Pendampingan Kader BKB dan Posyandu dalam Pembuatan MPASI Biskuit Memanfaatkan Pangan Sumber Laut dan Tanaman Herbal
DOI:
https://doi.org/10.24042/almuawanah.v2i2.9677Keywords:
Kader BKB, MPASI, Pos Yandu, Tanaman Herbal, Sumber LautAbstract
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini secara umum bertujuan untuk mendampingi kader BKB dan Posyandu dalam pembuatan MPASI Biskuit dengan memanfaatkan pangan sumber laut dan tanaman herbal Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Mitra dalam PKM ini adalah Anggota BKB dan Posyandu di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Permasalahan yang dihadapi oleh anggota mitra adalah menurunkan angka prevalensi stunting pada anak baduta di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. Hal ini mengaharuskan Mitra mencari solusi yang tepat untuk menekan dan menurunkan angka prevalensi stunting di Desa tersebut. Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi mitra, maka pada program pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan solusi untuk melakukan pendampingan terhadap kader BKB dan Posyandu untuk pembuatan MPASI sesuai dengan kandungan gizi yang seimbang dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Desa tersebut. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan pengabdian ini adalah metode pendidikan, sosialisasi, pendampingan pembuatan produk, dan proses standarisasi pada produk yang sudah dihasilkan. Pelatihan Tingkat keberhasilan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat dana BOPTN ini akan terukur dari dihasilkannya : 1) Peningkatan kualitas SDM dalam pengetahuan pembuatan MPASI, 2) Produk MPASI sesuai dengan Gizi yang Seimbang.
References
Diningrat, D. S., Harahap, N. S., Maulana, B., & Sari, A. N. (2020). PKM STANDARISASI PRODUK NEXT GENERATION CINCAU. Al-Mu'awanah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 7-15.
Diningrat, D. S., Maulana, B., & Gultom, E. S. (2017). Digitalisasi UMKM Makanan Sehat Desa Sahkuda Bayu Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. no. September, 237-241.
Faisal, F., Diningrat, D. S., Siregar, B., & Budiarta, K. UTILIZATION OF ORGANIC WASTE TO ORGANIC FERTILIZER IN THE ELEMENTARY SCHOOLS OF SIJUNJUNG DISTRICT. JCRS (Journal of Community Research and Service), 3(2), 98-106.
Nurkomala, S., Nuryanto, N., & Panunggal, B. (2018). Praktik Pemberian MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 6-24 Bulan (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Widaryanti, R. (2019). Makanan Pendamping ASI Menurunkan Kejadian Stunting pada Balita Kabupaten Sleman. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 3(2).
Phu, K. W. W., Wittayasooporn, J., & Kongsaktrakul, C. (2019). Influence of child feeding practices and selected basic conditioning factors on stunting in children between 6 and 24 months of age in Myanmar. Makara Journal Of Health Research, 23(2), 6.
Pokharel, P., Adhikari, A., Lamsal, P., & Adhikari, R. (2017). Effect of Complementary Feeding Practices and Nutritional status of Children (6-23 months) in Tamang Community, Ambhanjyang VDC of Makwanpur. Janaki Medical College Journal of Medical Science, 5(1), 22-32.
Puspita, L., & Komarudin, K. (2021). Peningkatan Ekonomi Masyarakat: Dampak Pemanfaatan Ampas Susu Kedelai Menjadi Nugget. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.