Factors Affecting the Problem of Guidance and Counseling Service Programs in High Schools

Dina Rahmawati Hapsyah, Herdi Herdi

Abstract


The implementation of guidance and counseling services cannot be separated from various factors that can influence. The purpose of this study is to study what factors can affect the implementation of guidance and counseling program services in high school. This study uses descriptive research with survey methods. Data collection techniques used through the instrument contained a questionnaire. The results of the study show that the guidance and counseling program has been well prepared. But the implementation of guidance and counseling is still not good, and this is characterized by high factors that influence the implementation of guidance and counseling service programs. The following are the percentages obtained, among others: personal factors consisting of the competence of the counselor get a percentage of 73% according to the high category; 71% depending on the high category; homeroom teacher obtained a percentage of 79% in the high category; subject teachers earn a percentage of 75%. Non-personal factors consisting of the BK program obtained a percentage of 70 with a high category; Facilities and infrastructure have a percentage of 77% in the high category.

Keywords


Guidance and Counseling Program; Guidance and Counseling in High Schools; Implementation of Guidance and Counseling services

Full Text:

PDF

References


Abidin, Z. (2009, Januari). Optimalisasi Konseling Individu dan Kelompok untuk Keberhasilan Siswa. Jurnal Insania, XIV(1), 132-148.

Apriatama, D. (2018, September). Faktor-Faktor Yang Menghambat Siswa Dalam Memanfaatkan Layanan Informasi Karir Di SMP Negeri 6 Palangkaraya. Juenal Bimbingan dan Konseling Indonesia, III(2), 43-48.

Aqib, Z. (2012). Ikhtisar Bimbingan & Konseling di Sekolah. Bandung: Yrama Widya.

Bhakti, C. P. (2017). Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Menengah Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), II(2), 100-104.

Fariani, E., Nita, R. W., & Usman, C. I. (2017). Peran Wali Kelas Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Kelas VIII SMP Negeri 29 Padang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar, 1-9.

Gysbers, N., & P, H. (2012). Developing And Managing Your School Guidance And Counseling Program Fourth Edition. Alexandria: American Counseling Assosiation.

Hariko, R. (2017). Landasan Filosofis Keterampilan Komunikasi Konseling. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, II(2), 41-49.

Juntika. (2005). Strategi Layanan Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Refika Aditama.

Kamaruzzaman. (2016, Desember). Analisis Faktor Penghambat Kinerja Guru Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Atas. Sosial Horizon : Jurnal Pendidikan Sosial, III(2), 229-242.

Kholilah, N., & Khusumadewi, A. (2018). Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar Islam Terpadu At-Taqwa Surabaya. Jurnal BK Unesa, 36-49.

Kurniawan, L. (2015, Juni). Pengembangan Program Layanan Bimbingan Dan Konseling Komprehensif Di SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, I(1), 1-8.

Lestari, M., Wibowo, M. E., & Supriyo. (2013, Juni). Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Pelaksanaan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. Indonesian Journal Of Guidance And Counseling : Theory And Application, II(4), 17-24.

Mahanggi, D. R., Nusantoro, E., & Kurniawan, K. (2014, April). Kebijakan Kepala Sekolah Terhadap Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Purbalingga. Indonesial Journal Of Guidance And Counseling : Tehory and Application, II(1), 49-56.

Prasetyaningtyas, N., Sugiharto, D., & Suharto. (2012, Desember). Hambatan Pelayanan BK di Luar Jam Pelajaran dan Upaya Mengatasinya Di SMA Kabupaten Bebes. Indonesian Journal Of Guidance And Counseling : Theory And Application, I(2), 24-27.

Putranti, D. (2015). Studi Deskriptif Tentang Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama. Psikopedagogia, IV(1), 45-50.

Rahman, H. (2003). Bimbingan dan Konseling Pola 17 . Yogyakarta: UCY Press.

Rahmawati, S. (2012). Faktor Determinan Kesenjangan Antara Program Bimbingan Konseling Dan Pelaksanaannya Di SMP Negeri Se-Kota Semaranh. Semarang: Skripsi.

Sari, E. R., Giyono, & Mayasari, S. (2013). Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling. ALIBKIN, 1-12.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, K. K. (2008). Penyusunan Program Dan Penilaian Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. BK FIP UNNES.

Sukardi, D. K. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sultani, D. I. (2017). Manajemen Bimbingan Konseling Di Smp Negeri Satu Batang Kuis Deli Serdang. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, II(2), 257-264.

Susilowati, A. (2014, Juni). Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMKN 1 Badegan Ponorogo. Jurnal Hisbah, XI(1), 145-162.

Sutanti, T. (2015). Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok Pada Siswa Cerdas Istimewa Di SMA Negeri Kota Yogyakarta. Jurnal Konseling Gusjigang, I(1), 2-16.

Tohirin. (2009). Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

Zahara, C. I. (2017, Juni). HubunganPersepsi Siswa terhadap Konselor dan Sarana Prasarana Bimbingan Konseling dengan Minat Layanan Konseling di SMP Negeri 2 Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Analitika, IX(1), 10-20.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/kons.v6i2.4673

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Dina Rahmawati Hapsyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

live draw sgp