Pengembangan Bahan Ajar Bercirikan Etnomatematika Suku Komering Materi Bangun Datar Siswa Sekolah Dasar

Nelawati Nelawati, Meriyati Meriyati, Rizki Wahyu Yunian Putra, Adolf Taylor Simatupang

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengembangan bahan ajar bercirikan etnomatematika suku Komering materi bangun datar siswa SD. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model penelitian 4D yaitu tahap pendefinisian (Define), tahan perancangan (Design), tahan pengembangan (Develop), tahan penyebaran (Disseminate). Pengambilan sampel dilakukan di SDN 1 Terpadu Karang Kemiri dan SDN 2 Karang Kemiri. Hasil penilaian adalah: penilaian ahli materi yang terdiri dari dosen dan pratisi pendidikan memberikan skor 80,78% dikategorikan sangat layak, ahli media memberi skor penilaian 65,47% dikategorikan layak, dan ahli budaya memberikan skor penilaian 80,00% dikategorikan sangat layak. Pada uji coba tahap small group, diperoleh rata-rata 3,18 dengan kategori layak. Kemudian uji coba tahap field test diperoleh rata-rata 3,34 dengan kategori sangat layak. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan bercirikan etnomatematika suku Komering materi bangun datar siswa SD dikategorikan sangat layak dan sangat menarik digunakan dalam pembelajaran ditingkat SD sederajat pada materi bangun datar. 


Keywords


Bahan ajar; Etnomatematika

Full Text:

PDF

References


Arisetyawan, A. (2016). Mengintegrasikan pembelajaran matematika berbasis budaya banten pada pendirian sd laboratorium upi kampus serang, 3(1), 1–18.

Diana, N., Pepadun, A. S., Kanan, W., Ranau, B., & Keenam, M. (2012). Lokal Lampung ( Analisis Eksploratif Mencari Basis Filosofis ) Krui , Pesisir Semangka , Pesisir Teluk , Pesisir Rajabasa , dan Pesisir kehidupan sehari-hari masyarakatnya . Masyarakat Lampung, XII, 183–208.

Diba, Farah; Zulkardi; Saleh, T. (2009). Pengembangan materi pembelajaran bilangan berdasarkan pendidikan matematika realistik untuk siswa kelas v sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 33–46.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Konsep Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Munawarah, M. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Kontekstual. MaPan: Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 5(2), 168–186.

Putra, R. W. Y., & Indriani, P. (2017). Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran Matematika pada Jenjang Sekolah Dasar. NUMERICAL: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 21–34.

Raden, I., & Lampung, I. (2016). No Title, 7(2), 221–230.

Sariningsih, R., & Kadarisma, G. (2017). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pendekatan Saintifik berbasis Etnomatematika. P2M STKIP Siliwangi, 3(1), 53–56.

Sattriawan, A., Sutiarso, S., & Lampung, U. (2017). Mengembangkan karakter religius melalui pembelajaran matematika, 191–196.

Scott, P. (2011). The Intellectual Contributions of Ubiratan D’Ambrosio to Ethnomathematics. Cuadernos de Investigación Y Formación En Educación Matemática, (10).

Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). P – 15 peran etnomatematika dalam membangun karakter bangsa, (November), 978–979.

Wiyono, K. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Fisika Berbasis ICT Pada Implementasi Kurikulum 2013, 123–131.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.