Lampung Folklore with Scaffolding: Efforts to Strengthen Indonesian Students’ Character

Chairul Anwar, Antomi Saregar, Arifeen Yama, Adyt Anugrah

Abstract


Attempts to improve the survival of culture, one of which is legend or folklore. In recent years, the presentation of culture in the form of works through folklore has become less attractive. This research aims to create an interactive book on Lampung folklore that incorporates character values and describes the strengthening of students' character through interactive folklore books incorporate character values. This study employs Borg and Gall's research and development procedure. Data collection methods include direct observation or observation, interviews, questionnaires, focus groups, and a literature review. According to the findings of this study, the construction of scaffolding-based folklore in the Legend of Tulung Naga is quite feasible. It may offer students a thorough grasp of character values. Spiritual qualities, nationalism, independence, and social caring are character traits that can be strengthened after students read the scaffolding-based Lampung folklore book. This development research is believed to be an alternative to developing students’ character at school and home so that future generations might produce better generations. Furthermore, by bringing up folklore, it can automatically preserve local culture.

Keywords


Character development; Lampung folklore; Value clarification technique

Full Text:

PDF

References


Agustini, & Supraptiningrum. (2015). Membangun karakter siswa melalui budaya sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 219–228.

Ahmadi, M., Ardianti, S. D., & Pratiwi, I. A. (2021). Nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Sendang Widodari Kabupaten Kudus. Progres Pendidikan, 2(1), 1–6.

Asmara, S., & Ridho, H. (2018). Fenomena geng motor di Kota Medan: Satu konstruksi model sosio psikologi komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 1(1), 38–44.

Borg, W. R., & Gall, M. D. (2003). Educational research: An introduction. Longman Inc.

Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203–213. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.4005

Effendy, Y., Bangsa, P. G., & Yudani, H. D. (2013). Perancangan buku cerita bergambar Dang Gedunai untuk anak usia 4-6 tahun. In Universitas Kristen Petra.

Erdreich, L., & Golden, D. (2022). Scaffolding spatial literacy: Palestinian-Israeli mothers teach their children to read social relations in Israeli society/spaces. Cultural Geographies, 29(2), 253–267. https://doi.org/10.1177/1474474020944173

Eveline, E., Jumadi, Wilujeng, I., & Kuswanto, H. (2019). The effect of scaffolding approach assisted by PhET simulation on students’ conceptual understanding and students’ learning independence in physics. Journal of Physics: Conference Series, 1233(1), 1–11. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1233/1/012036

Harmadi, M., & Diana, R. (2020). Tinjauan psiko-teologi terhadap fenomena kekerasan dalam pacaran pada remaja. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 92–102.

Huang, Q., Sun, J., Lau, E. Y. H., & Zhou, Y.-L. (2022). Linking Chinese mothers’ and fathers’ scaffolding with children’s initiative and mathematics performance: a moderated mediation model. Early Childhood Research Quarterly, 59, 74–83. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2021.11.001

Isnaini, M. (2013). Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di madrasah. Al-Ta’lim Journal, 20(3), 445–450. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.41

Karmini, N. N. (2020). Pendidikan karakter dalam cerita rakyat Rajapala. Mudra Jurnal Seni Budaya, 35(1), 22–29.

Khasanova, N. (2020). The role of music lessons in the formation of national and intercultural competence in students. Mental Enlightenment Scientific-Methodological Journal, 2020(2), 130–139.

Kholis, N. (2018). Syiar melalui syair (eksistensi kesenian tradisional sebagai media dakwah di era budaya populer). Al-Balagh: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 3(1), 103–125.

Kim, C., Vasconcelos, L., Belland, B. R., Umutlu, D., & Gleasman, C. (2022). Debugging behaviors of early childhood teacher candidates with or without scaffolding. International Journal of Educational Technology in Higher Education, 19(1), 26. https://doi.org/10.1186/s41239-022-00319-9

Kusmiadi, A., Sriwahyuningsih, S., & Nurfalah, Y. (2008). Strategi pembelajaran paud melalui metode dongeng bagi pendidik paud. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 3(2), 198–203. https://doi.org/10.21009/jiv.0302.11

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 4(1), 33–47.

Nurgiyantoro, B. (2010). Sastra anak dan pembentukan karakter. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(3), 25–40. https://doi.org/10.21831/cp.v1i3.232

Nurhasanah, N., & Khofia, L. (2019). Pendidikan karakter anak usia dini. An-Nisa’, 11(1), 71–82.

Ohy, G., Kawung, E. J. R., & Zakarias, J. D. (2020). Perubahan gaya hidup sosial masyarakat pedesaan akibat globalisasi di Desa Rasi Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.

Oktaviani, M. V., Muktadir, A., & Tarmizi, P. (2020). Pengaruh cerita anak bergambar terhadap kemampuan berbicara siswa kelas 2 SD Negeri Gugus 1 Kota Bengkulu. Juridikdas, 3(1), 33–42.

Park, S. (2022). A study on visual scaffolding design principles in web-based learning environments. Electronic Journal of E-Learning, 20(2), pp180-200. https://doi.org/10.34190/ejel.20.2.2604

Pitaloka, R. I., Andayani, & Suyitno. (2019). The values of social education and cultural education in topeng endel character as a woman role model in Topeng tegal folklore. International Journal of Advanced Science and Technology, 28(10), 61–68.

Prafianti, K., Sulistyono, A., & Tinambunan, L. (2020). Tinjauan kriminologis terhadap remaja yang melakukan sex bebas di sekolah. Lex Suprema Jurnal Ilmu Hukum, 2(2), 1.

Putrislia, N. A., & Airlanda, G. S. (2021). Pengembangan e-book cerita bergambar proses terjadinya hujan untuk meningkatkan minat membaca siswa di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2036–2044. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1032

Raminem, R. (2018). Penananaman nilai karakter siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 133 Seluma melalui dongeng Sayembara Pandai Tidur. Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Dan Pengajaran (KIBASP), 1(2), 246–256. https://doi.org/10.31539/kibasp.v1i2.281

Ratnasari, E. M., & Zubaidah, E. (2019). Pengaruh penggunaan buku cerita bergambar terhadap kemampuan berbicara anak. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 267–275. https://doi.org/10.24246/j.js.2019.v9.i3.p267-275

Ripa’i, M. J., Nugraha, Y., & Sanusi, A. R. (2019). Upaya guru PPKN dalam mencegah tawuran pelajar di SMK Bina Karya 1 Kabupaten Karawang. CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 70–74.

Samrin. (2016). Pendidikan karakter (sebuah pendekatan nilai). Jurnal Al-Ta’dib, 9(1), 120–143.

Sanjaya, D. B., Suartama, I. K., Suastika, I. N., Sukadi, S., & Dewantara, I. P. M. (2021). The implementation of balinese folflore-based civic education for strengthening character education. Cypriot Journal of Educational Sciences, 16(1), 303–316. https://doi.org/10.18844/cjes.v16i1.5529

Setyawan, A., Suwandi, S., & St Y, S. (2017). Muatan pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Pacitan. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).

Sofah, R., Harlina, H., & Putri, R. M. (2018). Pengembangan perilaku asertif untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui layanan bimbingan kelompok. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 100–106.

Sofyan, M. A. (2020). Eksistensi megono sebagai identitas kultural: Sebuah kajian antropologi kuliner dalam dinamika variasi makanan global. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(1), 45–62.

Sundari, F., Sinaga, E., & Ritonga, N. (2017). Penerapan program FOS (folktale speaking) sebagai pembentuk karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 9(1), 102–111.

Surahman, S. (2016). Determinisme teknologi komunikasi dan globalisasi media terhadap seni budaya Indonesia. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 12(1), 31–42.

Suri, D., & Chandra, D. (2021). Teacher’s strategy for implementing multiculturalism education based on local cultural values and character building for early childhood education. Journal of Ethnic and Cultural Studies, 8(4), 271–285. https://doi.org/10.29333/ejecs/937

Thamrin, H., & Saleh, A. A. (2021). Hubungan antara gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif pada remaja. Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah, 11(1), 1–14. https://doi.org/10.22146/gamajop.44104

Thorita, S. P. (2020). Pengembangan buku cerita bergambar sebagai media untuk pembelajaran penguatan pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Tematik, 5(1), 30–40.

Tristiantari, N. K. D. (2019). Pengembangan bahan ajar tematik bermuatan folklor bali. Journal of Education Technology, 2(3), 128. https://doi.org/10.23887/jet.v2i3.16381

Wahyuningsih, S. K. (2018). Perubahan bahasa dan budaya Jawa di Yogyakarta pada era globalisasi. Jurnal As-Salam, 2(2), 53–59.

Wijayanti, C. L. (2021). Mendidik generasi millenial di era globalisasi. AT-THUFULY: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2), 100–111.

Zulkarnais, A., Prasetyawan, P., & Sucipto, A. (2018). Game edukasi pengenalan cerita rakyat Lampung pada platform android. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(01), 96–102.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tadris.v7i1.7446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License

Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International Licensep-ISSN 2301-7562e-ISSN 2579-7964