PRAKTEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTU ANIMASI MULTIMEDIA DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Abstract
Pendidikan merupakan faktor utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya dan parameter sederhananya terlihat dari hasil belajar peserta didik. Berdasarkan pra penelitian menunjukan bahwa hasil belajar IPA peserta didik di MI masih rendah. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran sangat jarang mengkondisikan peserta didik untuk bisa belajar dengan memaksimalkan potensi kelompok. Peserta didik lebih diarahkan belajar secara individual dan menanamkan kompetisi yang tinggi, sehingga dengan pola ini kelebihan belajar kelompok dengan prinsip belajar kooperatif tidak terbentuk dalam belajar siswa. Aktifitas ini kemudian lebih diperparah, ketika proses peningkatan retensi dan motivasi belajar siswa tidak didukung dengan penggunaan media bantu pembelajaran yang sesuai karakteristik siswa, sementara fungsinya diketahui sangat besar dalam membantu pembentukan pemahaman konsep, membuat semangat dan gairah belajar, serta menjadikan kelas menjadi lebih hidup. Berdasarkan alasan logis itu, dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantu Animasi Multimedia terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa di Kelas IV MIN 11 Bandar Lampung. Jenis penelitian menggunakan Quasi Exsperiment dengan teknik pengumpulan data berupa observasi intensif, wawancara mendalam, pengujian dengan tes, dan analisis terhadap dokumentasi sekolah. Analisis data berikutnya diuji menggunakan uji t, dengan sebelumnya asumsi uji normalitas dan uji homogenitas telah terpenuhi. Hasil perhitungan menunjukkan thitung = 5,621 lebih besar dari ttabel = 2,002, karenanya dapat ditarik kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang sangat signifikan penggunaan model pembelajaran koopertaif tipe Numbered Head Together (NHT) berbantu animasi multimedia terhadap peningkatan hasil belajar IPA siswa di kelas IV MIN 11 Bandar Lampung.References
Ayu Nur Shawmi, “Analisis Pembelajaran Sains Madrasah Ibtidiayah (MI) dalam Kurikulum”. Terampil¬, Vol. 4 No. 1 (2016)
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, (Jakarta: Prenamedia Group, 2013).
Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT, (Jakarta: Kencana, 2017).
Isjoni, Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok, (Bandung: Alfabeta, 2014).
Ida Fiteriani dan Iswatun Solekha, “Peningkatan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) pada Siswa Kelas V MI Raden Intan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2015/2016”. Jurnal Terampil, Vol. 4 No. 1, (2016)
Munir, Multimedia Konsep & Aplikasi Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2015).
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014).
Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015).
Siti Fatonah dan Zuhdan K Prasetyo, Pembelajaran Sains, (Yogyakarta: Ombak, 2014)
Trianto Ibnu Badar Al-Tabany, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual. (Jakarta: Prenamedia Group, 2014).
Usman Samatowa, Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar, (Jakarta: Indeks, 2016)
Uyoh Sadulloah, Agus Muharram, dan Bambang Robandi, PEDAGOGIK (Ilmu Pendidikan), (Bandung: Alfabeta, 2015).
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).