Pengaruh Risiko Bisnis, Financial Distress, Dan Kinerja Perusahaan Terhadap Remunerasi Direksi
DOI:
https://doi.org/10.24042/al-mal.v1i2.6502Keywords:
Risiko Usaha, Kesulitan Keuangan, Kinerja Perusahaan, Remunerasi DireksiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh hubungan antara risiko bisnis, financial distress, dan kinerja perusahaan terhadap remunerasi direksi. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder, dengan populasi perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2016. Metode penentuan sampel menggunakan purposive sampling sehingga sampel yang didapatkan peneliti sebanyak 25 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan untuk menguji hipotesis dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiko bisnis dan financial distress tidak mempunyai pengaruh yang positif terhadap remunerasi direksi, sedangkan kinerja perusahaan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap remunerasi direksi. Keterbatasan penelitian ini yaitu hanya membahas seberapa besar pengaruh resiko bisnis, financial distress dan kinerja perusahaan terhadap remunerasi direksi, sehingga membuka peluang untuk peneliti-peneliti yang baru dengan mengangkat tema yang sama dengan jumlah sampel objek penelitian yang lebih banyak atau menambahkan variabel-variabel yang lain yang akan mempengaruhi variabel remunerasi direksi. Implikasi dari penelitian ini adalah kebijakan pemberian remunerasi oleh perusahaan dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, sedangkan resiko bisni dan financial distress tidak dapat memberikan informasi tentang seberapa besar pengaruh terhadap remunerasi direksi, hal ini tentu berkaitan bagaimana kondisi kinerja perusahaan saat itu serta risiko kredit khususnya pada perusahaan perbankan pada saat itu.
References
Abdullah, F. (2006). Measuring service quality in higher education: HEdPERF versus SERVPERF. Marketing Intelligence & Planning.
Aggarwal, R., & Ghosh, A. (2015). Director’s remuneration and correlation on firm’s performance: A study from the Indian corporate. International Journal of Law and Management.
Agol, E., Steffen, J., Sari, R., & Clarkson, W. (2005). On detecting terrestrial planets with timing of giant planet transits. Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, 359(2), 567–579.
Agustia, I. M., Susyanti, J., & Salim, M. A. (2019). Analisis Komparasi Potensi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score (1968), Springate (1978) Dan Zmijewski (1984) Pada Industri Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2016-2017. Jurnal Ilmiah Riset Manajemen, 8(1).
Atmaja, F. W. (2018). Pengaruh Risiko Bisnis, Financial Distress, Dan Kinerja Perusahaan Terhadap Remunerasi Direksi Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016. Universitas Negeri Jakarta.
Azzahro, N. R., & Soemaryono, S. (2020). Analisis Perbandingan Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Liability, 2(2), 53–72.
Bebchuk, L. A., & Fried, J. M. (2006). Pay without performance: Overview of the issues. Academy of Management Perspectives, 20(1), 5–24.
Darsono, A. (2005). Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Ferry, N. I. (2008). Manajemen Risiko Perbankan. Pemahaman Pendekatan, 3.
Fitriana, H. (2010). Analisis kinerja keuangan perusahaan semen sebelum dan sesudah go public di Bursa Efek Jakarta oleh Heni Fitriana. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Semen Sebelum Dan Sesudah Go Public Di Bursa Efek Jakarta Oleh Heni Fitriana.
Fahmi, i. (2013). Analisis Laporan Keuangan, Cetakan ke-3. Bandung: Alfabeta.
Fuad, D. A. (2015). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Kinerja, dan Risiko Terhadap Kompensasi Eksekutif. Diponogoro Journal of Accounting Fakultas Akuntansi dan Bisnis, vol 4, no.2.
Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., & Holmen, S. (2010). Accounting. John Wiley & Sons, Inc.
Heaney, R. P. (2005). The vitamin D requirement in health and disease. he Journal of steroid biochemistry and molecular biology 97.1-2, 13-19.
Helgawati, M. (2017). Pengaruh Penerapan Tata Kelola Perusahaan, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Kesulitan Keuangan (Financial Distress)(Studi Pada Perusahaan Peserta CGPI Yang Terdaftar di BEI periode 2011-2014). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung.
Hery, S. E. (2016). Design The Business Plan for Start Up Entrepreneur: Mendesain Model Bisnis yang Kompetitif dan Menyusun Rencana Strategis yang Solid. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Hidayat, T. (2019). Manajemen Risiko Pembiayaan Lakusemar Pada Bprs Bina Amanah Satria Purwokerto. IAIN Purwokerto.
Karim, A. A., & Islam, B. (2006). Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada.
Kusumaningrum, D. (2022). Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dan Potensi Financial Distress Menggunakan Metode Rgec Pada Bank Aceh Syariah Tahun 2016-2020. Moneter: Jurnal Keuangan dan Perbankan 10.1, 10-15.
Lokman, N. a. (2020). How Are Company Size, Financial Performance and Corporate Governance Related to Directors' Remuneration? Research in World Economy 11.6.
Mukherjee, S., & Mahakud, J. (2012). Are trade-off and pecking order theories of capital structure mutually exclusive? Journal of Management Research (09725814), 12(1).
Neokleous, C. I. (2015). Executive Compensationas a Corporate Governance Problem. University of Essex Student Research Online. vol.7.
Nora. (2016). Pengaruh Financial Indicators, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Institusional Terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar Di BEI). (Doctoral dissertation, Stie Perbanas Surabaya).
Padia, N., & Callaghan, C. W. (2020). Executive director remuneration and company performance: panel evidence from South Africa for the years following King III. Personnel Review.
Pangestu, A. P., Agustia, S., & Rachman, R. A. (2019). Pengaruh Pemberian Remunerasi Direksi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Indonesia. Studi Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 2(1), 49–77.
Platt, H. D., & Platt, M. B. (2002). Predicting corporate financial distress: Reflections on choice-based sample bias. Journal of Economics and Finance, 26(2), 184–199.
Probohudono, A. N., Perwitasari, D., & Putra, R. P. (2016). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Remunerasi Direksi: Studi Komparasi Perusahaan Di Australia, Singapura, Indonesia, Dan Malaysia. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 13(1), 3.
Robert N Anthony, V. G. (2007). Management Control Systems 12th. New York: McGraw-Hill.
Ruparelia, A. N. (2016). Relationship between Board Remuneration and Financial Performance in the Kenyan Financial Services Industry. International Journal of Financial Research, vol.7 no.2.
Septianingsih, L. R., & Muslih, M. (2019). Board size, ownership diffusion, gender diversity, media exposure, dan Pengungkapan corporate social responsibility (studi kasus pada perusahaan indeks SRI-KEHATI yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Jurnal Akuntansi, 11(2), 218–229.
Sucipto, A. C. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013-2015). Universitas Muria Kudus.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Alfabeta.
Umam, K., & Sutanto, H. (2013). Pasar Modal Syariah. Bandung. Pustaka Setia.
Wells, P. J. (2015). Executive Remuneration: Regulatory Reforms in UK Company Law. International Journal of Law and Management, vol.57, no.4.
Wibowo, E. (2010). Implementasi good corporate governance di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 10(2).
Yunizar, R. I., & Rahardjo, S. N. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Diponegoro Journal of Accounting, 175–184.
Yusuf, M. a. (2019). Analisis Efektifitas Penggunaan Cadangan Devisa, Utang Luar Negeri dan Ekspor Terhadap Stabilitas Nilai Tukar. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora 4.2, 544-561.
www.Detk.com. (2017).
www.idx.co.id. (2020).
www.kompas.com. (2017)
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).