Konsep Jihad dalam Al-Qur’an (Kritik Hermeneutika Otoritatif Khaled Abu El Fadh)
Abstract
AbstractThis paper aims to explore the meaning of jihad using the analytical knife of Authoritative Hermeneutics which was initiated by Khaled Abu El Fadh. The view of Jihad that has spread widely in society is the result of a misunderstanding of hard-line Islamic groups. Such a mistake in thinking requires a reduction in thinking to be able to provide understanding to the community about a more inclusive teaching concept. This study uses a qualitative approach with descriptive analysis method. The results in this study reveal that the idea of Jihad according to Authoritative Hermeneutics is not the same as qital, in the Qur'an Jihad does not refer to battle or war. Jihad in Islam can mean an effort to harmonize a safe life in society, by not spreading worries, to bring about the suitability of life regardless of differences by prioritizing humanistic principles, as well as joint efforts to build a more decent life that avoids poverty in the midst of an increasingly developing era. It can be concluded from this paper that jihad is not only related to war but also talks about the moral and spiritual formation of people who uphold human values, tolerance, justice and equality in life by not creating gaps and worries in social life. AbstrakTulisan ini bertujuan untuk mengupas makna jihad dengan menggunakan pisau analis Hermeneutika Otoritatif yang digagas oleh Khaled Abu El Fadh . Pandangan tentang Jihad yang telah banyak menyebar dalam masyarakat merupakan hasil dari kesalahan berpikir kelompok Islam garis keras. Kesalahan berpikir yang demikian, diperlukan reduksi pemikiran untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sebuah konsep ajaran yang lebih inklusif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan metode Deskriptif analisis. Hasil dalam penelitian ini mengungkapkan bahwasannya gagasan Jihad menurut Hermeneutika Otoritatif tidak sama dengan qital, dalam al-Qur’an Jihad tidak merujuk pada pertempuran atau perang. Jihad dalam Islam bisa bermakna usaha menyelaraskan hidup yang aman dalam masyarakat, dengan tidak menebar kekhawatiran, menghadirkan kesesuaian hidup tanpa memandang perbedaan dengan mengedepankan prinsip humanistik, serta usaha bersama membangun kehidupan yang lebih layak yang terhindar dari kemiskinan di tengah kemajuan zaman yang semakin berkembang. Dapat disimpulkan dari tulisan ini bahwa jihad tidak hanya berkaitan dengan peperangan tapi juga berbicara tentang pembentukan moral dan spiritual umat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, keadilan dan kesetaraan hidup dengan tidak menciptakaan kesenjangan dan kekhawatiran dalam hidup bermasyarakat.Kata Kunci: Hermeneutika Otoritatif Khaled Abu El Fadh; Jihad; Qital.References
Daftar Pustaka
Abdullah, Amin, Islamic Studies Dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi (Yogyakarta: Suka Press, 2007)
Al-Hafiz, Ahsin A. W., Kamus Ilmu Al-Quran, Cet. I (Jakarta: Hamzah, 2005)
Al-Hasani, Alamî zâdah Faidhullâhi, Al-Mu’jam al-Mufahras Li Kalimâti al-Qur’an al Musamma Bi Fathi Ar-Rahmân, Cet. III (Damaskus: Dâr Ibn Katsir, 2006)
Aliyah, S., ‘HAKIKAT JIHAD’, Jurnal Ilmu Agama UIN Raden Fatah, 15.1 (2014), 19–36
Atasnama Tuhan (Jakarta: Penerbit Serambi, 2004)
Baidhowi, ‘Islam Tidak Radikalisme Dan Terorisme’, Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 3.1 (2017), 197–218
Balai Bahasa Departemen pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indoensia (Cet. Pusat Bahasa, 2008)
Banua, Andi Aderus, Jihad Menuju Islam Rahmatan Lil Alamin Dalam Buku Jihad Dalam Islam ; Kedamaian Atau Kekerasan (Yogyakarta: Ladang Kata, 2017)
Chirzin, Muhammad, Jihad Dalam Al-Qur’an; Telaah Normatif,Historis Dan Perspektif (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 1997)
Fadl, Khaled Abou El, Selamatkan Islam dari Muslim puritan (Jakarta: Penerbit Serambi, 2006)
el-Fadl, Khaled M. Abou, The Place of Tolerance (Boston: Beacon Press, 2002)
H. A. Sutan Mansur, Jihad (Jakarta: Panji Masyarakat, 1987)
Hamza, Amir, ‘Jihad Dalam Perspektif Al-Qur’an’, Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir, 3.2 (2020), 28–41 <https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v3i2.219>
Hartini, Dwi, ‘KONTEKSTUALISASI MAKNA JIHAD DI ERA MILENIAL’, Dialogia, 17.1 (2019), 81
Junaidi, Didi, ‘Menafsir Makna “Jihad” Dalam Konteks Kekinian’, Mawaizh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 11.1 (2020), 1–25 <https://doi.org/10.32923/maw.v11i1.1203>
Kamaluddin, Imam, ‘URGENSI JIHAD MASA KINI DALAM PERSPEKTIF ISLAM’, Ijtihad, 13.2 (2019), 131–45
Khaled Abou El Fadl, Speaking in God’s Name (London: Oneworld Publications, 2014)
Ma’afi, Rif’at Husnul, and Muttaqin Muttaqin, ‘KONSEP JIHAD DALAM PERSPEKTIF ISLAM’, KALIMAH, 2012 <https://doi.org/10.21111/klm.v11i1.488>
Mandzur, Ibnu, Lisân Al-‘Arab, jilid 1 (Kairo: Darul Ma’arif., 1119)
Nasrullah, Nasrullah, ‘HERMENEUTIKA OTORITATIF KHALED M. ABOU EL FADL: METODE KRITIK ATAS PENAFSIRAN OTORITARIANISME DALAM PEMIKIRAN ISLAM’, HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 5.2 (2008), 137 <https://doi.org/10.24239/jsi.v5i2.160.137-150>
Pamungkas, M. Imam, Akhlak Muslim Modern: Membangun Karakter Generasi Muda, cet. I (Bandung: Marja, 2012)
Qardhawi, Yusuf, Fiqih Jihad: Sebuah Karya Monumental Terlengkap Tentang Jihad Menurut Al-Qur’an Dan Sunnah, Cet. I (Bandung: Mizan, 2010)
Rachman, Faidur, ‘Islam Dan Terorisme’, Jurnal Ilmiah Islam Futura, 7.2, 2018, 49–59
Sabirin, Rahimi, Jihad Akbar Di Dunia Modern (Yogyakarta: Teras, 2004)
Salim, Peter Salim dan Yenny, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (Jakarta: Modern Press, 2012)
Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Pelbagai Persoalan Umat, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Pelbagai Persoalan Umat, Cet. 8 (Bandung: Mizan, 1996)
Triana, Rumba, ‘Tafsir Ayat-Ayat Jihad Dalam Al-Qur’an’, At-Tadabbur, 2.2 (2017), 292–318
Copyright (c) 2022 Ahlan&M. Ragap Redho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-Share-Alike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.