PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI FOTOSINTESIS KELAS XII IPA DI SMA YADIKA BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.24042/biosf.v8i1.1267Keywords:
Kata Kunci, Keterampilan Proses Sains, Model Inkuiri Terbimbing.Abstract
Abstrak: Keterampilan proses sains penting bagi peserta didik untuk melatih bersikap jujur, teliti, dan mampu mengolah informasi yang mereka miliki. Pemberdayaan keterampilan proses sains perlu dilakukan, karena peserta didik yang telah menguasai indikator keterampilan proses sains akan lebih mudah mempelajari biologi dengan pengalamannya sendiri, namun kenyataan yang terjadi disekolah – sekolah keterampilan proses sains belum terberdayakan sehingga nilai keterampilan proses sains masih rendah. Pembelajaran sains masih sekedar mentransfer ilmu pengetahuan dan berpusat pada guru, sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya gagasan serta tidak diperolehnya pengalaman untuk memahami konsep secara utuh, sehingga perlu adanya perbaikan terhadap proses pembelajaran dengan menerapkan model yang efektif, salah satunya dengan model inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang pelaksanaan penyelidikannya dilakukan oleh peserta didik yang disesuaikan dengan sintaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model Inkuiri Terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan proses sains peserta didik. Penelitian ini merupakan jenis quasy experiment dengan desain posttest only control design. Populasi pada penelitian berjumlah 58 peserta didik kelas XII SMA Yadika Bandar Lampung, dengan sampel XII IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XII IPA 2 sebagai kelas kontrol, yang dilakukan dengan cluster random sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains peserta didik menggunakan model inkuiri terbimbing dan metode ceramah. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara menggunakan model inkuiri terbimbing dengan metode ceramah, hal ini dibuktikan dari hasil sig 0,00 < 0,05, artinya model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap keterampilan proses sainsReferences
Ahmad Sofyan. Kontruktivisme dalam Pembelajaran IPA/Sains. Jakarta : UIN Syahid, 2007.
Alanindra Saputra, Sri Widoretno, Slamet Santosa. “Peningkatan Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa melalui penerapan guided inquiry.” Jurnal Pendidikan Biologi, Vol.1 No.1, 2012. (1 Maret 2016)
Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Budiyono. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press, Edisi ke-2. 2009.
Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif & Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Muh Tanwil, Liliasari. Keterampilan-keterampilan Sains dan Implementasinya dalam Pembelajaran IPA. Makassar : Badan Penerbit UNM, 2014.
Naeli Zakiyah. “Pengaruh Pendekatan Inquiry Terstruktur Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa.” Jakarta: Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2011.
Nurfine Dwi Rostika. “Penerapan Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Konsep Ekosistem.” Cirebon: Skripsi IAIN Syekh Nurjati, 2012.
Nuryani Y. Rustaman. Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Pendidikan sains. Bandung : FPMIPA UPI, 2005.
Prestasi Pustaka, 2007.
Roestiyah, NK. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta, 2008.
Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 2013.
Siti Rokhmatika, Harlita, Baskoro Aji Prayetno. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Dipadu Kooperativ Jigsaw Terhadap KPS, Jurnal Pendidikan Biologi, Vol. 4, No. 2, 2012. (28 Maret 2016)
Sugiyono. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta, 2013.
Sumarna Surapranata. Analisis, Validitas, Reliabilitas,dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosdakarya, cet. 1, 2004.
Ummi Kalsum. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2010.
Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, cet. 5, 2005.
WinatasasmitaDjamhur.BiologiUmum. Jakarta: Universitas Terbuka, 1999.
Wiwin Ambarsari, Slamet Santosa, Maridi. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi, Jurnal Pendidikan Biologi Vol.5 No. 1 (1 Maret 2016)
Zulfiani, Tonih feronika, Kinkin Suartini. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted Journal Biosfer: Jurnal Tadris Biologi for publication, copyright publishing of the article shall be assigned/transferred to Biosfer: Jurnal Tadris Biologi.
However, the Authors still reserve the following:
a). All proprietary rights other than copyright such as patent rights,
b). The right to use all or part of this article in future works of our own such as in books and lectures.
Upon acceptance of an article, authors will be asked to complete a 'Copyright Transfer Agreement'. An e-mail will be sent to the corresponding author confirming receipt of the manuscript together with a 'Copyright Transfer Agreement' form by the online version of this agreement.
Journal Biosfer: Jurnal Tadris Biologi, the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions, or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Journal Biosfer: Jurnal Tadris Biologi are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Agreement (CTA) Form can be downloaded here.
The copyright form should be signed electronically and send to the Editorial Office in the form of the original e-mail: [email protected]