MODEL KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING TERHADAP PASAR MODERN

Abd Qohar, Ali Abdul Wakhid, Liky Faizal

Abstract


Persaingan antara pasar modern di dengan pasar tradisional semakin tak terkendali akhir-akhir ini di Kota Bandar Lampung. Di Kota Bandar Lampung  terdapat sekitar 14 toko modern yang setiap Tahun nya jumlahnya meningkat sementara jumlah pasar tradisional sebanyak 10 buah. Dengan munculnya berbagai macam pasar modern di yang telah menjamur di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung memberikan berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi masyarakat. Dampak positif yang diberikan antara lain mempermudah akses masyarakat mendapatkan barang konsumsi yang mereka butuhkan karena supermarket dan minimarket memiliki kelengkapan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Selain itu letaknya yang berada dekat dengan pemukiman maupun akses jalan membuat supermarket minimarket mudah dijangkau.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang lebih jelas mengenai situasi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung. Data primer untuk penelitian ini adalah berupa data dari hasil wawancara dengan pegawai Dinas  Perdagangan Kota Bandar Lampung. Dalam penelitian ini data sekunder yang berkaitan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional  untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung.

Pihak yang  menjadi informan utama dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung, sedangkan pihak-pihak lain yang terkait dengan kebijakan pemerintah daerah dalam pengembangan pasar tradisional untuk meningkatkan daya saing terhadap pasar modern di Kota Bandar Lampung menjadi informan tambahan. Adapun kegiatan pengumpulan data dilakukan setelah penelitian dilakukan atau disusun. Pengumpulan data merupakan salah satu proses dalam penelitian yang dapat membantu memecahkan permasalahan yang sedang diteliti, oleh karena itu data yang dikumpulkan harus cukup Analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Hasil penelitian yaitu Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengambil berbagai model kebijakan sebagai  upaya untuk mengembangkan pasar tradisional dalam rangka menghadapi maraknya pasar modern. Dan telah juga melakukan berbagai beberapa program pengembangan pasar telah dilaksanakan seperti: revitalisasi pasar tradisional melalui perbaikan sarana prasarana pendukung pasar tradisional, pemberdayaan pasar dan pengembangan dan pembuatan media promosi pasar.

 


Keywords


Kebijakan ; Pasar Modern ; Pasar Tradisional.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Thamrin, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2014

Adnan, Ainur Rofiq, Konsep Pengentasan Kemiskinan Dalam Pandangan Yusuf Qardhawi, Jurnal Populis,2007

Alfianita, Ella., Revitalisasi Pasar Tradisional Dalam Perspektif Good Governance (Studi Di Pasar Tumpang Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP),Vol.3,No.5,

Aziz, Abdul, Ekonomi Islam Analisis Mikro & Makro, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008

Basri, M. Chatib, Rumah Ekonomi Rumah Budaya (Membaca Kebijakan Perdagangan Indonesia), Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 2012

Boediono, Ekonomi Mikro, Yogyakarta: BPFE, 2015

Danisworo, Pengertian Revitalisasi, Jakarta:Erlangga, 2002

G., Subarsono, A., Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta. Pustaka Pelajar, 2008

Hadi, Waluyo & Dini Hastuti, Kamus Terbaru Ekonomi & Bisnis, Surabaya: Reality Publisher, 2011

Hall, P., U.Pfeiffer, Revitalisasi Pasar Tradisional dan Membandingkan Pasar Tradisional dan Pasar Modern:terjemahan Bahasa Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2001

Karim, Adiwarman, Ekonomi Mikro Islam, Edisi Kelima, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007

Peraturan Walikota Bandar Lampung No. 11 Tahun 2012 Tentang Persyaratan Dan Penataan Minimarket

Rismayani, Manajemen Pemasaran, Cet. 6, Bandung: Mizan, 1999

Rita Hanafie, Pengantar Ekonomi Pertanian, Yogyakarta: Andi Offset, 2010

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan. Pasal 13 ayat (1),(2),(3)

W, Martokusumo., Revitalisasi Kawasan Kota: Sebuah Catatan Dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota, Info URDI, Vol 13, 2008

Winarno, Budi, Kebijakan Publik : Teori, Proses dan Studi Kasus, Yogyakarta, PT. Buku Seru,2012

Winarno, Budi, Teori dan proses Kebijakan Publik. Yogyakarta, Media Presindo,2002




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v18i2.14356

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License