PENDIDIKAN JASMANI DALAM MEMBENTUK ETIKA, MORAL, DAN KARAKTER

YUDESTA ERFAYLIANA

Abstract


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan. pengendalian diri. kepribadian. kecerdasan. akhlak mulia. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu. baik dalam hal fisik. mental. emosional serta selalu melibatkan dimensi sosial. disamping kriteria yang bersifat fisikal yang menekankan ketrampilan. ketangkasan dan unjuk “kebolehan’. Pembelajaran Penjas melibatkan hubungan antar orang. antar peserta didik sebagai sebagai fasilitator atau pengarah. Pendidikan jasmani dan olahraga sebagai salah satu sarana pendidikan anak memberikan suatu pengayaan dalam etika dan moral di masyarakat. Mengajarkan etika dan nilai moral sebaiknya lebih bersifat contoh. Tindakan lebih baik dari kata-kata. Nilai moral itu beraneka macam. termasuk loyalitas. kebajikan. kehormatan. kebenaran. respek. keramahan. integritas. keadilan. kooperasi dan kedisiplinan. Disiplin diri merupakan hal penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang. Sebab karakter mengandung pengertian cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama. baik dalam lingkup keluarga. masyarakat. bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bias membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuat. Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dar inilai-nilai luhur universal. yaitu. (1) karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. (2) kemandirian dan tanggung jawab. (3) kejujuran. amanah dan diplomatis. (4) hormat dan santun. (5) dermawan. suka tolong-menolong dan gotong royong serta kerjasama. (6) percaya diri dan pekerja keras. (7)  kepemimpinan dan keadilan. (9) baik dan rendah hati. (9) karakter toleransi. kedamaian dan kesatuan.


Keywords


Etika; jasmani; karakter; moral; pendidikan

References


B Purwakania Hasan, Aliah. 2006. Psikologi Perkembangan Islami. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Eka Izzaty, Rita. dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. UNY Press. Yogyakarta.

Erfayliana, Yudesta. 2014. Pengembangan Model Pembelajaran Sepak Bola melalui Permainan Selat Ball Bagi Siswa Sekolah Dasar. Tesis. UNNES. Semarang.

Husdarta dan M. Yudha Saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Depdikbud. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta.

Ma’mun, Amung. dkk. 2000. Perkembangan Gerak dan Belajar Gerak. Jakarta.

Sisiwoyo, Dwi. dkk. 2008. Ilmu Pendidikan. UNY Press. Yogyakarata.

Siswanto, Djoni. 2003. Peran Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Sekolah Dasar Inti dalam Pembinaan Olahraga Usia Dini di Sekolah Dasar Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Tesis. UNNES. Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/terampil.v2i2.1299

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar



________________________________________________________________________________________________________

Creative Commons License
Terampil is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Unported Licensep-ISSN 2355-1925e-ISSN 2580-8915

_____________________________________________________________________________________________

 

       

 Indonesia One Search