UPAYA MEMBANGUN SIKAP MODERASI BERAGAMA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI UMUM

Rosyida Nurul Anwar, Siti Muhayati

Abstract


Paham ekstrimisme dan radikalisme merambah pada dunia pendidikan, Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU) lebih rentan terhadap gerakan radikal dikarenakan cara pandang yang cenderung melihat masalah agama secara hitam putih. Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ajarkan kepada mahasiswa sebagai mata kuliah dasar, menjadi peluang membentuk sikap moderasi beragama mahasiswa sebagai generasi penerus. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya mata kuliah PAI dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan membangun sikap moderasi bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya PAI dalam membangun sikap moderasi beragama mahasiswa melalui pemahaman metodologi ajaran Islam, substansi kurikulum PAI diarahkan pada karakter moderat, keteladan dan sikap dosen PAI, adanya ruang diskusi, program BBQ, pendampingan dan pembinaan unit kegiatan mahasiswa, dan adanya evaluasi. Membangun sikap moderasi beragama menjadi sebuah usaha untuk mahasiswa menghormati keberagaman beragama dan membangun kesadaran kolektif mahasiswa PTU.


Keywords


moderasi beragama, pendidikan agama Islam, perguruan tinggi umum

Full Text:

PDF

References


Akhmadi, A. (2019) ‘Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia’s Diversity’, Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), pp. 45–55.

Ali, N. (2020) ‘Measuring Religious Moderation Among Muslim Students at Public Colleges in Kalimantan Facing Disruption Era’, INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 14(1), pp. 1–24. doi: 10.18326/infsl3.v14i1.1-24.

Anwar, R. N. (2021a) ‘Penanaman Nilai-Nilai Islam Moderat Pada Anak Usia Dini Dalam Keluarga Sebagai Upaya Menangkal Radikalisme’, Al Fitrah Journal Of Early Childhood Islamic Education, 4(2), pp. 155–163.

Anwar, R. N. (2021b) ‘Penyuluhan Urgensi Tabayun Dalam Menanggulangi Penyebaran Hoax Di Media Sosial Pada Masa Covid-19’, in Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian. Jakarta: Rumah Cemerlang Indonesia, pp. 1024–1030.

Anwar, R. N., Wardani, L. A. and Vitriana, U. (2019) ‘Pengelolaan Masjid Kampus Sebagai Pusat Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Mahasiswa di Universitas PGRI Madiun’, Tarlim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), pp. 135–140.

Ariefana, P. and Saleh, U. H. (2019) ‘Menristek Sebut Sudah Lama 10 Perguruan Tinggi Terpapar Radikalisme’, Suara.com. Available at: https://www.suara.com/news/2019/06/03/135655/menristek-sebut-sudah-lama-10-perguruan-tinggi-terpapar-radikalisme?page=all.

Arifin, Z. and Rizal, S. (2017) ‘Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah’, Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan, 12(1), pp. 79–91.

Asrori, S. (2019) ‘Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme dan Ekstremisme di Indonesia’, Jurnal Aqlam–Journal of Islam and Plurality, 4(1), pp. 118–133.

Asrori, S. (2020) ‘Lanskap Moderasi Kegamaan Santri, Refleksi Pola Pendidikan Pesantren’, Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 1(1), pp. 16–26. doi: 10.15408/jisi.v1i1.17110.

Azizah, L. and Purjatian, A. (2015) ‘Islam di Tengah Masyarakat Multikultural Indonesia (Studi Atas Konsep Multikultural Abdul aziz Sachedina)’, Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, 7(1), pp. 70–88.

B, J. (2018) ‘Pesantren dan Radikalisme’, UINJkt. Available at: https://www.uinjkt.ac.id/id/pesantren- dan-radikalisme/ (di akses tanggal 12 Januari 2020).

Betwan (2019) ‘Pentingnya Evaluasi Afektif pada Pembelajaran PAI di Sekolah’, Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam, 2(1), pp. 45–60. Available at: http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/fikri/article/view/4015.

Christanti, Y. D. and Anwar, R. N. (2019) ‘Hubungan Prokrastinasi AkAdemik Dengan Kecerdasan Spiritual Generasi Milenial’, Jurnal Pedagogik, 6(1), pp. 31–65.

Departemen Agama RI (2017) Syamil Al Quran dan Terjemahan. Bandung: PT. Syamil Cipta Media.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (2020) Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Hefni, W. (2020) ‘Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri’, Jurnal Bimas Islam, 13(1), pp. 1–22. doi: 10.37302/jbi.v13i1.182.

Hidayatulloh, F. S. (2013) ‘Manajemen Pendidikan Agama Islam Di Perguruan Tinggi Umum (Studi Kasus Di Institut Pertanian Bogor)’, Manajemen Pendidikan Agama, XXVIII(2), pp. 185–202.

Hilmy, M. (2013) ‘Whither Indonesia’s Islamic Moderatism?: A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU’, Journal of Indonesian Islam, 7(1), pp. 24–48. doi: 10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48.

Hiqmatunnisa, H. and Zafi, A. A. (2020) ‘Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Islam Dalam Pembelajaran Fiqih Di Ptkin Menggunakan Konsep Problem Basic Learning’, Jipis, 29(1), pp. 27–35. Available at: http://ejournal.unis.ac.id/index.php/JIPIS/article/view/546.

Iskarim, M. (2016) ‘Dekadensi Moral di Kalangan Pelajar ( Revitalisasi Strategi PAI dalam Menumbuhkan Moralitas Generasi Bangsa )’, Edukasia Islamika, 1(1), pp. 1–20.

Kamal, M. and Junaidi (2018) ‘Pengembangan Materi Pai Berwawasan Multikultural Sebagai Upaya Menanamkan Nilai-Nilai Keberagaman Siswa Smkn 1 Ampek Nagari Kabupaten Agam’, Penelitian Pendidikan Islam, 13(1), pp. 181–206.

Karim, H. A. (2019) ‘Implementasi Moderasi Pendidikan Islam Rahmatallil ’Alamin dengan Nilai- Nilai Islam’, Ri’ayah, 4(1), pp. 1–20.

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7272 (2019) Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Pada Pendidikan Islam. Jakarta: Jenderal Pendidikan Islam.

Kesuma, G. C. et al. (2019) ‘Deradikalisasi Paham Agama Melalui Organisasi Ekstra Kampus Di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung’, Fikri : Jurnal Kajian Agama , Sosial dan Budaya, 4(2), pp. 154–166.

Khozin, W. (2013) ‘Sikap Keagamaan dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama [Religious Attitudes and the Potential of Religious Radicalism in Students of Religious College]’, Edukasi, 11(6), pp. 289–304.

Lubis, D. and Siregar, H. S. (2020) ‘Bahaya Radikalisme terhadap Moralitas Remaja melalui Teknologi Informasi (Media Sosial)’, APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 20(1), pp. 21–34.

Ma`arif, M. A. (2019) ‘Internalisasi Nilai Multikulutural Dalam Mengembangkan Sikap Toleransi ( Studi Di Di Pesantren Mahasiswa Universitas Islam Malang)’, Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), pp. 164–189. doi: 10.31538/nzh.v2i1.179.

Muliadi, E. (2012) ‘Urgensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di Sekolah’, Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), pp. 55–68. doi: 10.14421/jpi.2011.11.55-68.

Nor, M. R. M. and Malim, M. (2014) ‘Revisiting Islamic Education: The Case of Indonesia’, Journal for Multicultural Education, 8(4), pp. 261–276. doi: 10.1108/JME-05-2014-0019.

Nursisto (2008) Membumikan Pembelajaran Agama Islam. Yogyakarta: AdiCit.

Pahlevi Hidayat, F. and Hamzah Lubis, F. (2021) ‘Literasi Media Dalam Menangkal Radikalisme Pada Siswa’, Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1), pp. 31–41. doi: 10.30596/interaksi.v5i1.5564.

Purwanto, Y. et al. (2019) ‘Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum’, EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, 17(2), pp. 110–124. doi: 10.32729/edukasi.v17i2.605.

Rohmaniah, S. (2018) ‘Peran Agama dalam Masyarakat Multikultural’, Ri’ayah, 3(1), pp. 43–56.

Rouf, A. (2020) ‘Penguatan Landasan Teologis : Pola Mewujudkan Moderasi Kehidupan Beragama The Strengthening of Theologhical Foundation : A Pattern for Embodying Religious Life Moderation’, Jurnal Bimas Islam, 13(1), pp. 105–140.

Sadiah, D. (2018) ‘Strategi Dakwah Penanaman Nilai-nilai Islam dalam Menangkal Paham Radikalisme di Kalangan Mahasiswa’, Anida: Aktualisasi Nuansa Ilmu Dakwah, Vol. 18(2), pp. 219–238.

Septiani, I. and Wiyono, B. B. (2012) ‘Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah’, Jurnal Manajemen Pendidikan, 23(5), pp. 424–433.

Supiana (2017) Metodhologi Studi Islam. Bandung: Rosda Karya.

Sya’bani, M. A. Y., Sejati, Y. G. and Fatmawati, A. F. (2020) ‘Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Wasaṭiyyah Melalui budaya Moderasi Beragama Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kerukunan Dan Toleransi Umat Beragama Di Kebomas Gresik’, Martabe: Jurnal Pengabdian Masyarakat, p. 271.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/atjpi.v12i1.7717

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Creative Commons License
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International LicenseCopyright © UIN Raden Intan LampungAll rights reserved.