1.png)
Ruqyah as a Therapeutic Communication Media
Abstract
This article discusses the reality of Moslems and how they perceive the Qur’an by using certain verses in the practice of ruqyah. The functionalization of Qur'an verses in the practice of ruqyah, which is carried out jointly between the raqi and the client, is one of the therapeutic communication media. It is the Ruqyah Quranic Healing International (QHI) Institute in the Lampung Region, which, in practice, uses verses from the Qur’an as a means of curing clients' illnesses. This research uses a qualitative approach using primary and secondary data sources explored using snowball sampling. Based on the interviews and observations, data was found that the reception of the Qur’an through the practice of ruqyah can be said to be a therapeutic communication medium. Second, raqi as communicators and clients as communicants understand ruqyah as a form of receiving the Qur’an which is believed to have supernatural powers that can cure psychological and physical illnesses. Third, from a da'wah perspective, in the mass ruqyah process, a social network is built between raqi and clients. Fourth, the practice of receiving the Qur’an in the ruqyah process can form individuals who are obedient to Allah SWT.
Keywords
References
Abdel Daem Kaheel. (2015)Pengobatan Qur’ani Manjurnya Berobat dengan al-Qur’an. Jakarta: Amzah.
Abdillah Hanien Ar-Zarqaa. (2005). Terapi Pengobatan Dengan Ruqyah Syar’iyyah. Solo: el-posowy.
Abdullah Abdul Aziz Al-Aidan. (2015)Obati Sakitmu dengan Al-Qur‟an. Terjemahan oleh Abu Fawwaz. Solo: Zamzam.
Abu Zakaria bin Syarf bin Mari al-Nawawi Yaḥya. (1929) Syarḥ al-Nawawi ’Ala Muslim, (Kairo: al-Mathba’ah al-Mishriyah bi al-Azhar.
Achmad Zuhdi. (2015)Terapi Qur’ani; Tinjauan Historis, al-Qur‟an-al-Hadis dan Sains Modern. Surabaya: Imtiyaz.
Adynata, (2013). Penerapan Sunnah Nabi Shallallahu ailaihi wa Salam, Ruqyah Syar’iyyah di Klinik Surabaya Ruqyah Center, Jurnal An-Nida’, 38 (2), , h. 82-84.
A. Fauzie Nurdin (2009). Pemberdayaan Da’i dalam Masyarakat Lokal, (Yogyakarta: Gema Media.
Al-Hulwani. (2008). Pengobatan Cara Nabi SAW terhadap Kesurupan, Sihir, dan Gangguan Makhluk Halus. Jakarta: Darul Haq.
Didi Junaedi. (2013). “Memahami Teks, Melahirkan Konteks”, Journal of Qur’an and Hadith Studies, Vol. 2, No. 1.
Farid Esack. (2002). The Qur’an: a Short Introduction. London: Oneworld Publication.
Hasan Ismail. (2006). Ruqyah dalam Shahih Bukhari. Surakarta: Aulia Press.
Heddy Shri Ahimsa-Putra. (2012) “The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi”, Jurnal Walisongo, Volume 20, Nomor 1 Mei.
Helmy Qadarusman. (2017). Efektifitas Penggunaan Ayat-Ayat al-Quran sebagai Ruqyah diruqyah Bekam Center Klaten. Surakarta: Tesisi.
H.R Abu Daud (4/10 no. 2200), dan dishahihkan oleh Al Albani. (Lihat Shahih Sunan Abi Dawud, Shahih Al Jami‟ no.1048, dan As Silsilah Ash Shahihah 3/55) Dinukil oleh Abu Mu‟adz Muhammad bin Ibrahim dalam Risalatun Fi Ahkami Ar Ruqaa Wa At Tama‟im h. 20-21 dari Majmu‟ Al Fatawa 2/384, cet III – Ibnu Baz
Imam Abu Daud, Sunan Abu Daud, dalam Maktabah Syamilah, edisi II, juz 11, h. 362, no. Hadits 3870.
Imam al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Bab al-Raqa’ bi al-Qur’an, CD Rom, Maktabah al-Syamilah, al-Isdar al-Thani, t.t.
Imam Bukhari, Shahih Bukhari, dalam Maktabah Syamilah, Edisi II, juz 19, h. 188, no. Hadits 5741 dan Imam Muslim, Shahih Muslim dalam Maktabah Syamilah, Edisi II, juz 7, h. 17, no. Hadits 5846.
Imam Tirmidzi, Sunan Tirmdzi, dalam Maktabah Syamilah, Edisi II, Bab Ma Ja’a fi Karahiyah, juz 8 h. 145, no. Hadits 2214.
Imam Muslim, Shahih Muslim, dalam Maktabah Syamilah, edisi II, juz 7, h. 13, no. Hadits 5828.
Jamal Elzaky.( 2014). Buku Saku Terapi Baca al-Qur‟an, Terjemahan oleh Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: Zaman.
Koentjaraningrat. (1992). Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT Dian Rakyat.
M. Quraish Shihab. (2018). Wawasan Al-Qur’an tentang Do’a dan Zikir. Tangerang: Lentera Hati.
Muhammad Arifin Ilham. (2005). Panduan Dzikr dan Doa. Jakarta: Intuisi Press.
Muhammad Arifin, Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT Golden Terayes Press, )
George Ritzer dan Douglas J. Goodman. (2009). Sociological Theory: Alih Bahasa oleh Nurhadi dengan Judul, Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Sahiron Syamsuddin (Ed.). (2007). Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: Teras.
Syaikh Wahid Abdussalam Bali. (2016), Ruqyah Jin, Sihir &Terapinya, Terj. Hasibuan, dkk, (Jakarta: Ummul Quran.
Syamsul Bakry. (2009) The Power of Tasawuf Reiki: Sehat Jasmani Rohani dengan Psikoterapi Islami. Yogyakarta : Galang Press.
Yusuf Al-Qardhawi. (1994) Mawqif al-Islām, (Kairo: Maktabah Wahbah.
Ahmad Farhan, Studi Living Al-Qur’an Pada Praktek Quranic Healing Kota Bengkulu (Analisis Deskriptif Terhadap Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur’an), Junral REFLEKSI, Volume 16, Nomor 1, April 2017, http://journal.uinjkt.ac.id/, diakses pada 1 November 2020
Aghim Ilham Nurhakim dkk., Pengaruh Quránic Healing Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia Penderita Hipertensi, Jurnal Keperawatan ‘AISYIYAH, Volume 5 Nomor 1, Juni 2018, h. 7-15, http://journal.stikes-aisyiyahbandung.ac.id, diakses pada 4 November 2010
Alfiyah Laila Afiyatin, Ruqyah sebagai Pengobatan Berbasis Spiritual untuk Mengatasi Kesurupan di Pondok Pesantren Rehabilitasi Salafiyah Syafi’iyyah Nashrun Minallah, dalam HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah IslamVol. 16, No. 2, Desember 2019, file:///C:/Users/acer/AppData/, diakses pada 4 November 2020
Arini Mifti Jayanti dan Fuad Nashori Rumiani, Terapai Ruqyah Syaríyyah Meningkatkan Kebahagiaan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga, Jurnal Intervensi Psikologi, Volume 11, Nomor 2, Desember 2019, file:///C:/Users/acer/AppData/, diakses pada 4 November 2020
Asniti Karni, Konseling dan Psikoterapi Profesional, Jurnal Syi’ar Vol. 14 No. 1 Februari 2014, , file:///C:/Users/LPM_UI~1/
Dony Arung Triantoro dkk., Ruqyah Syaríyyah: Alternatif Pengobatan, Kesalehan, Islamisme, dan Pasar Islam, Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. 17 No. ,2 Juli-Desember, h. 460-478, File:///C:/Users/acer/AppData/ , diakses pad 4 November 2020
Heddy Shri Ahimsa-Putra, The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi, Jurnal Walisongo Semarang Volume 20, Nomor 1, Mei 2012, https://journal.walisongo.ac.id, diakses pada 10 Agustus 2010
Rela Mar'ati dan Moh. Toriqul Chaer, Pengaruh Pembacaan dan Pemaknaan Ayat-ayat al-Qur’an terhadap Penurunan Kecemasan pada Santriwati, PSIKOHUMANIORA: Jurnal Penelitian Psikologi - Volume 1 No. 1, November 2016, h. 30-58, File:///C:/Users/acer/AppData/, diakses pada 4 November 2020
Rohmansyah dkk, Hadis-Hadis Ruqyah Dan Pengaruhnya Terhadap kesehatan Mental, Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA Vol. 18 No.1, Agustus 2018, h. 78, file:///C:/Users/LPM_UI~1/, diakses, pada tanggal 12 September 2020
Syarifah Ainun Jamilah, Menyingkap Ayat-ayat Ruqyah di Majelis Zikir Siratal Mustaqim Makassar (Suatu Kajian Fenomenologi), Tafsere Volume 7 Nomor 2 Tahun 201 9, h. 75, file:///C:/Users/my/AppData/Local/Temp/, diakses pada tanggal 16 September 2020
http://solospiritislam.com/syarat-utama-menjadi-terapis-syukur-2/, diakses, pada 15 Sepetember 2020
Metode Qur’anic Healing Techique, Rehabiliasi.com, diakses pada tanggal 7 Sepetember 2020
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/komunika.v6i2.20442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 KOMUNIKA
License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0
Komunika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright © Faculty of Da'wah and Communication Sciences, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN: 2615-5206