Inklinasi Masyarakat Muslim Kelas Menengah Terhadap Sekolah Dasar Islam Terpadu di Bandar Lampung

Nur Asiah, Ahmad Isnaeni

Abstract


The problem often faced by a contemporary educational institution is the ability to integrate the cognition domain, skills, and noble character in students. On one hand, the existence of qualified educational institutions is constrained by the funding ability of the community. Efforts to improve the quality of educational institutions remain a necessity, particularly addressing the needs of stakeholders. The purpose of this study is to find out and analyse the factors that encourage middle- class Muslim society to make the Integrated Islamic Primary School (SDIT) as a model school. The method used is qualitative with observation and interviews as the data collection techniques. The subject of this study was the parents of the SDIT students surrounding Bandar Lampung. The results of the study are: providing scientific excellence and noble character, providing solutions to busy parents, having a reliable marketing strategy, and having a sense of competition with other excellent public and private schools.


Keywords


Integrated Islamic elementary school; Middle-class Muslims

Full Text:

PDF

References


Apriani, R. Y. (2018). Motivasi Orangtua Menyekolahkan Anaknya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Syifa Budi Pekanbaru. Jom Fisip, 4(2), 1–15.

Askar, N., Rohmad, Z., & Sukarno, M. (2016). Harapan Orang Tua dalam Menyekolahkan Anak di Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang (Studi Deskriptif Kualitatif pada SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016). Sosialitas: Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 5(2).

Asmani, J. M. (2010). Tuntuan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional : Rekonstruksi dan Demokratisasi (Cet. I). Jakarta: Kompas.

Azra, A., & Thaha, I. (2012). Pendidikan Islam : Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III (1 Ed.). Jakarta;UIN Jakarta Press: Kencana Kerja Sama dengan UIN Jakarta Press.

Bermi, W. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam untuk Membentuk Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mukminun Ngrambe Ngawi. Jurnal Al Lubab, 1(1), 1–18.

Fadjar, A. M. (1998). Madrasah dan Tantangan Modernitas (Cet. 1). Bandung: Diterbitkan Atas Kerja Sama Yasmin [dan] Penerbit Mizan.

Fatchurochman, N. (2012). Madrasah Sekolah Islam Terpadu, Plus, dan Unggulan (Cet. 2). Depok: Lendean Hati Pustaka.

Hadi, N., & Saino. (2015). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Orang Tua Memilih Lembaga Pendidikan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TK IT) Nurul Fikri Sukodono Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 3(3), 1–11.

Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islamterpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 10(1), 67–77.

Hasan, N. (2009). Islamizing Formal Education: Integrated Islamic School and a New Trend in Formal Education Institution in Indonesia. in RSIS Working Paper, No. 172. Singapore: Nanyang Technological University.

Hasan, N. (2012). Education, Young Islamists and Integrated Islamic Schools in Indonesia. Studia Islamika, 19(1), 77–111.

Hawi, H. A. (2015). Sistem Full-Day School di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Studi Kasus di Izzuddin Palembang. Istinbath, Xiv(16), 71–87.

Hisyam, U., Nursaiful, A., & Sahrudi. (2012). Sepanjang Jalan Dakwah Tifatul Sembiring (Cet. II). Jakarta: Dharmapena Citra Media.

Jati, W. R. (2014). Tinjauan Perspektif Intelegensia Muslim terhadap Genealogi Kelas Menengah Muslim di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 1–29.

Jati, W. R. (2015). Tinjauan Perspektif Intelegensia Muslim terhadap Genealogi Kelas Menengah Muslim di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 1.

Jati, W. R. (2016). Membangun Partisipasi Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia. Epistemé, 11(2), 375–400.

Khusnaya, Q. (2016). Partisipasi Orangtua dalam Program Full Day School di SD Islam Terpadu Insan Utama Bantul, Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 6(1), 601–612.

Maimun, A., & Fitri, A. Z. (2010). Madrasah Unggulan: Lembaga Pendidikan Alternatif di Era Kompetitif. (U. M. Press, Ed.). Malang.

Moleong, L. J., & Surjaman, T. (1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhadjir, N. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif : Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphistik, Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama (Edisi III). Yogyakarta: Rake Sarasin.

Muhaimin, Suti’ah, & Nur Ali. (2012). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mujani, W. K., & Kasri, A. (2012). Muslim Kelas Menengah di Malaysia: Definisi serta Sumbangan dalam Bidang Ekonomi dan Politik (Middle Class Muslim in Malaysia : Definition and Their Contributions to Economics and Politics). Journal of Al-Tamaddun, 7(2), 1–39.

Nata, A. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Grasindo.

Putri, M. I. (2016). Strategi Pemasaran Sekolah (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam Pongangan Gresik). Inspirasi Manajemen Pendidikan, 1(1), 1–11.

Rahman, M. A. (2017). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Masyarakat Memilih Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityan Kabupaten Gowa. Al-Mashrafiyah, Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah, 1(1), 44–66.

Ramadhani, R. (2013). Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam Membentuk Perilaku Positif Anak pada Murid SDIT Cordova Samarinda. Ejournal Ilmu Komunikasi, 1(3), 112–121.

Saputra, A. (2015). Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak ke Sekolah Islam Terpadu (Studi pada SDIT-Al-Madinah Kota Pekanbaru). JOM Fisip, 2(2), 1–16.

Sobur, A. K. (2016). Pendidikan Berbasis Teologi; Menelisik Sekolah Dasar Islam Terpadu. IJER, 1(2), 65–75.

Subakti, G. E. (2012). Implementasi Pendidikan Agama Islam di SD Islam Terpadu ( Studi Deskriptif pada SD Plus Islam Terpadu Bhaskara Sukamelang-Subang Tahun 2010-2011 ). Jurnal Tarbawi, 1(1), 21–32.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RND (Cet. 6). Bandung: Alfabeta.

Sukarwo, W. (2015). Pendekatan Kelas Menengah Muslim pada Desain: Studi Kasus Sampul Buku Penerbit Qultum Media. Jurnal Desain, 3(1), 49–58.

Suyatno. (2015). Sekolah Dasar Islam Terpadu dalam Konsepsi Kelas Menengah Muslim Indonesia. Analisa Journal of Social Science and Religion, 22(1), 121–133.

Suyatno. (2015). Sekolah Islam Terpadu dalam Sistem Pendidikan Nasional : Integrated Islamic Schools in the National Education System. Jurnal “Al-Qalam,” 21(1), 1–10.

Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidika. Jakarta: Kencana.

Tyagita, B. P. A. (2016). Strategi Pemasaran Sekolah Menengah Atas Swasta Berasrama di Kabupaten Semarang. Jurnal Kelola, 3(1), 67–79.

Verdiyani, R. (2016). Analisis Animo Masyarakat dalam Memilih Sekolah Anak di SD Wuluhadeg dan SD IT Assalaam. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(23), 262–269.

Zainal, A. (2013). Analisis Pengaruh Kualitas dan Kepercayaan Orang Tua/Wali Murid dalam Memilih Sekolah Menengah Pertama Islam untuk Putra-Putrinya (Studi pada SMP Islam Al-Azhar 12 Rawamangun). Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(1), 155–160.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/atjpi.v9i2.3452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Creative Commons License
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International LicenseCopyright © UIN Raden Intan LampungAll rights reserved.