NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PENGEMBANGAN MATERI AJAR BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.24042/terampil.v4i2.2216Abstract
AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) nilai- nilai pendidikan karakter yang ada dalam pengembangan materi ajar Bahasa Indonesia (2)Klasifikasi isi buku pengembanga materi ajar bahasa Indonesia yang mengandung nilai-nilai pendidikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Objek yang diteliti adalah buku pengembanganmateri ajar BahasaIndonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi (content analysis) yang digunakan untuk menelaah isi dari suatu dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Nilai- nilai pendidikan karakteryang ada dalam pengembangan materi ajar bahasa Indonesia antara lain nilai karakter religius, nilai karakter pribadi yang baik,nilai karakter kepedulian sosial, nilai karakter kejujuran, nilai karakter kerja keras,dan nilai karakter cinta lingkungan; (2) Klasifikasi isi buku pengembanga materi ajar bahasaIndonesia yang mengandungnilai-nilai pendidikan adalah: 1) Ideologi; disiplin, hukum dan tata tertib, mecintai tanah air, demokrasi, mendahulukan kepentingan umum, berani, setiakawan/solidaritas, rasa kebangsaan, patriotik, warga negara produktif, martabat/harga diri, setia/bela negara, 2) Agama; iman kepada tuhan yme, taatpada perintah tuhan yme, cinta agama, patuh pada ajaran agama, berakhlak,berbuat kebajikan, suka menolong dan bermanfaat bagi orang lain, berdoa danbertawakal, peduli terhadap sesame, berperikemanusiaan, adil, bermoral danbijaksana, 3) Budaya; toleransi dan itikad baik, baik hati, empati, tata cara dan etiket, sopan santun, bahagia/gembira, sehat, dermawan, persahabatan, pengakuan, menghormati, berterima kasih.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Buku Materi Ajar
References
DAFTAR PUSTAKA
Amri, S. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran.Strategi
Analisis Dan Pengembangan Karakter Siswa Dalam Proses embelajaran.
Pretasi Pustaka. Jakarta.
Alwasilah, A. Chaedar. 2002. Pengantar Sosiologi Bahasa. Angkasa Bandung. Bandung.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Bahan Ajar. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Karsidi dan Nafron Hasjim. 2006. Gemar Berbahasa Indonesia 2. Tiga Serangkai. Surakarta.
Lickona, Thomas. 1992. Educating for Character, How our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books. New York.
Megawangi, Ratna. 2009. Pengembangan Program Pendidikan Karakter Di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter. Indonesia Heritage Foundation. Depok.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya. Bandung.
Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter. Familia. Yogyakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dilengkapi dengan
Metode R & D. Alfabeta. Bandung.
Patimah. 2011. “Pendidikan Karakter Secara Terpadu Dalam Pembelajaran.”
Publish : 18-10-2011 23:23:03. http//www.patimah/characterbuild/html.
Diakses tanggal 21 Januari 2012
Prastowo. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Diva Press. Yogyakarta.
Pusat Kurikulum Depdiknas, 2006, Struktur dan Muatan Kurikulum. Depdiknas. Jakarta.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).