ISLAM, POLIGAMI DAN PERLINDUNGAN KAUM PEREMPUAN

Agus Hermanto

Abstract


Berdasarkan fakta sejarah, praktek poligami sebenarnya sudah dilakukan oleh umat sebelum datangnya agama Islam. Ketika Islam datang, aturan tentang poligami muncul dalam rangka menyempurnakan syari’ah sebelumnya sekaligus untuk mengatur, membatasi dan memberikan suatu solusi bagi kebutuhan biologis manusia. Meski Islam memberi peluang bagi kaum pria untuk berpoligami, namun peluang tersebut sangat terbatas dan hanya dapat diberikan jika seseorang mampu berbuat adil dalam arti yang sebenar-benarnya. Oleh karena keadilan bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan, dapat disimpulkan bahwa meski Islam membolehkan poligami tetapi kecenderungan utamanya adalah monogami.


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Kompilasi Hukum Islam, Jakarta: Akademika Pressindo, 2007.

al-‘Athar, ‘Abd al-Nasr Taufiq, Ta’adud al-Zaujah nin Nawahi al-Diniyyah wa al-Ijtimaiyyah wa al-Qanuniyyah, (Qohirah: al-Syarikah al-Mishriyyah li al-Thalabah wa al-Nasyr, 1972.

al-Bahy, Muhammad, al-Islam wa Tijah al-Mar’ah al-Muashirah, Mesir: Maktabah Wahbah, 1978.

al-Shabuni, Muhammad Ali, Tafsir Ayat al-Ahkam, jilid ke-1, Bairut: Dar al-Fikr, tt.

Ayyub, Syaikh Hasan, Fikih Keluarga, Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2001.

Basyir, Ahmad Azhar, Hukum Perkawinan Islam, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987.

Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Engineer, Asgar Ali, Pembebasan Perempuan, Yogyakarta: LKiS, 2007.

Ghazali, Abdul Rahman, Fikh Munakahat, Jakarta: Kencana, 2003.

Hakim, Rahmat, Hukum Perkawinan Islam, Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Hasyim, Syafiq, Hal-Hal yang Tak Terpikirkan tentang Isu-Isu Keperempuanan dalam Islam, Bandung: IKAPI, 2001.

Ilyas, Yunahar, Feminisme dalam Kajian Tafsir al-Qur’a>n Klasik dan Kontemporer, Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Ismail, Nur Jannah, Perempuan dalam Pasungan Bias Laki-Laki dalam Penafsiran, Yogyakarta: LKiS, 1999.

Mahkamah Agung RI, 2008, Buku II Edisi 2007, tentang Pedoman Teknis administrasi dan Teknis Pengadilan Agama

MK., M. Anshary, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Munti, Ratna Bantara, Posisi Perempuan dalam Hukum Islam di Indonesia, Yogyakarta: LKiS, 2005.

Mustaqim, Abdul, Paradigma Tafsir Feminis, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2008.

Partanto, Pius A., dan al-Barry, M. Dahlan, Kamus Ilmuah Populer, Surabaya: ARKOLA, 1947.

Rato, Daminikus, Hukum Perkawinan dan Waris Adat di Indonesia, Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2015

Saebani, Beni Ahmad, Fiqh Munakahat, Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Shihab, M. Quraish, Tafsir al-Misbah, cet. Ke-I, jilid ke-II, Ciputat: Lentera Hati, 2000.

Supriyadi, Dedi, dan Mustofa, Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Isla>m, Bandung: Pustaka Al-Fikriis, 2009.

Syaltut, Mahmud, Islam Akidah dan Syari’ah, Cet. Ke-III, Mesir: Dar al-Qolam, 1966.

Tihami, MA., dan Sahrani, Sohari, Fikih Munakahat, Jakarta: Rajawali Press, 2010.

Kementerian Agama RI, Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974, Bandung: Fermana, 2007.

Yanggo, Huzaimah Tahido, Fikih Perempuan Kontemporer, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v9i1.326

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.