DEBUS BANTEN: Pergeseran Otentisitas dan Negosiasi Islam-Budaya Lokal

Kiki Muhamad Hakiki

Abstract


Sebagai suatu produk budaya, kesenian debus merepleksikan kompleksitas manusia itu sendiri. Di dalamnya terdapat kepentingan sosial, politik, bahkan nilai-nilai religi. Dalam historisitasnya debus mengalami pasang surut khususnya ketika berhadapan dengan perkembangan zaman dan nilai kelokalan. Artikel ini mengkaji apakah kesenian debus telah mengalami perubahan atau dengan kata lain terpengaruh oleh budaya lokal atau tidak. Hasil penelitian menemukan fakta bahwa kesenian debus nampaknya sudah mengalami pergeseran dan perubahan karena ia harus menyesuaikan diri agar tak ketinggalan zaman atau bahkan dilupakan. Kesenian debus saat ini sudah mengalami modifikasi yang ditunjukkan dengan banyak sekali hal-hal yang tak pernah dipraktekkan pada debus tempo dulu. Debus saat ini telah meninggalkan atau lepas dari asalnya yakni tarekat. Pergeseran itu terlihat dari segi ritual, gaya pertunjukan, pola perekrutan personil dan tujuan yang ingin dicapai. Kesenian debus sekarang lebih cenderung digunakan sebagai alat hiburan masyarakat atau menjadi komoditi pariwisata saja ketimbang sebagai suatu produk budaya yang mengandung nilai keagamaan.

Full Text:

PDF

References


Al-Abbas, Tb. Ismet, Sejarah dan Objek Spiritual Banten, Banten : Dinas Pendidikan, 1990.

Aceh, Abubakar, Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawuf, Solo : Ramadhani,1989.

Bruinessen, Martin Van, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, Bandung: Mizan, 1999. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Sejarah Daerah Jawa Barat, Jakarta : Balai Pustaka, 1997.

Djajadiningrat, Hoessein, Tinjauan Kritis tentang Sejarah Banten, Jakarta: Djambatan, 1981.

Hamka, Tasawuf: Perkembangan dan Pemurniannya, Jakarta: Yayasan Nurul Islam, 1980.

Mihrob, Halwani, “ Fase, Dampak dan Perwujudan Dalam Budaya Islam ”, dalam Aswab Mahasin (et.al ), Ruh dalam Budaya Bangsa, Jakarta : Festival Istiqlal II, 1996.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1966.

Sutjianingsih, Sri, (peny.), Banten Kota Pelabuhan Jalan Sutra, Jakarta : Dirjen. Kebudayaan dan Sejarah Nilai-nilai Tradisional, 1995.

Yunus, Mahmud, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Hidayakarya Agung, 1989 .




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v7i1.163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.