KOMUNIKASI SOSIAL DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI UMAT (KAJIAN MAKNA TRADISI IED (LEBARAN) PADA MASYARAKAT MUSLIM DI BANDAR LAMPUNG)

Fitri Yanti

Abstract


Salah satu perangkat komunikasi sosial adalah media tradisional, di Indonesia banyak ragam  media  tradisional  yang  masih  sering digunakan  masyarakat dalam menyampaikan pesan,  ide,  ataupun  pendapat. Baik itu bentuk verbal maupun non verbal dalam hal ini tradisi yang masih berlaku yaitu tradisi IED yaitu tradisi lokal maupun tradisi baru pada saat lebaran idul fitri maupun idul adha. Aktivitas komunikasi sosial berlangsung secara alamiah tradisional dengan mengalir melewati jaringan tradisi-tradisi yang melekat dalam kehidupan masyarakat. Melalui tradisi lokal, Berkenaan dengan hal itu ada yang menarik dari tradisi lebaran masyarakat selain memang merupakan tuntutan ajaran agama, gelombang silaturrahmi pada saat lebaran umumnya meningkat. Mulai dari silaturrahmi sosial, silaturrahmi formal, sampai pada fenomena merebak silaturrahmi politis. Makna yang terkandung dari berbagai tradisi yang berkembang atau tradisi lokal bukan saja memiliki nilai lebih melainkan juga sekaligus memperkokoh komunikasi diantara sesama manusia umat pilihan Tuhan (khaira ummat). Disinilah titik penting komunikasi yang secara kultural berlangsung secara alamiah-tradisional membangun tatanan umat yang kuat. Lebih-lebih jika proses komunikasi berlangsung secara akar tradisi keagamaan

Keywords


Komuniksi Sosial, Komunikasi Umat, Tradisi dan IED

References


Abu Huraerah dan Purwanto, 2006. Dinamika Kelompok, Bandung. PT.Refika

Achmad,Nur.2001. Pluralitas Agama, Kerukunan Dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Alo Liliwei,2011. Makna Budaya dalam Komunikasi Antarbudaya, Yogjakarta. Pustaka Pelajar

__________ 2009.Dasar-dasar Komunikasi antar Budaya. Yogjakarta. Pustaka Pelajar

A.W Widjaja,1993. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,Jakarta. Bumi Aksara

Astrid Susanto, 1974.Komunikasi dalam Teori dan Praktek 1,Bogor. Bina Cipta

Berger, Peter L. & Thomas, Luckman. 1990. Tafsir Sosial atas Kenyataan. Terjemah Hasan Basri dari The Sosial Cosntruction of Reality: A Treatise In The Sosialogy of Knowledge. Jakarta : LP3S

Hafied Canggara,2004. Pengantar Imu Komunikasi, Jakarta. Rajawali Pers

Irving, M. Zitlin. 1995. Memahami kembali sosiologi kritik terhadap teori sosiologi kontemporer. Ansori (terj). Yogyakarta. Gadjah Mada Universitas Press.

Kompas. 2001. Pluralitas Agama; Kerukunan Dalam Keragaman. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Margaret M. Poloma, 1987. Sosiologi Kontemporer, Jakarta. Rajawali Pers

Mohammad Shoelhi, 2015. Komunikasi Lintas Budaya, Bandung. Rekatama Media

Moleong, J. Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2001. Komunikasi Antarbudaya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

_____________ 2001. Human Communication,Bandung. PT Remaja Roasdakarya

_____________ dan Jalaludin Rahmad, 2003. Komunikasi antar Budaya, Jakarta.Remaja Rosdakarya

_____________ 2005. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

_____________ & Jalaludin Rakhmat,2005. Komunikasi Antarbudaya, Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Nawiroh Vera dan Doddy Wihardi “JAGONGAN” sebagai bentuk Komunikasi Sosial pada masyarakat solo dan manfaatnya bagi pembangunan daerah. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna Vol. 2 no. 2, Agustus 2011-Januari 2012

Uchjana Effendy, Onong. 1986. Dinamika Komunikasi, Bandung. PT.Remaja Rosdakarya

______________ 1994. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek.Bandung Remaja Rosdakarya.

Paul B. Horton Chester L. Hunt, 1984. Sosiologi ( Edisi Enam), Alih Bahasa Aminuddin, Ram dan Tito Sobari. Jakarta. Airlangga.

Polomo, Margaret. M. 1994. Sosiologi kontemporer. Diterjemahkan. Yasogama. Jakarta. Rajawali press.

Rini Darmastuti,2013. Mindfullness dalam Komunikasi Antarbudaya,Yogjakarta.Buku Litera,

Rosmawaty HP, 2010. Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung. Widya Padjadjaran

Rose, Arnold. M. 1962, A sistematic sumay of symbolic interaction theory. Univ of Minnesota

Saeful Muhtadi, Asep. 2012. Komunikasi Dakwah. Bandung. Simbiosa Media

Syaiful Rohim, 2009. Teori Komunikasi Persoektif, Ragam, Aplikasi,Jakarta.Rineka Cipta

Wallance, Ruth A. & Alison Wolf. 1986. Contemporary Sosiological Theory: Continuing the classical tradition. Second edition. New Jersey.: prentice

Wisri. “Dakwah Islam Melalui Komunikasi Sosial” Jurnal Lisan al-Hal. Volume 5, No. 1, Juni 2013

www.depag.go.id/konten.php?nama=DariMenteri&op=detail_dari_menteri&id=41. Diakses 3 Maret 2016

http://substantiajurnal.org. Mawardi. Pelaksanaan Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama. Substantia, Volume 18 Nomor 1, April 2016.

desembrichaniago.blogspot.com, diakses 6 Februari 2014 jam 21.10




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/komunika.v2i1.4752

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Komunika is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International LicenseCopyright © Faculty of Da'wah and Communication Sciences, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN: 2615-5206