NABI-NABI ISRAEL DALAM PERJANJIAN LAMA: SEBUAH PENDEKATAN SEJARAH AGAMA

Authors

  • Sudarman Sudarman IAIN Raden Intan Lampung

DOI:

https://doi.org/10.24042/ajsla.v8i2.584

Abstract

Perjanjian Lama, sebagai Kitab Suci umat Kristen, banyak menceritakan kisah para nabi. Para nabi tersebut kesemuanya diutus untuk bangsa Israel, maka disebut nabi-nabi Israel. Nabi-Nabi Israel yang dikisahkan Perjanjian Lama menempati ruang istimewa dalam sejarah kekristenan, bahkan sejarah kenabian Agama Samawi lainnya, Yahudi dan Islam. Artikel ini secara spesifik menguraikan kenabian Israel sebagaimana dikisahkan dalam Perjanjian Lama, terutama kisah kenabian dengan pendekatan sejarah, meliputi nabi kerajaan, nabi penulis, nabi besar, dan nabi masa pembuangan.

References

Anton Pariera, Berthold. Nabi-NabiPerintis (Yogyakarta: Kanisius, 1984 Bacq, P. Kenabian Dalam Gereja Sekarang, Seri Pastoral, Pusat Pastoral Yogyakarta, 1994 Feiler, Bruce. Abraham, A Journey to The Heart of Three Faith (New York: Harper Collin, 2002 J. Wood, Leon. Nabi-Nabi Israel, terj. Tim Gandum Mas (Malang: Gandum Mas, 2005 J. Harrel, Costen The Prophets of Israel (Nashville, Tenn, USA: Cokesbury Press, 1933 Reresi, Laurent. "Siapakah Sang Nabi Itu? (I)" dalam Majalah Rohani, Oktober 1995 Skinner, John. Prophecy and Religion, Studies on Life of Jeremiah (London: Cambidge University Press, 1963 Triyatna, Osa. "Siapakah Sang Nabi Itu? (II)" dalam Majalah Rohani, Oktober, 1995

Downloads

Published

31-12-2013