PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM DI DESA KECUBUNG TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH

Eka Ratna Wati

Abstract


Perubahan sosial merupakan suatu proses yang terjadi pada masyarakat yang terbentuk atas dasar pengaruh yang didasari dengan gejala sosial.  Berbagai bentuk perubahan yang terjadi akan mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap dan perilaku individu ataupun kelompok dalam masyarakat. Perubahan ini terjadi pada masyarakat Desa Kecubung yang disebabkan oleh pembangunan kawasan industri. Dengan adanya sektor industri mengubah  pola hidup masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Pokok utama pada perubahan ini terletak pada kehidupan masyarakat yang mempengaruhi aspek kehidupan  sosial, ekonomi dan agama. Adapun permaslahan dalam skripsi ini adalah bagaimana proses peralihan pada pola nafkah masyarakat muslim di Desa Kecubung dalam lingkungan industri dan apakah agama dapat menjadi faktor pendorong dalam perubahan sosial ekonomi di Desa Kecubung.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan industri dengan  masyarakat yang erat kaitannya dengan kehidupan sosial ekonomi, serta seberapa besar kedudukan agama dalam membantu meningkatkan  perubahan sosial ekonomi masyarakat muslim di desa kecubung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu menjelaskan ataupun menggambarkan kondisi  masyarakat berdasarkan keadaan lapangan dengan apa adanya sesuai dengan  data dari hasil wawancara, observasi dan dukumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan yang signifikan setelah adanya pembangunan  industri. Sebagaimana sektor industri dapat memberikan kesejahteraan dengan berbagai lapangan kerja yang dijadikan sumber pokok penghasilan. Hal ini terlihat pada pola hidup yang semakin kompleks dengan perkembangan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan agama.  Untuk  mencapai kehidupan sosial ekonomi yang tinggi mereka harus bekerja dengan sungguh-sungguh, disiplin, bekerja keras dan bertanggung jawab.  Selain itu aktivitas dalam berkerja diimbangi dengan perilaku dalam beragama, atas dasar beribadah dan mengharap ridho Allah SWT.  Dengan begitu  pemahaman dalam nilai-nilai keagamaan yang ada pada diri mereka dapat  disesuaikan dan diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari  khususnya kegiatan ibadah seperti solat, pengajian ataupun yang lainnya, sehingga mereka senantiasa akan di selamatkan di dunia dan akhirat.


Full Text:

PDF

References


CB. Ismulyadi, Kapitalisme Suara Hati, Humanika. Vol. 16. No. 1. September 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prodi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

JL. Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung, Lampung 35131

Website :  http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/index 

 

DESKRIPSI GAMBAR