentuk dan cara melakukan sosialisasi ajaran Islam yang menyeluruh pada lapisan masyarakat tidak hanya di perkotaan saja, melainkan menyentuh pada lapisan masyarakat yang paling bawah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipologi majelis taklim di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Aspek-aspek tersebut antara lain aspek waktu, penyelenggara, pemateri,materi bahasan, dan peserta atau jamaah. Melalui penelitian ini maka akan ditemukan tipologi-tipologi majelis taklim yang dipengaruhi oleh kelima aspek tersebut. Adapun pemikiran yang menjadi landasan dalam penelitian ini mengacu pada teori Jhon Lewis Gillin dan Jhon Philip Gillin tentang teori tipe lembaga sosial yang terdiri dari lima hal yang harus diperhatikan dalam mengklasifikasikan suatu lembaga,yakni : 1) sudut perkembangannya, 2) sudut sistem nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat, 3) sudut penerimaan masyarakat, 4) sudut faktor penyebarannya dan 5) sudut fungsinya.

Majelis taklim sebagai lembaga dan media dakwah Islam sangat terasa pada masyarakat berbagai lapisan, menyentuh langsung pada lingkungan masyarakat paling bawah. Sehingga dengan sendirinya cukup mempengaruhi terhadap sikap keagamaan masyarakat sekitar lingkungan majelis taklim. Gambaran ini memberikan suatu kesimpulan bahwa keberadaan majelis taklim diberbagai lingkungan masyarakat sangat mempengaruhi terhadap aktifitas keagamaan masyarakat baik pada pemahaman masyarakat terhadap ilmu agama Islam maupun sikap keagamaan masyarakat itu sendiri.

 


Full Text:

PDF

References


Alawiyah Tutty, 1997, Strategi Dakwah di Lingkungan Majelis Taklim, Bandung: Mizan.

Alfaruq, Umar. 2020 “Analisis Kebijakan Peraturan Menteri Agama No. 29 Tahun 2019” Almurobbi : Jurnal Pendidikan Agama Islam

Anwar Yesmil dan Adang,2013. Sosiologi Untuk Universitas, Bandung: Refika Aditama.

Asmuni Syukir, 1983. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam.Surabaya:Al Ikhlas.

Arifin,M. 1993. Kapita Selekta Pendidikan (Islam dan Umum), (Jakarta: Bumi Aksara,)

Assegaf,Abd. Rachaman. 2007. Desain Riset Sosial-Keagamaan. Yogyakarta: Gama Media.

Barakuan, Hasan A,2001. Imam Nawawi Riyadussholihin. Semarang: Alina Press.

Dahlan, zaini. 2018. “Kebijakan Pemerintah Orde Baru Terhadap Majelis Taklim.”(Medan, Jurnal Pendidikan dan Keislam, UIN Sumut )

Depag RI, 1984. Pedoman Majelis Ta’lim (Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan Dakwah Khutbah Agama Islam Pusat,

Gunawan, Ary H, 2000. Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis Sosiologi Tentang Pelbagai Problem Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta cet. I)

Hariyanto, 2020. Relasi kredibilitas da’i dan kebutuhan mad’u dalam mencapai tujuan dakwah. (UMM, Jurnal Dakwah dan Komunikasi Al Idza’ah)

Hasanudin.H, 1996. Hukum Dakwah (Tinjauan Aspek dalam berdakwah di Indonesia), (Jakarta : PT.Pedoman Ilmu Jaya)

Hasanah, Durrotun, 2017.Manaqib Syeikh Abdul Qadir sebagai media Suluk, (Surabaya, Jurnal Putih, vol. II, 2017)

Hasbullah,Moeflich. 2017. Islam dan Transformasi Masyarakat Nusantara (Kajian Sosiologis Sejarah Indonesia) Edisi Kedua. (Depok, Kencana Prenadamedia Group)

Ilyas Ismail.A dan prio Hotman,2011. Filsafat Dakwah dan Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam, Jakarta: Prenada Media Group.

Ilyas Muhammad, dkk, 2016. Upaya Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (Dkm) Dalam Pembinaan Keberagamaan Remaja. (Jurnal Prosiding Al Hidayah PAI, Jakarta)

Ilaihi, Wahyu, 2010. Komunikasi Dakwah, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Israel,Arturo. 1990. Pengembangan Kelembagaan Pengalaman Proyek-proyek Bank Dunia Jakarta: LP3ES.

Istikhori. 2017. Pendidikan Adab Al-Rahmân Al-Nahlâwî tentang Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid (Studi Kitab Ushûl Al-Tarbiyah Al-Islamiyah wa Asalibuha fî Al-Bait wa Al-Madrasah wa Al-Mujtama). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Kamaluddin, 2016. Pesan dakwah. (IAIN Padang, Fitrah, Jurnal keilmuan agama Islam, Vol.02 no. 02)

Kementerian Agama RI, 2010 .Syamil Alqur’an Miracel The Reference, Jakarta: Sygma Publishing Bandung.

____________________, 2014. Perdirjen Bimas Islam nomor 804 Tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid . Jakarta: Lembar Negara Perdirjen Bimas Islam RI

____________________,2019. PMA Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis taklim. Jakarta: Lembar Negara Peraturan Menteri Agama RI

Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 06 Tahun 1979 tentang Susunan Organisasi Departemen Agama RI, Dok. Sirandang Kemenag.go.id

Maarif Bambang S,2010. Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi. Bandung; Simbiosa Rekatama Media.

Majid,Hadjrah. 2001. Tuntunan Praktis Majelis ta’lim Kendari, (Depag: Bagian proyek peningkatan penerangan agama Islam)

Mulyana Deddy, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Munir M, 2009. Metode Dakwah, Cet. Ke-3, Jakarta: Kencana,

Mujahidin, 2018. “Urgensi Majelis Taklim Sebagai Lembaga Dakwah Di Masyarakat ” Jurnal Alhadharah 17, no. 33.

Munawwir, Ahmad Warson, 2007. Kamus Al-Munawwir.Yogyakarta: Pustaka Progressif.

Munir dan Wahyu Ilaihi,2006. Manajemen Dakwah Islam. Jakarta: Prenada Media.

Munir, Amin Samsul, 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah

Nasution S, 1998. Metode Penelitian Naturalistik.Bandung: Tarsito.

Nawawi Hadari, 1995. Metodelogi Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Omar,Thoha Yahya,1983. Ilmu Dakwah. Jakarta : Widjaya

Rifa’i Muh Khoirul, 2018. “Pengelolahan Majelis Taklim Dan Pengajian Umum,” Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains 4, no. 2

Rozak,Makmun,1984. Panduan Kerja Juru Penerangan Agama (Jakarta: Proyek Penerangan, Bimbingan dan Dakwah/Khutbah Agama Islam Pusat)

Salmadanis, 2014. Standar Kompetensi Pelaku Dakwah. Sumatra Barat: Imam Bonjol Pres.

Sanjaya. Wina, Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup Cet 6, 2009).

Saputra Wahidin, 2011. Pengantar Ilmu Dakwah, Jakarta: Rajawali Press.

Sarbini Ahmad,2010. Internalisasi Nilai Keislaman Melalui Majelis Taklim, Jurnal Ilmu Dakwah 5, no. 16.

Sumarni, Peran dan fungsi yayasan dalam pengelolaan pendidikan madrasah, (Jakarta, Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Agama RI, 2018)

Sylviana,Eka. 2019. efektivitas Istighosah dalam mengatasi problema kehidupan. Cirebon, Jurnal Orasi Syeikh Nurjati, Volume 10, 2019

Syulrianto, 2002. Dakwah Kultural: Kasus Penyebaran Islam di Jawa, Fakultas Dakwah IAIN Sunan Kalijaga, (Jurnal Dakwah No, 4 Januari-Juni)

Tahir,M. 2019. Implementasi Manajemen Dakwah pada Majelis Ulama Indonesia, (Sidoarjo; Uwais Inspirasi Indonesia)

Ulwiyah,Istinganatul, dkk. 2020. “Sejarah Dan Kontribusi Majelis Taklim Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indonesia”.(Banten, Jurnal Pendidikan Karakter Untirta)

Wulansari Dewi, 2009. Sosiologi (konsep dan Teori), Bandung: Refika Aditama.

Ya’qub Hamzah. 1973. Publistik Islam Teknik Dakwah dan Leadership. Bandung: Diponegoro,

Yunus Mahmud, 2002 Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Hidakarya Agung.

Zamakhsyari, 2016. Tadarus Alquran: Urgensi, Tahapan, dan Penerapannya, (Medan, Jurnal Almufida, Univ. Dharmawangsa)

Zimek,Manfred. 1986. Pesantren dan Perubahan Sosial, Jakarta : PT. LP3ES, Cet-1




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jw.v4i1.9050

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 JAWI



Jawi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseCopyright © Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampunge-ISSN 2522-2530

Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website:http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/jawi, Email: Jawi@radenintan.ac.id 

Creative Commons License

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR